Husband Material [END]

26. Wejangan

Flashback
(Kejadian hujan di taman kota)

-

Karena masih hujan jadi Jae sama Via nekad lari keparkiran.

Jaehyun menggandeng erat tangan istrinya dan Via berusaha mengikuti langkah sang suami.

"Jae neduh dulu yuk aku ga kuat"
Jaehyun langsung nengok kanan kiri buat cari tempat neduh.

"Yuk, kamu naik ke punggung aku"
Via langsung lompat ke punggung Jae.

Mereka berteduh lagi bareng banyak orang disalah satu halaman mini market.

"Kita tadi jalannya kejauhan ya makanya ke tempat parkirnya butuh effort banyak"
"Aku juga ga sadar bakal sejauh ini" Jaehyun enggap.

Disaat orang orang pada nunggu hujan reda, tiba-tiba ada tamu ga diundang menghebohkan kita semua.

Duar~

Petir keluar dengan sangat ganas dan membuat semua orang teriak.

"Jae aku takut!" Via langsung memeluk Jaehyun.

Jaehyun mendekap istrinya dan menempatkan kepalanya didadanya.

"Oh iya kamu takut petir ya. Gapapa ada aku yang bakal lindungi kamu" Jaehyun mengelus lembut punggung Via.

Penonton ditempat di buat baper sama tingkah Jae dan Via.

"Dih kek drama"
"Cakep cakep ni. Cocok lah"
"Pacaran kok udah begituan ih~"

Pada kagak tau aja mereka udah nikah.

Ada salah satu ibu ibu mendatangi mereka.
"Pacarnya ya nak?"
"Bukan buk" Jawab Jaehyun sopan.
"La terus?" Ibunya kaget.
"Istri saya"
"Oalah ibu kira. Soalnya orang pada ngomongin kalian"
"Memangnya kenapa bu?"
"Kalian terlalu mesra jadi orang orang pada baper hehe"

Jaehyun cuma senyum.

"Ini istrinya sakit?"
"Takut sama petir bu"
"Iya ih petirnya ganas hari ini"

DUAR~

"Ayam opor, ayam soto, eh soto"
Ibunya latah.

Jaehyun mendekap erat istrinya. Via masih setia sembunyi di dada Jaehyun tanpa mempedulikan sekitar.

"Kalian nikah muda ya?"
"Iya bu"

"Ini si ibu malah makin kepo gimana ni" Batin Jaehyun.

"Belum punya anak?"
"Masih nunda bu hehe"
"Loh kenapa?"
"Masih pengen berdua duaan bu"
"Oh gitu. Punya anak tu jauh lebih enak loh nak terus juga rejeki makin lancar"

Jaehyun diem cuma senyum doang.

"Gini ni misalnya kamu kerja cape banget terus dirumah ada anak yang nungguin kamu pulang wah, rasa cape kamu ilang. Terus seberat apapun masalah kamu, kalo kamu punya anak, pasti kamu bakal bangkit gimana pun caranya karena apa? Karena anak penyemangat dan penguat kamu nantinya. Percaya deh"

Wejangan dari ibu membuat Jaehyun berfikir emang ada benarnya juga sih.

"Jangan sampe kalian asik berdua terus ga ada rencana punya anak, di jamin pasti nyeselnya banget banget"
"Wah terimakasih bu atas saran dan share cerita ini"
"Semoga cepet punya momongan ya. Mumpung masih muda"
"Iya bu"

Si ibu pergi meninggalkan mereka.

-

Hujan mulai reda.

"Sayang udah reda ni"
Jaehyun nepuk nepuk punggung Via.

"Hei kamu tidur Via?"

Bener aja Via ketiduran.

"Pantesan anteng. Hei bangun sayang"
Jaehyun nepuk nepuk pelan pipi Via.

"Udah reda hujanya?"
"Kamu tidur tadi?"
"Iya ternyata"
"Kok bisa tidur sambil berdiri?"
"Ga tau juga"
Via mengusap mukanya.

"Pulang yuk takut ujan lagi"
"Ayok"

Semua orang bubar dari tempat setempat.

Via masih ngebug jadi jalannya oleng sana sini. Jaehyun ngasih kemejanya Ke Via biar ga kedinginan.

Dia rangkul istrinya yang masih belum 100 % sadar. Saking gemesnya Jae sama Via, dia nyubit pelan pipi Via sambil senyum gemes.

Saranghae ε٩(๑> ₃ <)7з
.
.
.