➳ back or not?

1.5K 374 114
                                    











"Dari rekaman cctv yang saya liat, mobil Sunghoon di kejar dengan anak buahnya Jinjoo lalu tiba-tiba ada mobil dari arah berlawanan menabrak mobil Sunghoon, sopir yang membawa mobil tersebut di duga sementara mabuk lalu menabrak mobil Sunghoon tanpa sengaja."

"Jadi pasien yang tadi di bawa ke IGD itu sopir yang nabrak mobilnya Sunghoon?" tanya Heeseung.

"Iya benar sekali"

"Di rekamannya disitu gak keliatan kalau Sunghoon hilang? Kenapa tiba-tiba?" tanya Heeseung lagi.

"Cctv ini hanya merekam bagian tabrakannya saja dan setelah itu tidak ada lagi, kurasa ada yang memotong rekamannya atau apa" Ucap polisi tersebut.

Heeseung membuang nafasnya kasar. "Aish kalau begitu bantu saya cari Sunghoon bagaimana pun juga dan saya mau Sunghoon kembali dalam keadaan utuh, mengerti?"

"Siap!"

"Baiklah, yang paling cepat nemuin Sunghoon saya akan kasi gaji sepuluh kali lipat! okay?"

"Okay siap!"

---

"Masa gak inget sih?! Oke Aera sabar sabar." Ucap Aera lalu jalan berbolak-balik tanpa henti.

Aera mencoba tersenyum kepada lelaki di depannya ini. "Baik pak, jadi bapak gak inget sama sekali?" tanya Aera.

Bapak tersebut berpikir sejenak. "Ah iya saya ingat sedikit, semalam kan saya lagi mabuk berat jadi saya memutuskan untuk pulang tapi pas di jalan entah mengapa kepala saya terasa sangat pusing membuat mobil yang saya kendarain tidak seimbang sehingga tanpa saya sadari saya menabrak mobil hitam yang arahnya berlawanan dari arah saya, setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi." Jelas bapak tersebut.

"Memangnya ada apa?" tanya bapak tersebut.

Aera menghela nafasnya. "Korban yang bapak tabrak semalam tiba-tiba menghilang entah kemana, dan korbannya itu adalah suami saya" Ucap Aera dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Bapak tersebut tersentak kaget, betapa terkejutnya ia saat mengetahui bahwa orang yang ia tabrak semalam adalah suami dari dokter di depannya ini yang sudah terlihat tidak berdaya.

"Maafkan saya! saya benar-benar minta maaf! saya sama sekali tidak berniat menabrak mobil suami anda, saya juga tidak sadar saat itu. Maafkan saya" Ucap bapak tersebut sembari tertunduk.

Aera mencoba menahan tangisnya, dia tidak boleh terlihat lemah di depan bapak ini. "Tidak apa, selagi suami saya kembali dengan keadaan yang masih utuh saya maafkan, tapi kalau misalnya tidak di minta-minta suami saya tidak kembali lagi.. saya tidak akan menyalahkan bapak" lirih Aera.

Tiba-tiba saja Aera mengambil ponselnya lalu mencari sebuah kontak.

bang tae🗿

bang|
jemput yejun dulu|

|Ok
|Lo blom plg?

blm, msih bnyk kerja|
yejun nginap dlu ya di rumah lo, boleh ya?|

|Boleh

makasih bang|

|Hm
read

"Woi Aera!"

"Sstt jangan teriak anjir!"

Tiba-tiba Heeseung, Jake dan Jay datang ke rumah sakit. "Ra lo udah bicara sama tuh orang?" tanya Heeseung.

promise, sunghoonNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ