Jungkook pun mengangguk dan mengantar Ah In pergi ke tempat duduk yang tersedia. "Tunggu sebentar ya masih ada beberapa kolega yang harus oppa temui. Tidak akan lama oppa janji dan setelah itu kita bisa pulang"kata Jungkook sebelum meninggalkan Ah In yang dibalas anggukan olehnya.

Benar saja tidak terlalu lama kira-kira hanya lima belas menit Jungkook sudah kembali ke hadapannya. Jungkook pun meraih tangan istrinya dan berkata,"Ayo kita pulang sekarang aku sudah selesai menemui kolega ku".

"Tapi ini acaranya belum selesai loh oppa, tidak apa jika oppa tinggal? Aku tidak apa kok menunggu sampai acara ini selesai kan aku sudah duduk"jawab Ah In yang merasa sedikit tidak enak karenanya Jungkook jadi terburu-buru.

"Tidak apa sayang. Lagi pula proyek insi sudah berakhir dengan lancar aku juga sudah berbicara di awal tadi jadi kita sudah bisa pulang"kata Jungkook lembut. Akhirnya Ah In pun menurut dan berdiri untuk kembali ke rumahnya.

***

Sampai di rumah mereka langsung mengganti baju masing-masing. Setelah itu merebahkan diri diatas kasur.

"Oppa, oppa ingat kan tadi siang aku bilang ingin memberi sesuatu setelah acara tadi?"tanya Ah In dengan posisi Jungkook berada di pelukannya. Jungkook yang mendengar itu pun mengganggukan kepalanya yang ada di dada Ah In.

"Tapi Ah In-ah jika kau lelah dan tidak bisa memberikannya sekarang tidak apa. Sekarang kau tidur saja"jawab Jungkook. Mendengar itu Ah In pun menjauhkan tubuh suaminya,"Tidak bisa oppa harus malam ini"katanya dan beranjak untuk mengambil sebuah kotak berukuran sedang yang sudah ia simpan.

"Ini bukalah. Ini hadiah yang aku berikan karena kau telah sukses menyelesaikan proyek mu"katanya sambil menyodorkan kotanya pada Jungkook.

Jungkook pun menerimannya dan berkata,"Kau tidak perlu memberikan hadiah seperti ini sayang. Dengan kau mau memahami ku selama aku sibuk bekerja dan membuat kita harus menunda honeymoon sudah sangat cukup untuk ku".

"Sudahlah oppa cepat buka saja"kata Ah In tidak sabar melihat reaksi suaminya jika mengetahui dirinya hamil. Akhirnya Jungkook membukanya dan mengambil benda yang ada di dalam. Cukup lama Jungkook melihat benda itu. Ia tidak bergeming dan menatap bolak balik benda itu dengan istri yang ada di depannya. Ah In yang melihat reaksi suaminya itu tersenyum.

Setelah cukup lama Jungkook berusaha mencerna akhirnya ia membuka suara,"Ah In-ah i-ini maksudnya aku a-akan menjadi appa? Kita akan menjadi orangtua? Kau mengandung dan ada baby Jeon di perut mu?"tanyanya bertubi-tubi pada istrinya. Ah In hanya mengangguk dengan semangat dan juga tidak lupa dengan senyumannya yang lebar. Jungkook pun langsung saja memeluk Ah In dengan sangat erat.

"Kita harus ke dokter besok oppa. Aku ingin tau keadaanya di dalam sini. Aku sudah membuat janji dengan dokternya" kata Ah In dan Jungkook pun mengangguk semangat.

***

Pagi ini sesuai yang sudah di rencanakan Jungkook dan Ah In akan pergi ke dokter. Dikarenakan hari ini adalah weekend mereka memilih pergi ke dokter setelah jam makan siang. Jungkook sebenarnya sudah tidak sabar ingin pergi sejak pagi tadi, tapi Ah In bilang ia masih harus membereskan rumah dulu dan bermalas-malasan. Jungkook pun memilih menuruti istrinya.

Sampai pada jam setengah satu akhirnya mereka sudah berada di rumah sakit. Ah In sedang di periksa oleh dokter. Beberapa menit kemudian Ah In sudah selesai diperiksa.

"Bagaimana dokter? Apa benar-benar ada baby Jeon diperut istri ku?"tanyanya dengan mata bulat dan wajah penasarannya saat dokter baru duduk. Dokter itu tersenyum melihat wajah pria di depannya yang menurutnya lucu. Jangan kaget karena sebenarnya dokter ini adalah istri Seokjin sekaligus kakak Jimin jadi Jungkook bisa bersikap seperti itu.

"Aigoo Jungkookie sudah besar ya. Sudah akan jadi appa"jawab dokter itu menggoda."Benar Jungkook-ah ada baby Jeon di perut istri mu. Usianya hampir enam minggu"sambungnya.

Jungkook langsung mengerutkan wajahnya bingung saat mendengar ucapan dokter,"Tunggu hampir enam minggu? Tapi noona kami kan baru menikah sebulan yang lalu kenapa usia kandungannya lebih dari sebulan?"tanya Jungkook yang sudah mengubah panggilannya pada istri Seokjin ini.

Ji Ah pun menjawab,"Memang perhitungannya itu dilihat dari hari terakhir datang bulan Ah In sebelumnya jadi usianya sudah sudah hampir enam minggu sekarang. Kau harus menjaga istri mu Jungkook-ah ini masih hamil mudah dan masih sangat rentan". Jungkook pun yang mendengar itu pun menganggu mengerti.

"Apa yang kau rasakan saat ini Ah In-ah? Apa kau mual atau mengidam sesuatu?"tanya Ji Ah.

"Eum aku tidak merasakan itu eonnie atau mungkin belum aku tidak tau. Tapi akhir-akhir ini aku merasa mudah lelah dan sangat sensitif"jawab Ah In. Ji Ah memang membebaskan teman-teman yang sudah dianggap adik sendiri ini oleh suaminya ini memanggilnya dengan sebutan apapun senyaman mereka jadi jangan bingung jika Jungkook dan Ah In memanggilnya begitu.

Ji Ah pun mengangguk,"Oke kalau gitu bagus. Tidak perlu terlalu khawatir karena yang kau rasakan itu hal yang wajar. Aku akan membuat beberapa resep vitamin untuk mu dan kau bisa rutin untuk meminum susu hamil"katanya menjelaskan.

Selesai pemeriksaan mereka tidak langsung kembali ke apartemen melainkan pergi ke rumah orangtua mereka untuk memberi kabar bahagia ini.

Two Sides || Jeon JungkookWhere stories live. Discover now