BANK OF THE UNIVERSE (1-200)

Bab 55: Perasaan Membungkus Pohon Pengunci Jiwa

Apa yang terkenal dengan Tanah Suci Seratus Bunga?

Sekelompok wanita yang tidak peduli dengan keinginan duniawi!

Saat mereka masuk, mereka ditakdirkan untuk tidak memiliki pria dalam hidup mereka!

Tak satu pun dari murid Seratus Bunga Tanah Suci menikah. Mereka memasuki Tanah Suci Seratus Bunga, dan untuk meningkatkan, mereka harus memotong keinginan.

Satu-satunya hal di hati mereka adalah kultivasi mereka, dan mereka hanya akan memikirkan Tanah Suci.

Tetapi bagaimana seseorang bisa membatasi semua murid perempuan?

10.000 tahun yang lalu, Pemimpin Sekte Tanah Suci Seratus Bunga memasuki Bank Alam Semesta. Dia tidak menginginkan apa pun selain Pohon Pengunci Jiwa.

Harga yang dia bayar adalah semua harta di lemari besi Tanah Suci Seratus Bunga, sehingga dia bisa membeli Pohon Pengunci Jiwa.

Tetapi dalam periode waktu setelah dia menandatangani kontrak, Bank of the Universe menghadapi masalah besar; Guru terakhir mereka telah meninggal dan pendanaan mereka terputus.

Sebagian besar barang ditempatkan sebagai jaminan dan disegel sampai sekarang.

Pemimpin Sekte Tanah Suci Seratus Bunga melihat bahwa Bank Alam Semesta menghadapi masalah dan tergoda. Dia mundur dan setelah mendapatkan pohon itu, dia tidak mau memberikan semua harta di lemari besi mereka.

Penundaan ini berlangsung 10.000 tahun!

10.000 tahun kemudian, Tanah Suci Seratus Bunga masih berdiri tegak di Tanah Dali dan disebut Sekte Dewi.

Ini berarti bahwa para murid di Tanah Suci Seratus Bunga semuanya sangat cantik sehingga mereka tampak seperti dewi. Selain itu, murid inti mereka tidak akan menyibukkan diri dengan pria sama sekali.

Ini juga mengapa Dewi Seratus Bunga Tanah Suci saat itu dan hubungan rubah mengakibatkan mereka dikejar oleh Sesepuh Tanah Suci Seratus Bunga.

Ini karena, selama 10.000 tahun ini, Tanah Suci Seratus Bunga membangun reputasi yang baik untuk dirinya sendiri. Semua ini dihancurkan oleh Dewi saat ini.

Li Xiandao mengucapkan dugaannya dengan keras.

Seven menganggukkan kepalanya, “Itu benar, itu pasti masalahnya. Pohon Pengunci Jiwa memang memiliki kemampuan dan semakin banyak jiwa yang dikunci, semakin kuat jadinya. Dulu pohonnya hanya setengah meter, tapi sekarang pohon yang hampir menutupi langit.”

Li Xiandao tertawa dingin, "Mengambil Pohon Pengunci Jiwa Bank Alam Semesta dan menetapkan aturan bagi murid mereka sendiri untuk tidak membiarkan mereka berkencan... Sungguh tidak masuk akal."

Jika Tanah Suci Seratus Bunga memberi mereka semua harta karun di perbendaharaan, maka Pohon Pengunci Jiwa akan menjadi miliknya. Tapi sekarang, dia melanggar kontrak, jadi Li Xiandao akan mengikuti aturan.

Li Xiandao akan mengambil semua yang ada di brankas dan Pohon Pengunci Jiwa masih menjadi milik Bank Alam Semesta.

"Saya tidak mengerti. Sebelumnya Tanah Suci Seratus Bunga tidak memiliki aturan para murid harus memutuskan diri dari cinta, tetapi mengapa mereka tiba-tiba menetapkan aturan itu 10.000 tahun yang lalu? ” Tujuh menggelengkan kepalanya.

“Aku juga tidak tahu, tapi tidak apa-apa. Biarkan Hati Surga melakukan perjalanan dan menangani hutang ini. ” Li Xiandao bertepuk tangan dan memanggil biksu itu.

"Tuan, mengapa Anda mencari saya?" Seorang biksu muda yang tampan berkata.

Li Xiandao memberikan kontrak Tanah Suci Seratus Bunga kepadanya dan berkata, "Kamu yang bertanggung jawab atas ini."