"ya.. ayo pulang, aku antar."
"jangan maksa! silakan pulang jika kau ingin pulang, dokter Jung."
Jaemin menghela nafas, kenapa hanya karena masalah satu darah dengan Sungchan bisa membuat Renjun menjadi keras seperti ini? padahal waktu bertemu digedung Jeno dulu sebelum kecelakaan masih ramah-ramah saja.
memang sialan Sungchan itu.. Jaemin senyum miris, "keamanan rumah sakit ini ketat dan tidak akan ada yang membobol."
"tau!"
"lalu? jika kamu tidak tega meninggalkan Yiren ya hubungin keluarganya saja."
Renjun manyun, "udah! mereka baru lepas landas tiga puluh menit lalu."
"lepas landas?"
"Yiren putri Wang Jackson, kau tidak kenal?" sela Renjun sinis.
"oh aja, anak orang kaya tapi mengapa bekerja di kafe?"
"itu kafe dia! dia membuka cabang, merantau ke Korea."
"terserah, puji Yiren saja terus."
Renjun mendengus, "dokter.."
"Jaemin saja."
"oke, Jae.. bisakah kau membantuku mencari siapa pelaku tabrak lari? aku sedikit tau dari beberapa saksi ada dua mobil yang sengaja menyerempet mobil Yiren sampai oleng."
hadehhh, "apa ada bukti nomor plat?"
"eummm, polisi sudah cek cctv pengawas jalanan hanya saja semua cctvnya tidak jelas, buram.."
goddamn! Jaemin tersenyum, "lalu kasusnya?"
Renjun menggeleng, "tidak bisa diselidiki tanpa bukti jelas.. jadi masih menunggu Yiren sadar dulu agar bisa memberikan keterangan."
"polisi yang megang kasus?"
"Na Yuta."
Jaemin beranjak dari sofa ruangan sembari membenarkan jas tittle nya, "oke!"
"kau ingin pergi kemana?"
langkah Jaemin terhenti kala Renjun melempar pertanyaan, Jaemin berbalik dengan senyum tipis, "mau pulang." lalu membuka pintu dan keluar dari ruang inap Yiren.
Renjun nyaris menjatuhkan rahang jika tidak ingat Jaemin itu satu darah dengan Sungchan, "badebah Jung."
ㅡhow to share?ㅡ
klek
Taeyong masuk ke dalam kamar Sungchan dengan membawa kotak P3K yang ia ambil dari kamar Jaemin.
"Sungchan." panggil Taeyong namun tak direspon karena Taeyong tau jika Sungchan terlalu serius memperhatikan rekaman cctv gudang malam tadi yang hanya berdurasi berapa menit sebelum buram hancur karena dipukul.
"brengsek!"
prakkk
Sungchan membanting mouse laptopnya saking kesal, beberapa senjata yang diseludupkan dari Rusia hilang dicuri entah oleh kelompok mana.
YOU ARE READING
2. How to share?
Fanfiction"Aku hanya belajar berbagi tapi tidak ada niat untuk berbagi." Semua berawal dari perintah Taeyong pada ke empat anak laki lakinya untuk berbagi apapun pada sang adik maupun sang kakak. Namun, kalimat itu disalah konsep kan oleh si sulung, Mark. Mem...
21 › huang renjun with jung jaemin
Start from the beginning
