Nyctophilia || Draco Malfoy [Completed]✓

4. Hospital Wings

"AVADA KEDAVRA!!"

_______

"Hnngg... Aku dimana?" Arletta mengucek-ucek matanya perlahan dan tersadar kalau dia sekarang berada di Hospital Wings.

"Sepi sekali disini..."

••

"Hei, kau sedang apa disini? Kau tersesat ya?" Gadis itu mengangguk.

"Tadi aku pergi bersama papaku, aku sempat bilang pada papaku aku ingin Ice Cream di Florean Fortescue." Jelas gadis itu.

"Lututmu terluka..."

"I-iya aku tadi terjatuh..." Jujur, wajahnya sangat lucu!!

"Kau mau kalau lukamu kusembuhkan?" Gadis itu mengangguk dengan semangat, lalu aku mengucapkan mantera tanpa tongkat dan... Lututnya sudah sembuh.

"Terima kasih!! Eeuumm..."

"Draco Malfoy, panggil aku Draco."

"Terima kasih, Draco!!"

"Namamu siapa? Barangkali ayah dan ibuku tahu siapa orang tuamu."

"Aku ------."

"Nama yang bagus. Ayo, ----- kuajak kau  bertemu orang tuaku."

"Ngomong-ngomong aku suka matamu! Matamu mengingatkanku pada ibuku!"

"Hahahahhaa... Terima kasih, Draco."

"Hei, mom, dad!"

"Draco, kau darimana saja? Dan siapa gadis itu?" Mom bertanya.

"Dia , -------. ------ tadi tersesat mencari ayahnya." Gadis itu sepertinya malu dengan mom dan dad, dia tetap berada di belakangku sambil menggenggam tanganku.

"-----? Ya ampun kau sudah besar sayang, yang kuingat dulu kau masih menggigit dot." Mom tertawa.

"Tenang, ----- kau aman bersama kami."

"Lucius! Haahh... Untungnya ----- bersama kalian."

"Papa!" Gadis itu berlari menuju ayahnya.

"Ya, beruntungnya ----- bertemu dengan Draco tadi."

"Oh ya? -----, bilang terima kasih dengan Draco."

"Terima kasih, Draco!" Aku hanya mengangguk.

"Kalau begitu kami deluan ya. Dah Lucius, Narcissa, dan Draco."

"Dadah, Dracooo."

"Jam berapa ini? Dua belas?" Haaahh... Mimpi apa itu? Aku ingin mencari udara.

Kemudian aku keluar kamar dan berkeliling sekitar kastil ini, persetan dengan jam malam Hogwarts. Aku hanya ingin jalan-jalan.

Aku tidak tahu mau kemana kaki ini membawaku begitu saja semaunya. Tunggu, ini bukannya arah ke Hospital Wings?

Apa di sini ada ora- Arletta? Batinku.

Niatku yang awalnya hanya ingin mengintip... Tiba tiba aku tertuju pada Arletta. Dia sedang duduk sendirian dia atas ranjang sambil menatapi sinar bulan.

Lagi-lagi kakiku melangkah dengan sendirinya, seakan-akan sedang disihir.

"Draco? Sedang apa kau kemari?"

"Entahlah, hanya mengunjungimu."

"Ck... Kenapa kamu kemari malam-malam?"

"Kau sudah makan?" Arletta sedikit berdecak kesal karena aku mengalihkan pembicaraan.

"Belum."

"Mau aku bawakan makanan?"

"Memangnya masih ada makanan di jam selarut ini?" Tanya Arletta.

"Aku bisa membawakan makanannya dari dapur."

"Baik sekali..." Ujar Arletta. Lalu aku beranjak pergi.

"Eh, mau kemana?"

"Mengambilkanmu makanan."

"Aku tidak lapar."

"Serius?"

"Iyaa..."

"Ya sudah. Tidur sana, ini sudah malam."

"Kau sendiri kenapa kemari malam-malam?"

"Entahlah."

"Ck..."

Hahaha... Wajahnya lucu saat marah. Batinku.

Lalu Arletta tidur sambil membelakangiku.

"Night, Draco."

"Good night, Arl." Lalu aku keluar dari Hospital Wings dan kembali ke kamarku.

☁️☁️

Hari ini ada kunjungan ke Hogsmade, tapi sebelum itu Arletta ingin mengunjungi Menara Burung Hantu terlebih dahulu.

"Hai, Berryl!" Arletta mengelus kepala Berryl.

"Tolong kirimkan surat ini untuk mama ya." Arletta memberinya sepotong roti dulu kemudian Berryl membawa suratku dan terbang meninggalkan Menara Burung Hantu.

"Hati-hati ya!"

"Percuma. Berryl-mu tidak akan mengerti bahasa manusia." Arletta berbalik dan mendapati Draco yang berdiri sambil menyender di pintu Menara.

"Terserah aku." Arletta segera keluar namun Draco menahan tangan Arletta.

"Kau mau kemana?"

"Ya, Ke Hogsmade." Jawab Arletta santai dan melepas genggaman Draco.

"Aku ikut!" Seru Draco.

"Tidak, Hannah dan Susan sudah menungguku. Kau bisa pergi bersama temanmu, Draco." Jawab Arletta dan pergi meninggalkan Draco.

Aku memang punya teman, tapi tidak ada yang seasik sepertimu. Batin Draco.

Siapakah cewe yang ada di mimpi Draco??

Bakal double update, ditunggu ya!!
Wajib vote dan comment!!