The New Story - That Time I Got Reincarnated as a Slime! (Indonesian-translated)

Bab 8 - Perang Langit dan Bumi

Ini bukan bab yang kujanjikan sebelumnya. Kalian bisa membaca kata penutup untuk itu. Tapi...

Ini adalah aksi orisinal pertamaku... untuk Pembangunan Dunia.

Kuharap kalian menyukainya.

--------------------

(Sudut pandang Ciel)

Setelah urusan kami selesai di Dwargon, kami pulang dengan Kaijin dan dwarf bersaudara, serta dengan 20 dwarf lainnya. Kami menggunakan [Portal Gate], tidak menaiki Ranga dan Raiga karena jumlah kami meningkat. Master telah dengan sukses menjalin hubungan diplomatik dengan Dwargon, dan Raja Gazel penuh kebaikan seperti biasa. Setelah 6 minggu, kami akan bertemu kembali untuk secara formal menjalin aliansi kami. Namun, Master sepertinya khawatir tentang Vesta karena betapa banyaknya perubahan yang telah kami lakukan di dunia ini. Akan tetapi, Master tidak tahu bahwa Vesta masih menghadapi takdir yang sama seperti di masa dulu. Serta, agen rahasia Dwargon yang dipimpin Anrietta sekarang telah menembus hutan. Aku bisa mengumpulkan semua informasi ini karena persepsiku.

Sekarang, kami berada di desa goblin, dan hari masih sore. Tidak seperti di masa dulu di mana Master menghabiskan satu minggu di Dwargon, kali ini kami hanya tinggal semalam, berangkat kemarin dan hari ini kami kembali pulang. Meski hanya dalam jangka waktu singkat, banyak hal terjadi dan aku tak akan melupakannya.

Kalung lucu ini yang kupakai sekarang... pasti akan membuatku teringat dengan 'malam' spesial itu....

Dan juga, kuharap kami berdua bisa menikmati waktu kami bersama seperti itu di masa depan yang akan datang.....

Tapi masih ada banyak hal untuk dilakukan. Jika aku hanya Partnernya dari masa lalu mungkin aku tidak masalah. Akan tetapi, aku lebih dari sekedar "Partner"-nya sekarang.

Aku ingin menghabiskan waktu bersamanya. Hanya kami berdua... bersama....

(cekikikan) Pikiran egois semacam itu datang dariku....

Tapi aku akan berbohong pada diriku sendiri jika aku tidak mengharapkannya.... Satu-satunya hal yang dapat kulakukan, adalah hanya menikmati waktu yang kami miliki bersama, dan berharap waktu lain akan datang, di masa depan.

Setelah kami sampai di desa melalui gerbang dan menyeberanginya, para goblin dan serigala yang hadir terkagum karena ini adalah pertama kalinya, mereka melihat sesuatu semacam ini. Namun, mereka segera bersorak saat melihatku dan Master di depan mereka.

"Rimuru-sama", "Ciel-sama", "Selamat datang kembali" dapat didengar di sekitar selagi mereka mulai mengelilingi kami.
"Selamat datang kembali, Rimuru-sama, Ciel-sama," sambut Rigurd sambil membungkuk pada kami.

"Rigurd, kerja bagus telah mengelola desa saat kami tidak ada," puji Master.

Kemudian, Rigurd berhenti membungkuk pada kami. "Saya merasa terhormat dengan kata-kata Anda. Namun Rimuru-sama, Ciel-sama, siapa orang-orang ini yang datang dengan Anda?" tanyanya mengenai para dwarf yang di belakang kami. Para dwarf selama ini hanya mengamati sekitar mereka dan melihat banyak hobgoblin dan serigala di sekitar desa. Mereka sedikit terkagum melihat ini.

"Oh, iya, Rigurd, ini adalah para dwarf yang akan membantu kita membangun rumah kita. Kaijin, kau bisa memperkenalkan diri." Master melangkah mundur untuk membiarkan Kaijin dan para bersaudara memperkenalkan diri mereka ke Rigurd.

"Baik, Tuan Muda. Namaku Kaijin, dan ini adalah saudara-saudaraku, Garm, Dord, dan Mird¹, serta 20 dwarf lain di belakang kami. Mulai hari ini, kami akan bekerja untuk Tuan Muda dan Nona Muda untuk mengembangkan desa ini," katanya sambil memajukan tangannya pada Rigurd untuk berjabat tangan.