3/10

1K 176 9
                                    

Pada akhirnya itu tidaklah menjadi misteri karena di penghujung hari -jumat, dimana senja datang dan angin melembutkan helaian mereka, Takuya melangkah penuh percaya diri kearah kumpulan Alpha. Lebih tepatnya adalah menghampiri surai biru dengan senyum yang mengembang.

Yamagishi gugup di samping Takemichi, Chifuyu menatap takjub betapa Omega laki-laki itu yang biasa bertindak pemalu diantara mereka sangat lengket disana. "Apakah dia benar-benar Takuya teman kita?"

Akkun terkekeh geli, Beta itu merangkulnya. "Ya, Dia."

Chifuyu mencondongkan tubuhnya untuk terkekeh juga, "Yamagishi kau harus mengatakannya nanti bahwa Alpha Takuya juga bagian dari Geng."

Yamagishi menelan ludah, menyerah seketika. "Tidak... Terimakasih. Aku tidak mau terlibat apapun dalam urusan cinta anggota Geng Toman, dan tidakkah kau melihat.... Takuya berpacaran dengan wakil kapten divisi 4 mereka."

Dia mendramatisir keadaan seperti biasa. Ini tidak seperti mereka akan menendang pantatmu seketika.

Tapi kejutan selalu datang tak terduga, seperti sekarang. Makoto dan Yamagishi dirangkul seseorang dari belakang. Aroma Alpha yang kuat membuat tulang punggung menggigil hebat.

Jika tidak diarahkan dengan benar, Takemichi dan Chifuyu sudah mengerang disana dan jatuh.

Tapi Hakkai selalu hati-hati dengan para Omega.

Pria bersurai biru itu berujar, "Jika Anda akan berbicara tentang seorang anggota ToMan di belakangnya, aku sarankan Anda melihat ke belakang terlebih dahulu untuk memastikan mereka tidak mendengarkan," Hakkai memberi tahu mereka dengan sikap dingin yang dia tahu perlu dia tunjukkan untuk menakut-nakuti mereka.

"Hakkai, kau menakuti mereka." Ada suara lain yang kemudian menepuk pundak Alpha Hakkai. Segera aromanya yang mendung menghilang cepat. Dia bahkan melepaskan Makoto dan Yamagishi yang kakinya mungkin sehalus jelly.

"Taka-chan, aku hanya bercanda." Hakkai melangkah kearahnya dan mendaratkan ciuman di kepala perak dengan aroma bunga ylang-ylang sedikit Citrus segar disana. Chifuyu yakin sering mencium aroma ini berkeliaran di jaket kulit dan kemeja Hakkai. Jadi laki-laki ini adalah mate -nya.

Takemichi juga sering mencium aroma ini dan sekali pernah melihatnya berbicara dengan Baji. Tapi tidak menyangka bahwa keduanya adalah pasangan.

"Halo, kurasa..." Dia tersenyum lembut. "Terimakasih karena telah menjadi teman Hakkai," menyapu kearah Takemichi dan Chifuyu. Lalu kembali kearah Makoto dan Yamagishi. "Dia hanya bermain-main, jangan terlalu tegang."

Makoto dan Yamagishi mengangguk kecil, tidak ingin mengatakan sesuatu lagi.

Diantara keheningan sejenak, Hakkai mengambil alih pembicaraan. "Jadi kalian tidak terkejut bahwa aku bagian dari Geng."

Akkun terkekeh, "Kami memiliki Ensiklopedia Brandalan disini." Mata mereka mengikutinya yang menunjuk ke arah Yamagishi. "Ya, dia tahu segalanya." Chifuyu menambahkan.

"Eh... Bagus sekali, jadi aku tidak perlu memperkenalkan diri kalau begitu." Si Surai perak bersuara.

Yamagishi mengangguk, "Anda adalah Mitsuya Takashi, kapten divisi 2 Toman dan Hakkai adalah wakilnya."

Chifuyu merasa bangga karena Omega ternyata juga bisa menjadi kapten di sebuah Geng. Diluar sana memang ada, tapi sangat jarang sekali. Takemichi menggeleng, meraih lengan Chifuyu saat Akkun telah melepaskan rangkulan di bahunya karena dia benar-benar semakin tertarik. "Tidak-tidak, aku tidak mengizinkannya."

"Sebenarnya kami," suara selaras berdengung.

"Apa yan-

"Oi... Ada apa ini?" Ada suara lain, berat dan Sexy. Chifuyu mengenali aromanya juga, mata biru laut itu segera mencari dari balik tubuh Mitsuya dan Hakkai yang tinggi lantas menemukan Alpha yang dimaksudkan sedang berjalan kearah mereka.

LAZUARDI [BAJIFUYU] -TAMAT✓Where stories live. Discover now