2/10

1.3K 203 3
                                    

Aroma musk memiliki karakteristik sensual dan warm sehingga terasa mewah saat dipakai. Aroma ini juga memberi kesan lembut dan elegan dan itulah kesan pertama yang Chifuyu rasakan dari indra penciumannya. Yamagishi berisik hingga dia tahu bahwa Alpha yang memiliki aroma itu bernama Baji, Baji keisuke.

Sementara yang lain, dimana titik keindahan berada di bawah mata pasirnya memiliki aroma amber wood dan citrus segar begitu maskulin, hampir mirip dengan pesonanya yang sering menebar senyum tampan dan cantik.

Chifuyu hanya menunduk, terlalu malu hingga pipinya hangat. 

Ketika mereka mendekat, yang bersurai hitam bersuara. "Aku tidak tahu apa yang membawamu kesini, Kazutora. Tapi sepertinya minat kita hampir sama, bukan?" 

Chifuyu tidak berani mendongak karena, Sialan- Tuhan, suaranya adalah sex murni. Secara impulsif Omeganya membuat kaki Chifuyu merapat.

Kazutora terdengar mencibir. "Mn... Suka atau tidak suka, kita memang selalu seperti ini bukan? Apa sekarang namanya, selama dia belum di klaim siapapun."

Takemichi entah kenapa ikut memerah padahal bukan dia yang sedang di perebutkan tapi memang perkataan dua Alpha panas ini sangat vulgar. Dia bergegas menyingkir saat tatapan matanya bertemu abu-abu berkilau disana, dalam hati berdoa untuk keselamatan patner-nya. Baji duduk di tempat yang Takemichi duduki sebelumnya, lebih cekatan di banding Kazutora yang hanya berdiri disana.

Yamagishi sangsi bahwa keduanya tidak akan saling memukul seperti zaman dulu untuk memperebutkan klaim, bahwasanya Alpha lebih bersikap teritorial setelah menandai sesuatu tapi Alpha Kazutora tidak melakukan apapun disana tepat setelah Baji Keisuke mendahuluinya. Dia benar-benar tenang yang membuat Beta-beta disana khawatir. Mereka harus bersiap mencegah apapun yang buruk terjadi.

"Matsuno Chifuyu," panggil Baji.

Pemilik nama itu bersenandung sebagai jawaban, berangsur-angsur mengangkat wajahnya. "Ya?"

Jika bukan karena intensitas seperti ini, Takemichi akan tertawa karena wajah Chifuyu benar-benar merah sekali dan itu sangat lucu. Selama mengenalnya sejak SMP, hari ini diluar kebiasaannya. Jelas, diperebutkan oleh dua Alpha langsung.

Ketika manik keduanya bertemu, Baji tersenyum. "Namaku, Baji Keisuke, Berkencanlah denganku."

"Oh," Kazutora menyeletuk dramatis. "Ini seperti bukan kau, Baji."

Baji menjilat bibirnya, tertawa. "Diam kau, brengsek."

Pada saat ini, kepala Chifuyu mungkin meledak seperti teko panas yang sudah matang. Asap jelas mengepul di atasnya, insting seseorang pasti secara terbuka untuk segera menjawab, "Ya, tentu... Baji-san."

"Baiklah, sudah kuputuskan... Minggu pagi jam 9 di persimpangan Shibuya." 

Chifuyu masih dalam mode robotik hanya mengangguk, bahkan saat Baji meminta ponselnya dan memasukkan nomornya sendiri disana lalu menyimpan pula nomor sang Omega untuk dirinya sendiri. "Jangan sampai telat, oke." Dia mengatakannya dengan seringai senang, dia lantas berdiri untuk mengacak surai pirang yang mulai menghitam warna asalnya. "Baiklah, aku harus pergi... Baka Mikey pasti sudah menungguku."

Dan berlalu begitu saja, seperti badai tanpa menjelaskan siapa yang dia maksud. Dengan kelincahan seekor panther yang segera menghilang di persimpangan koridor.

Meninggalkan Chifuyu yang sekali lagi meledak, di latar belakangi suara Kazutora. "Chifuyu, kau juga tahu niatku bukan? Mari kita berkencan di hari sabtu, apakah kau ada rencana di hari itu?"

Tidak seperti Baji, Kazutora bahkan dengan repot bertanya. Chifuyu berujar dengan malu, "Sebenarnya aku akan pergi dengan Takemichi."

Takemichi ingat mereka memang ada janji untuk main ke Yokohama. "Tidak apa-apa, Chifuyu. kita bisa menggantinya dihari lain."

LAZUARDI [BAJIFUYU] -TAMAT✓Where stories live. Discover now