22. bubu

8.1K 909 78
                                    

"DADDY kenapa?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"DADDY kenapa?"

Tanya Jeno dengan suara khas bangun tidur seraya mengucek satu matanya. Membuat dua orang pria dewasa yang sama-sama duduk di pinggir kasur lantas beradu pandang. Jaehyun yang ditanya pun menggigit bibir, bulak-balik menatap Jeno dan Taeyong―yang sekarang–ekhem!–telah resmi menjadi kekasihnya―sambil mencoba menahan senyum.

Jeno curiga, "Daddy kenapa sih, ih?" Kedua matanya menyipit, sesekali mengerjap lucu demi menghilangkan sisa rasa kantuknya, "Uncle Yongie, Daddy kenapa?"

Taeyong mengulum bibir, "Huh? Uncle juga gak ngerti. Kenapa, ya?" Tanya pria cantik itu dibuat-buat, "'Kan Jeno sendiri yang tau gimana Daddy?"

Mendengar itu Jeno mengerucutkan bibirnya sebelum kembali memandang sang Daddy, dirinya menggeleng, "Gak tau, deh. Daddy emang suka aneh sih."

Praktis, Jaehyun mencubit hidung bangir anak itu, "Sembarangan! Yuk," Ditepuknya lutut Jeno pelan, "Cuci muka. Kita antar Uncle Yongie pulang."

"Yah, kok pulang sih, Uncle?" Protes anak itu, namun tetap mengindahkan perintah Jaehyun untuk segera membasuh wajahnya dengan kucuran air di kamar mandi yang terhubung, "Nanti kalau Jeno kangen, gimana?"

Taeyong tergelak, "Jeno bisa telfon Uncle, 'kan?"

"Iya." Anak itu mengangguk, "Tapi Jeno juga mau dipeluk terus..." Lanjut anak itu sambil membawa langkah mendekati Taeyong yang masih setia di posisi awal, sementara Jaehyun justru sudah menjatuhkan setengah badannya di pinggir kasur dengan kedua mata terpejam.

"Sini, deh. Peluk lagi yang lama." Bujuk Taeyong akhirnya, pun menarik Jeno ke atas pangkuan dan memberikan usapan-usapan lembut pada pundaknya. Pria cantik itu menoleh, mendapati Jaehyun yang kini terlihat pulas, "Dih, kamu nyuruh anaknya untuk bangun, tapi sendirinya malah tidur. Dasar."

"Lima menit, ya. Aku masih ngantuk ternyata." Gumam Jaehyun, lantas membenarkan posisi menjadi berbaring di atas kasur sepenuhnya, menghadap Taeyong dan melingkarkan satu tangannya pada pinggang pria cantik itu dari belakang.

"Belum puas tidur empat jam?"

Setelah menyelesaikan sesi panas yang terbilang singkat di ruang tengah tadi, Jaehyun memang sempat memboyong Taeyong ke kamarnya. Bukan, bukan untuk sesuatu yang macam-macam. Pria itu hanya menarik Taeyong dan tidur selama berjam-jam dalam pelukan pria cantik bermarga Lee tersebut.

Jaehyun menggesekkan hidungnya pada pinggang kiri Taeyong, "Belum. Gak bisa tidur aku, sebenernya."

"Gak bisa tidur tapi ngedengkur? Alesan dari mana, Jaehyun?" Taeyong mencebik, masih sambil mengelus punggung Jeno di pangkuannya. Membuat Taeyong cepat melirik anak itu yang kini kembali tertidur, "Anaknya jadi tidur lagi, nih."

Jaehyun bergeser, pun menepuk sisi kirinya dengan mata terpejam, "Sini, taruh sini dulu, deh."

Mendengar itu, Taeyong pun menghela napas, mau tidak mau meletakkan Jeno yang kembali pulas di sebelah Daddynya.

Daddy Jaehyun《 Jaeyong 》Where stories live. Discover now