Giselle:
Tapi kan belum tentu juga Ningning nangis karena Sunghoon?

Karina:
Siapa bilang? Kalau nyatanya benar karena namja itu bagaimana?

Giselle:
Atas dasar apa, kamu bisa menebak kalau namja itu yang sudah bikin Ningning menangis seperti ini?

Karina:
Karena menurutku, selama Ningning belum pacaran dengan namja itu. Hidupnya baik-baik saja bahkan sangat ceria. Engga seperti sekarang, yang sering banget melamun dan menangis

Winter:
Sudah-sudah... kenapa malah kalian berdua yang jadi bertengkar hanya karena masalah yang belum pasti

Karina:
Tapi menurutku itu sudah pasti karena namja itu. Iya kan Ning? (Tanyanya langsung menembak Ningning dengan pertanyaannya itu)

Yap...

Ningning pun langsung mengangguk kepada Karina sebagai tanda setuju kalau memang saat gadis itu menangis karena namja yang sangat di cintai dan bucininnya itu.

Karina:
Tuh kan apa kata ku juga, memang dia kan pelaku utamanya yang bikin adik kita menangis seperti ini (ucapnya merasa benar)

Winter dan Giselle pun langsung menatap kearah Ningning cukup serius kali ini dan menatap wajahnya dalam-dalam.

Giselle:
Jadi benar kalau namja itu pelakunya?

Winter:
Memangnya apa yang sudah namja itu lakukan padamu Ning, sampai-sampai kamu menangis lagi seperti ini?

Karina:
Iya Ning, cepat katakan pada kami bertiga dan jangan bikin kami menjadi sangat penasaran (sambungnya semakin penasaran)

Ningning kembali menghela nafas kasarnya dan menghapus airmatanya untuk bersiap-siap menceritakan apa yang sebenarnya terjadi tadi.

Ningning:
Jadi begini eonnie. Aku tadi tidak sengaja melihat Sunghoon dengan y/n berduaan di koridor sekolah dekat kelas mereka

Winter:
Mwo ?? Kamu melihat y/n dan Sunghoon berduaan di lorong sekolah?

Ningning:
Iya eonnie. Dan mereka terlihat sangat begitu romantis

Karina:
Sudah aku duga kan. Kalau ternyata persahabatan mereka tidak sepenuhnya bersahabat. Tapi mereka berdua juga diam-diam saling menyukai

Giselle:
Aku juga awalnya curiga seperti itu pada mereka. Soalnya persahabatan mereka itu terlihat sangat aneh seperti tumbuh benih-benih cinta diantara mereka

Ningning:
Tapi aku masih berfikir kalau mereka berdua itu murni sebatas sahabat saja

Winter:
Mana ada persahabatan antar lawan jenis yang sudah bertahun-tahun mereka jalani sama sekali tidak ada perasaan lain diantara mereka, iya kan?

Karina:
Iya Win, itu benar sekali

Ningning:
Lalu sekarang aku harus bagaimana eonnie? Aku engga mau kalau cinta Sunghoon padaku menghilang begitu saja hanya karena daya tarik y/n lebih besar daripada denganku

Diam...

Ke empat gadis itu pun sama-sama sedang berfikir untuk menemukan jawaban dari pertanyaan Ningning pada mereka bertiga.

Tiba-tiba...

Winter:
Aku punya ide.. (sambungnya detik itu juga cukup membuat Ningning, Karina dan Giselle tersentak kaget)

Karina:
Ide apa? (Tanyanya menatap kearah Winter)

Winter:
Sini aku bisikkan kalian bertiga (ucapnya menyuruh ketiga gadis itu untuk mendekatkan wajah mereka dengan lambaian tangannya)

PRINCE (Real & Fake) EndingWhere stories live. Discover now