5/10

956 161 15
                                    

𝐼𝓃𝒾 𝒹𝓊𝓃𝒾𝒶 𝒶𝓃𝒿𝒾𝓃𝑔 𝓂𝒶𝓀𝒶𝓃 𝒶𝓃𝒿𝒾𝓃𝑔

—𝒯𝑒𝓇𝒶𝓃𝑜 𝒮𝑜𝓊𝓉𝒽

.

Harajuku jam 1 siang di pintu keluar Stasiun Meiji-jingumae, Chifuyu berdiri dibawah kanopi pakaian semi-formal karena dia tidak tahu harus bagaimana memilih karena ini kencan resmi dia dengan Alpha.

Dan Alphanya adalah Kazutora yang dia tidak tahu apapun atau bagaimana pria itu, karena mereka tidak saling menghubungi sama sekali. Chifuyu bahkan bertanya-tanya apakah dia memang berniat untuk mengajaknya berpacaran atau tidak. Pria misterius itu.

Lima menit berlalu, Alpha yang dimaksudkan datang. Terlalu mencolok karena beberapa sub-gender menatapnya takjub mungkin karena betapa ikemen-nya Kazutora. Dari penggambaran bagaimana ia memiliki tanda kecantikan di bawah matanya yang berwarna pasir. Kulitnya ditutupi tato harimau yang memanjang dari leher hingga bahu hingga dadanya ataupun cara dia berpakaian oversized berlapis warna netral serta bagaimana penataan rambutnya yang panjang, sebagian besar berwarna hitam dengan potongan bingkai yang diwarnai kuning; saat ini dia mengikatnya dengan kuncir kuda –mencepolnya acak menyisakan helaian lain dibawah.

Dengungan kecil saat dia melangkah berisi tentang gumaman pujian dan Kazutora melewatinya begitu saja, Chifuyu berpikir bahwa mungkin situasi ini sering terjadi. Tidak terpengaruh tapi masih bisa menebarkan auranya yang luar biasa berikut aroma Ambernya.

Kazutora mendekat, tersenyum lembut. "Sudah lama, Chifuyu?"

Chifuyu menggeleng pelan, "Tidak terlalu."

Alpha itu menawarkan tangannya, Chifuyu membalasnya tanpa ragu-ragu. Alpha tinggi itu kembali tersenyum. "Kita harus makan siang dulu."

Chifuyu mengangguk, menatapnya dari samping. "Hanemiya-san it-

"Kazutora, saja. tidak apa-apa." Pria itu meyakinkan.

Chifuyu mengangguk, "Kazutora kalau begitu." Omega itu melonggarkan tenggorokannya lagi karena canggung, "Itu... kenapa kau memilih siang hari untuk berkencan?"

Kazutora meliriknya dan tawa geli terdengar jelas merilekskan pikiran Chifuyu yang tegang karena tidak tahu harus melakukan apa untuk acara kencan mereka. "Pertanyaan ini jelas tidak ada di pikiranku sama sekali."

Chifuyu tidak memahaminya, apakah dia membaca panduan atau apa?

"Sebenarnya ini karena shift kerjaku bebas di jam sekarang, cantik." Ujarnya sembari menggenggam erat tangan Chifuyu saat mereka tiba disebuah kedai, kedai ramen yang memiliki banyak pengunjung dengan tempat luas. Dia bahkan tidak repot melihat Omega yang malu karena panggilan itu.

"Apakah kau selalu menggoda seseorang seperti ini?" tanya Chifuyu ketika mereka telah duduk disudut ruangan. 

Kazutora memegang dadanya, mendramatisir. "Ini menyakiti hatiku, Chifuyu." Dia berkedip kecil, membuat antingnya berdenting. "Seperti Baji, akupun hanya berkencan denganmu."

"Aku tahu," celetuk Chifuyu.

Kazutora tertawa, "Ah.. Baji sudah mengatakannya padamu, bukan?"

Bahwa Baji hanya melihatnya selama ini, tentu saja.

Wajah cantik Chifuyu memerah. Tidak seperti Kazutora, penyebutan nama Baji selalu melemahkannya. Dan bukannya marah Kazutora menyeringai, "Kau sudah menyukainya, ya?"

"Diam," cibir Chifuyu. "Kenapa kau terlihat senang!" Ini bukan berarti Kazutora harus marah ataupun cemburu, jelas tidak. Chifuyu tidak mengharapkan apapun agar keduanya berdarah-darah untuk merebut klaimnya.

LAZUARDI [BAJIFUYU] -TAMAT✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum