Part 20

3.6K 449 30
                                    


"Nghhh.. Huaaaa " geliat seseorang yang baru saja terusik dari tidurnya karena terkena cahaya dari sinar matahari pagi . ia mengucek matanya dan berjalan sempoyongan keluar selter, maklum lah nyawa nya belum kekumpul semua, eh udah maen jalan aja .

" eh la, baru bangun lu ? sini sarapan "


" hmm, hooh ra "

olla duduk bersama ara, shani, chika, sisca , jessi , flora dan rona . sementara dey dan eli masih tertidur, kebo emang .

mereka sarapan dengan kulub sampeu, kalian tau kulub sampeu? itu adalah singkong rebus .

Ya, beruntung mereka menemukan panci gosong di selter mereka, jadi selama disana mereka bisa merebus makanan dan air .

" Udah semingguan deh kayaknya kita disini yakan ?" ucap Olla sambil memakan singkong .

"hm" mereka semua mengangguk .

ntah dengan kekuatan apa mereka dapat berhasil bertahan hingga seminggu didalam hutan. tapi itu semua berkat ara yang kreatif dan pemberani, ia juga punya wawasan yang luas tentang alam, apa saja yang boleh dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan, berkat shani yang bersikap tenang dan berfikir panjang, berkat chika yang pintar, dan berkat sisca yang perhatian dan dewasa .


mereka sudah merasakan hidup dihutan seperti bersama dengan keluarga, kini hubungan mereka sangat dekat, seperti saudara kandung . Sama hal nya dengan ara dan chika . semakin hari chika semakin terpesona oleh ara, oleh kemampuannya, dan oleh sikapnya yang dewasa, sikapnya di hutan sangat berbeda dengan tingkah lakunya di sekolah, yang seperti anak anak dan menyebalkan . dan sudah pasti selama disana chika terus dekat dengan ara . apakah ara senang ? oh ya jelas ...



sesudah mereka sarapan, termasuk eli dan dey juga sudah, kini ara ingin berjalan untuk menemukan jalan keluar dari sini . karena sekolah akan segera dimulai 2 hari lagi jadi  bagaimana mungkin mereka akan tetap disini?






"aku ikut " chika

ara menengok ke arah chika yang duduk disampingnya " yakin? ntar kalo ka chika kecapean gimana ?"

" gapapa, pokonya aku ikut . "

" gue juga ikut deh ra , biar gue bisa jaga kalian" ucap olla yang so berlaga ingin menjaga ara . 


" halah, macam tak betul lah budak tu " eli .
" ntah malah elu lagi yang nyusahin ara"

ara dan chika pun sedikit terkekeh karena mendengar olla ingin menjaga mereka, sedangkan ia saja takut dengan kelabang / kaki seribu . ntah gimana jadinya kalau dikejar ular kaya waktu pertama kali ara nyari makanan bareng flo sam jessi ? ah ntahlah ...

" yaudah yu chik, la " ajak ara .



" eh eh gue juga mau ikut ra, sekalian olah raga pagi kan jalan jalan " dey

" yaudah berang berang bawa tongkat, berangkaatt!! " sesudah mengatakan itu ara hendak mulai berjalan, tapi balik lagi .

" flo, gue minjem pisau lipatnya ya, takut butuh ntar " ara

" yoi, bawa aja ra " flora sambil melempar satu buah pisau lipatnya .



ara, chika , olla dan dey mulai berjalan menyusuri hutan .

ara yang berjalan memimpin, kemana mereka akan pergi ?

ara memilih untuk mengikuti aliran sungai. kenapa aliran sungai? karena jika hewan saja memanfaatkan air yang jernih dari sungai itu, apalagi manusia bukan?

Chika Ara Show Where stories live. Discover now