Pertengkaran

6 3 3
                                    

Bayu duduk sendirian di tepi sungai sambil melempari batu-batu kerikil yang ada di sekitar nya,pas sekali regar mau kerumah alea dia tak sengaja melihat bayu dan mengampiri nya.

" Bayy, kamu ngapain disini sendirian? "Tanya regar yang langsung duduk di sebelah bayu

"Gak ada gar,cuma duduk-duduk doang" Balas bayu yang terlihat murung

"Bay,kok aku udah lama gak lihat miko ya? Dia kemana? "Tanya regar penasaran

Bayu kaget regar menanyakan miko, dia sangat sensitif jika menyinggung soal miko.

" Hmm,b-bukan urusan kamu gar! Dia lagi di hukum, disuruh dirumah aja sama orangtua aku, udah ya aku mau pulang"lanjut bayu sambil berdiri

Regar hanya diam saja melihat bayu

"Oiya gar satu lagi,kamu gak usahlah dekat-dekat lagi sama aku ataupun miko, kita kan udah gak berteman" Ucap bayu sambil berlalu dari regar

Regar hanya bisa terdiam,dia bingung kenapa bayu dan miko berubah kepada nya.tanpa alasan mereka menjauhi regar, alea pun kadang begitu.Seperti sudah terjadi sesuatu kepada mereka.

(Mungkinkah mereka kesambet penunggu hutan?)pikir regar.
(Tidak ahh, mana mungkin) lanjut regar sambil meninggalkan sungai setelah teremenung dan bertanya-tanya dalam benaknya.

Saat sampai dirumah alea,regar tidak sabar ingin menjukan kepada nya apa yang dia bawa.Regar ingin membantu alea agar dia tidak murung lagi,dua jepitan rambut berwarna kuning ke emasan itu sudah rekat di tangan regar dari tadi,dia akan memberikannya kepada alea.

"Alea, leaaa" Panggil regar

Ibu alea membuka pintu, dan mempersilahkan regar masuk.Tanpa disuruh lagi regar langsung masuk dan mengetuk pintu kamar alea.
Beberapa kali ketukan saja alea sudah keluar, dia bisa tau bahwa itu adalah regar.

"Kenapa gar? " Tanya alea

"Leaa, lihat nih aku bawain jepitan rambut"

"Wahh, bagus banget.makasi garr" Ucap alea langsung mencoba jepitan rambut nya

Wajah alea yang tadi murung langsung berubah ceria kembali.

"Gimana gar, bagus gak? " Tanya alea

"Baguss, bagus banget le" Jawab regar

Regar ikut senang melihat alea. Walaupun alea akhir-akhir ini sering murung tapi, banyak hal- hal kecil yang membuat nya ceria kembali.

Sementara itu bayu pulang kerumah, saat sampai di pintu rumah dia langsung mendengar rara menangis, dan orangtua nya yang sedang bertengkar hebat lagi.Dia berlari ke dalam lalu membawa rara keluar. Miko sudah dua hari tidak pulang, sudah di cari tapi dia pintar bersembunyi lalu orangtua nya bertengkar,bayu sangat merasa terbenani menghadapi ini sendiri.

"Kamu itu yaa! Emang gk tau diri! Kemarin kamu selingkuh udah saya maafkan,saya kira kamu udah sadar ternyata kamu malah nikahin perempuan itu!!! Dasar anj*ng kamu!!
Ketus ibu bayu pada suami nya sambil menangis.

" Heh! Kamu itu harusnya sadarlah, kamu tuh gak pernah peduli sama saya!saya cari uang, kamu nikmatin uang nya saja! Gak usah pedulikan saya. Lagian kamu biasanya memang tak pernah peduli, saya itu cinta sama dia,lalu dia beda sama kamu.Dia lebih peduli sama saya paham?!gak seperti kamu kerjaan nya menjahit mulu gak pernah urus diri. Sudah ya saya mau pergi dari sini muak lihat kamu"ucap bapak bayu sambil menyeret barang nya keluar

Ibu bayu memecahkan semua barang-barang yang ada di dekat nya sambil berteriak

"Pergii kamuu, jangan balik lagi!! Dasar laki-laki brengs*k!!! Awas kamu
Teriak ibu bayu sambil melempar-lemparkan barang.

Bayu meletakkan rara lalu berusaha mencegah bapak nya pergi,tapi bapak bayu tidak mau mendengarkan dia tetap bersikeras meninggalkan ibu bayu dan saudara nya.

Miko!! Bayu kesal sekali karena miko tidak pulang, dia lelah menghadapi semua ini tapi justru miko kaburr dari rumah!Bayu benar-benar tidak peduli lagi padanya, dia bahkan berharap miko tidak kembali. Namun, ini semua salah nya,dia merasa miko seperti ini karena salah nya,seandainya waktu bisa di putar bayu mungkin miko tidak akan seperti ini, itulah harapan bayu.

Bayu memboyong ibunya ke kamar, dia membersihkan semua yang berantakan,ibunya masih menangis tersedu-sedu.Sedangkan rara bersama ibunya.Setelah ini bayu akan mencari miko, ibu dan bapak nya kemarin sudah pasrah mencari nya,bahkan sudah melaporkan kan pada polisi, namun miko belum ketemu juga. Bayu sangat muak dengan semua ini, masa kecilnya benar-benar berantakan,di umur saat ini bayu harus nya bermain dan belajar, justru dia harus menjalani masa-masa dimana dia belum paham apa yang harus di lakukan nya.

Keesokan harinya regar dan alea pergi ke sekolah seperti biasa naik sepeda mungil milik regar. Bahkan anak-anak lain sering sekali mengejek mereka berdua,tidak hanya anak-anak lain saja,bahkan ibu-ibu perkampungan itu juga sering merayu mereka berdua,tapi regar dan alea tidak terlalu peduli, mereka juga tau itu hanya candaan.Toh semua orang tau kalau regar dan alea sepupuan.

"Ehh ada dua sejoli favorit kampung nih, mau kesekolah ya? Yang rajin ya sekolah nya biar cepat gede" Ucap salah satu ibu yang sedang membeli sayur

"Hehe, iyaa buk. " Ucap regar

Alea hanya diam saja dan membalas dengan senyuman.

"Leaa, kamu hari ini mau kerumah anum lagi?" Tanya regar sambil mengayuh sepeda yang membonceng alea di belakang nya

"Gak garr, aku main sama kamu aja deh"

"Loh kenapa al?berantem sama anum ya? " Sambung regar

"Eng-enggak kok, anum baikk. Gak bakal berantem, itu karena rumah anum kejauhan.Entar main sama anum di sekolah aja"

Alea belum berani mengatakan semua nya pada semua orang tentang miko,bahkan pada regar.

"Hoo bagus deh le, entar kita main kartu aja dirumah kamu okeii" Kata regar

"Iyaa, okeii gar" Balas alea.

Hari ini ada tugas kelompok, alea satu kelompok dengan anum.karena mereka duduk berdua.Alea mengajak anum mengerjakan dirumah nya.Sedangkan,regar berkelompok dengan surya.Pulang sekolah nanti regar akan mengerjakan nya di rumah surya.

Pada perjalanan pulang, alea dan hanum di cegat oleh miko, kali ini miko tidak sendiri dia mengajak teman-teman nya. Bahkan temannya memiliki postur badan yang lebih besar dari miko sendiri, teman-teman miko berandalan yang tidak tamat sekolah nya.

"Ahahhaha, alea kamu kira bisa lolos. Kamu gak tau kan teman aku itu banyak yang bisa bantuin aku"

"A-al,itu siapa? Kok mereka seram banget? " Tanya anum ketakutan

Bahkan anum saja takut, apalagi alea yang incaran mereka

"Num,num larii num ayok" Ucap alea sambil menarik tangan anum.

Alea dan anum lari ketakutan, miko dan teman-temannya mengejar mereka.
Alea lari kesekolah, disana ada beberapa guru yang bersiap-siap pulang.

"Buk,buk tolongin buk.miko dan teman-temannya mau jahatin kami buk" Ucap alea dan anum

"Miko? Anak nya bu Dewi yang kabur itu? " Tanya bu guru

"Iyaa buk, dia! " Balas alea panik

"Pak, buk, Anak-anak ini mau di jahatin sama si miko yang kabur itu buk, ituu pak orang nya pak, ayo kita tangkap" Ucap bu guru

"Wahh, itu dia" Ucap guru-guru sambil mengejar miko dan teman-temannya yang kabur.

****

Hy guys, jangan lupa vomment okeii. Kalau kalian kurang puas sama bab ini komen dan kasih kritik saran nya ya guys maaciw✨





ChildhoodWhere stories live. Discover now