Bingung

4 3 0
                                    

Hari ini alea berkunjung ke rumah anum,dia sangat senang untuk pertama kali bermain ke rumah temannya yang perempuan.Regar tidak mau ikut,dia sedikit malu dan canggung jika ikut dua anak perempuan bermain,jika teman-teman regar di kampung sebelah melihatnya bisa di ejek abis-abisan begitu ucap regar.Berbeda dengan alea,jika alea ikut dengannya malah biasa saja.
Alea tidak punya sepeda,dia meminjam sepeda regar karena jarak rumah anum cukup jauh di kampung sebelah. Mereka sangat senang menghabiskan waktu bersama,bermain di kamar anum yang besar dan lengkap. Keluarga anum cukup mapan,alea berasa kembali ke kota ketika bersama anum.

Hari sudah sore,alea pamit kepada orangtua anum.Tidak terasa sangking senang nya dia sampai lupa waktu.

"buk,alea permisi pulang dulu ya"

"Loh udah pulang aja,alea tidur disini aja bareng anum"ucap mama anum

"Hiih mama,kasian ntar ibu alea gada temen nya" Saut anum

"kapan-kapan aja buk,aela belum izin soalnya sama ibu alea" Balas alea

"Hoo, yaudah gpp. Hati-hati ya alea.titip salam buat nani sun sama nani ran, oiya sama ibu alea juga." Sambung mama anum sambil mengantar alea ke luar

"Iyaa buk,alea duluan ya buk,bhayy anum"ucap alea sambil mengayuh sepeda nya berlalu.

Saat di perjalanan pulang alea bertemu miko,Dia menghadang alea.
Badan nya lusuh,bau badannya sangat menyengat. Miko menghampiri alea dan menarik tangan nya kuat, sehingga dia terjatuh dari sepeda,alea berdiri lalu mencoba melepaskan tangan nya dari genggaman miko,namun miko lebih kuat darinya.

"Mik,kamu ngapain? Lepasin sakit!!" Ucap alea meronta

"Heeh alea,kamu kenapa sih gamau main permainan rahasia sama aku hah?akutu gak tenang tau gak jadinya" Kata miko sambil terus menarik alea

"Isss, aku gamau main itu!! Tolong!! Tolong!! " Teriak alea

Miko panik,dia mendorong alea sampai terjatuh.Walaupun di jalanan sepi miko tetap panik dan kabur karena suara alea sangat kuat.

Alea gemetaran,dia mengambil sepeda dan pergi secepatnya pulang.Sepanjang perjalanan alea ketakutan,dia takut kalau miko tiba-tiba datang lagi seperti tadi. Alea bahkan tidak bisa menangis sangking kaget nya.

Saat sampai dirumah ternyata sudah ada regar.Sembari menunggu,dia membantu ibu alea membuat kue.

"Eh lea udah pulang? " Saut ibu alea

Regar melihat kepada alea

"Iyaa ma" Jawab alea singkat sambil menghampiri regar dan mama nya

"Kok wajahnya murung gitu,abis dari rumah anum kan? "

"Iyaa ma, ma alea lapar. Mau makan dulu.Gar itu sepeda nya di luar makasih ya" Ucap alea sambil berlalu

"Eh aleaaa it-" Regar belum sempat menyelesaikan kalimat nya alea sudah pergi ke kamarnya

"Nak regar, seperti nya alea capek abis main dari kampung sebelah. Mainya besok aja lagi ya" Balas ibu alea

Regar sedih alea kembali bersikap cuek seperti dulu, dia sangat tidak suka sikap alea seperti itu. Padahal hari ini dia ingin mentraktir alea jajan,tapi alea malah cuek dan tidak ingin cerita kepadanya seperti biasa.

Saat pulang regar tidak sengaja mendengar suara tangisan dirumah miko,tidak hanya itu regar juga mendengar barang-barang pecah dan teriakan.Regar penasaran lalu menghentikan sepeda nya, dia mengintip sedikit ke celah jendela yang tertutup gorden,ternyata orantua miko sedang bertengkar.Melihat kejadian itu regar sedikit takut dan tidak melanjutkan mengintip.

(Bagaimana dengan bayu dan miko ya? Apakah mereka tau orangtua nya seperti itu? Apakah mereka baik-baik saja kalau tau orangtua nya seperti itu? ") regar bertanya-tanya di dalam hati nya saat perjalanan pulang kerumah.

*****

Selamat hari raya idul adha all✨


Jangan lupa vomment ya orang-orang baik.







ChildhoodWhere stories live. Discover now