asing || Revisi

BONUS

asing

sasunaru

yaoi

mpreg

bagian BONUS

CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

“menma……. love you……”

“it’s ok baby……mama sama papa akan jaga menma bahkan lebih baik dari kita…..”

“iya suke……maaf aku hanya terbawa emosi…..”

beranjak dari duduknya, Naruto kemudian meraih tangan Sasuke yang disodorkan padanya. mereka kemudian menatap bergantian deretan makam didepan lalu meyakinkan diri untuk berbalik pergi meninggalkan kawasan pemakaman itu.

memasuki mobil dengan Sasuke berada dibalik kemudi dan Naruto disamping, mereka berdua memutuskan untuk segera pulang ke kota.

………………..

nyatanya kenyataan tak selalu sesuai dengan harapan, hampir dua tahun berlalu dengan cepat. sepanjang waktu berjalan ada begitu banyak kejadian sedih maupun hal mengembirakan yang datang diantara mereka berdua.

Uchiha Menma, yang setelah hampir dua bulan lamanya dirumah sakit kemudian dinyatakan tidak bisa bertahan lebih lama lagi. pihak rumah sakit kemudian meminta persetujuan dari Sasuke dan Naruto selaku orang tua Menma untuk memutuskan langkah selanjutnya.

menyetujui keinginan rumah sakit untuk mencabut semua peralatan medis Menma atau tetap optimis sampai ada keajaiban datang.

mencintai seseorang dan membiarkannya pergi adalah tahapan cinta yang paling tinggi, dengan menahan keegoisan untuk ditinggalkan orang terkasih. untuk itulah kemudian dengan persetujuan bersama Sasuke dan Naruto memutuskan melepas menma, melepas bayi kecil mereka dari pesakitan.

lalu di hari itu jugalah pertama kalinya Sasuke dan Naruto bisa memegang Menma tanpa dilapisi apapun, saat tubuh kecil Menma sudah menjadi kaku tanpa hembusan nafas lagi.

Sasuke menangis, Naruto menangis, tentu saja.

keesokan harinya mereka sekeluarga mengantarkan Menma untuk berkumpul bersama kakek dan neneknya, tidur tenang tanpa merasakan sakit lagi.

mereka sekeluarga menjadi berkabung dalam beberapa bulan selanjutnya setelah kepergian Menma, kedua orang tua Naruto, ketiga saudaranya, Sasuke dan tentunya Naruto.

bahkan pemuda pirang itu sempat berada di titik terburuknya sampai tahap tidak bisa menelan makanan maupun minum, Naruto hanya diam dengan tubuh lelakinya yang rapuh.

menjauh dari kehidupan diluar bahkan menjauh dari Sasuke untuk kemudian memutuskan menetap sebentar dikampung orang tuanya hampir tiga minggu.

namun nyatanya kehidupan harus tetap berjalan, Sasuke yang terpaksa tetap tinggal dikota karena harus mengurus kewajibannya merelakan Naruto untuk menenangkan diri sampai suaminya itu merasa baikan.

dan benar saja, setelah tiga minggu kemudian Naruto menelpon Sasuke untuk menjemputnya pulang.

Menma memang sudah meninggalkan mereka namun Naruto sadar masih banyak orang disekelilingnya yang tidak pantas dia abaikan, ibunya yang selalu menyemangatinya saudaranya yang selalu menemaninya kemudian sang ayah yang dengan sabar meladeni tingkahnya selama dia dimasa terpuruknya.