1O. Yongie

8.8K 1K 43
                                    

= Jung Jaehyun =

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

= Jung Jaehyun =

"JENO!"

Tangan gue yang ingin menggapai anak itu agar tidak sembarangan berlarian tiba-tiba saja tertahan, membuat gue cepat menelengkan kepala dan mendapati Taeyong sudah berdiri di belakang gue. Gue rasakan jemarinya masih melingkar pada lekukan siku. Si cantik itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

Gue menghela nafas, masih berusaha mengatur debaran jantung karena sentuhannya, "Kalo nggak dilarang, anak itu malah jadi seenaknya. Takut jadi kebiasaan."

Taeyong terkekeh, "Iya, Saya ngerti, kok. Cuma cara kamu ngelarang aja yang kurang tepat."

Sementara itu, Mark diam-diam menyusul Jeno dan Jaemin masuk ke dalam. Meninggalkan gue dan Taeyong yang masih berdiri di halaman rumah pria cantik itu. Gue lihat dirinya tersenyum setelah melepaskan jemarinya pada siku gue, "Masuk dulu, ya? Saya punya camilan enak di dalem."

Kami sama-sama tergelak, sebelum kemudian gue mengangguk dan mengikuti langkahnya masuk. Gue memperhatikan dengan seksama desain rumah pria mungil itu. Hampir seluruh dindingnya didominasi warna putih, sedangkan bagian pintu utama dan jendelanya dibiarkan mencolok dengan warna hitam pekat. Beberapa foto keluarga terlihat berderet memenuhi dinding. Meskipun begitu dipenuhi furniture dan banyak sekali hiasan, gue sama sekali tidak merasakan kesan tidak teratur pada rumah ini.

"Nana, Jeno, jalan aja ya, Sayang. Nanti Jatuh." Kata Taeyong pada kedua anak laki-laki yang asik berlari mengejar satu sama lain di ruang tamu.

Dibilang begitu, praktis keduanya mengangguk lalu memelankan langkah kaki kecil mereka.

"Anak seusia mereka itu lagi seneng-senengnya bereksplorasi. Biasanya, semakin dilarang mereka semakin ngelakuin apa yang nggak diinginkan orangtuanya. Daripada ngelarang, kamu lebih baik kasih dia penjelasan. Atau lebih baik lagi ajak dia untuk ngelakuin aktifitas yang positif. Nih, Saya kasih contoh," Taeyong melempar senyum ke arah gue sebelum kemudian menghampiri kedua bocah itu, "Nana, inget gak apa kata Uncle? Lari-lari cuma boleh dilakuin di...?"

"Taman dan halaman! Enggak boleh di dalem rumah!" Seru Jaemin dengan antusias.

Mendengar itu, Taeyong memamerkan senyum bangga, "Pinter." Pria itu mengalihkan pandangannya pada Jeno yang hanya diam mendengarkan, "Jeno suka main puzzle, nggak?"

Gue lihat Jeno tersenyum lebar dan menganggukkan kepalanya, "Suka!"

"Nah, sekarang Nana sama Jeno mainnya di ruangan sana, ya. Jangan lupa setelah main harus apa?"

"Diberesin!"

"Tidy up!"

Kedua anak itu menjawab sebelum kemudian berjalan beriringan memasuki satu ruangan dengan pintu bertuliskan 'Nana's Playroom'.

Gue tersenyum begitu Taeyong memutar badannya. Kedua alis pria itu terangkat, dirinya balas memberikan cengiran lebar sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada, "You see that?"

Daddy Jaehyun《 Jaeyong 》Where stories live. Discover now