HxH: God Of Choice System

Bab Tak Berjudul 114

Allan hanya tersenyum pada Menshi dan tidak menganggap serius kata-katanya.

Memasuki Dua Belas Zodiak bukanlah hal yang mudah, dan meskipun Allan adalah super pendatang baru dan memiliki kualifikasi untuk menjadi anggota, dia tahu bahwa pencapaiannya tidak cukup untuk itu.

Dan mengalahkan pemburu hadiah bintang satu bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan.

Bahkan jika Netero optimis dengan masa depannya, dia tidak bisa begitu saja menjadi anggota Dua Belas Zodiak.

Bagaimanapun, setiap anggota memiliki kualifikasi tertentu yang harus dia penuhi.

Selanjutnya, Allan tidak pernah berpikir untuk menjadi anggota Dua Belas Zodiak. Menjadi Pemburu Profesional sudah cukup.

"Allan, Ketua sedang mencarimu." Pada saat ini, Cheadle datang dan berkata.

"Mencari saya?" Allan menggaruk bagian belakang kepalanya dan bertanya: "Mengapa dia mencari saya? Apakah karena aku melukai Adolf-Senpai?"

"Kau terlalu memikirkannya." Cheadle meyakinkan: "Bahkan jika seseorang ingin menyelesaikan masalah dengan Anda, itu bukan Ketua."

Allan tahu ini, karena orang yang akan berurusan dengannya adalah Pariston.

Dalam hal perencanaan, Pariston adalah ahlinya.

Adapun kekuatannya, seharusnya baik-baik saja karena dia bisa menjadi Wakil ketua.

Allan kemudian bertanya: "Mengapa Ketua mencari saya?"

"Saya tidak tahu. Namun, berdasarkan apa yang saya tahu, sepertinya dia gatal untuk berkelahi. " tebak Cheadle.

"Gatal untuk berkelahi?"

"Ya, sederhananya, Ketua ingin melawanmu," Cheadle menjelaskan.

Allan membeku: "Berjuang?"

"Mungkin karena dia melihat pertarunganmu dan memutuskan untuk bertanding denganmu."

Sebagai anggota Dua Belas Zodiak, Cheadle mengenal Netero dengan sangat baik.

'Apakah ini lelucon?!' seru Alan dalam hati.

'Jadi Ketua Netero ingin melawanku?!' Alan bergumam.

Tapi memikirkannya dengan hati-hati, Allan tahu bahwa tebakan Cheadle tepat.

Bagaimanapun, dia tahu Netero adalah seorang maniak pertempuran.

Dia menyukai tantangan, dan meskipun terkadang dia terlihat seperti orang bodoh, dia menghabiskan seluruh hidupnya mengejar seni bela diri dan selalu menyambut tantangan.

Namun, karena dia terlalu kuat, dia tidak memiliki siapa pun untuk menantangnya lagi. Meskipun kekuatannya menurun karena usianya, dia masih merupakan sosok terkuat yang dikenal di dunia.

Dan sekarang, monster seperti itu ingin melawannya.

Allan pertama kali berpikir untuk menyelinap pergi karena dia tidak ingin melawan monster seperti Netero, tetapi Bodhisattva Guanyin Tipe 100 miliknya adalah kemampuan Nen terkuat yang diketahui di dunia sejauh ini.

Serangannya begitu cepat sehingga Meruem hanya bisa ditampar olehnya. Kecepatan seperti itu akan membuat Haki Pengamatannya tidak berguna.

Dan kekuatan Bodhisattva Guanyin Tipe 100 bukanlah sesuatu yang bisa dia lawan saat ini.

Dia bahkan tidak tahu apakah Elementalisasi Buah Iblisnya akan berhasil atau tidak.

Secara keseluruhan, Allan tidak ingin melawan Netero.