Nyctophilia || Draco Malfoy [Completed]✓

24. Pertengkaran

Happy Reading 🧸🤍

"Find him!"

_______

Sepi... Ya, sepi sekali disini. Hanya ada empat penyihir remaja yang mulai memasuki tahap dewasa dan suara denting piano yang dimainkan Hermione dan Ron.

"Lakukan dengan agak lebih lembut." Kata Hermione. Setelah itu Hermione menghampiri Arletta dan Harry.

"Snitch memiliki ingatan daging. Ketika Scrimgeour pertama kali memberikannya padamu, kupikir itu mungkin akan terbuka jika kau menyentuhnya bahwa Dumbledore menyembunyikan sesuatu di dalamnya." Ada suara yang lumayan keras dari arah dapur empat sekawan itu langsung mengecek sumber suaranya.

"Turun!"

"Harry Potter, lama tak berjumpa!"

"Turun dariku!" BRAAKKK!! Kreacher sudah berhasil menangkap Mundungus dengan bantuan Dobby.

"Seperti yang diminta Kreacher kembali dengan pencurinya..."

"Expelliarmus!" Seru Hermione mengambil tongkat Mundungus.

"...Mundungus Fletcher."

"Apa yang kau rencanakan? Mengirim sepasang peri rumah untuk menangkapku."

Dobby naik ke atas meja "Hai, Ms. Silver, setelah sekian lama senang bertemu denganmu lagi!" Arletta terkejut dengan perkataan Dobby.

Kapan mereka pernah bertemu? Arletta merasa hari ini adalah hari pertama dia bertemu dengan Dobby.

"Hai, Dobby. Tapi... Kapan kita pernah bertemu?" Tanya Arletta.

"Waktu itu saat-"

"Dobby bagaimana kau bisa tahu kalau Kreacher ingin menangkap Mundungus?" Potong Harry.

"Dobby hanya berusaha membantu. Dobby melihat Kreacher di Diagon Alley, yang menurut Dobby mencurigakan."

Lalu Kreacher juga ikut naik ke atas meja "Kemudian Dobby mendengar Kreacher menyebut nama Harry Potter."

"Aku hanya-"

"Lalu, Dobby melihat Kreacher bicara dengan pencuri, Mundungus."

"Aku bukan pencuri. Dasar makhluk kotor," Kata Mundungus. "Aku adalah pemasok benda langka dan menakjubkan."

"Kau adalah seorang pencuri, semua orang tahu itu." Kata Ron. Dobby langsung menghampirinya.

"Mr. Weasley, senang bertemu denganmu lagi."

"Sepatumu keren." Puji Ron.

"Dengar, aku panik malam itu. Apa yang bisa kulakukan jika Mad-Eye jatuh dari sapunya?" Ujar Mundungus yang sudah terduduk di kursi pojok.

"Kau-"

"Katakan yang sebenarnya." Tegas Hermione.

"Ketika kau menggeledah tempat ini dan jangan menyangkalnya. Kau menemukan liontin, kan?"

"Mengapa? Apa itu berharga?"

"Kau masih memilikinya?" Tanya Arletta.

"Tidak, dia cemas tidak mendapatkan cukup uang untuk itu" Jawab Ron.

"Aku ketahuan, ya? Saat itu aku menjual barang-barangku di Diagon Alley, lalu seseorang dari Ministry mendatangiku dan ingin melihat lisensiku." Jelas Mundungus.

"Dia bilang ingin memenjarakanku. Dia akan melakukannya jika dia tidak menyukai liontin itu."

"Siapa dia? Penyihir itu. Apa kau mengenalnya?" Tanya Harry.