Tak lama mobil kai pun pergi, berpapasan dengan mobil ku yang sedari tadi diam, setelah mobil kai melewatiku akupun menjalankan mobil kedepan rumah jennie, kulihat dia sudah akan membuka pintu rumahnya namun aku segera membunyikan klaksonku untuk mencegahnya masuk, dia terlihat berbalik kearahku lalu dia menghampiriku, saat dia berada di pinggir mobilku aku membuka kaca mobilku

"Eonnie" katanya sembari menampilkan gummy smile nya

"Hai jendeuk" ucapku basa basi

Aku membukakan pintu, iapun masuk dan duduk dikursi penumpang disampingku

"Ada apa kau malam malam kesini eonnie? Kau mau menginap?" Tanyanya

"Ani, aku hanya ingin memberitahumu aku dan chaeng akan pergi kebusan lusa, apa kau akan ikut?" Kataku dengan nada diceria ceriakan

"Jinjja? Tentu aku akan ikut dengan kalian" balasnya excited

Setelah berbincang sebentar akupun memutuskan untuk pulang, kini aku dalam perjalanan saat aku melewati sebuah taman yang tak jauh dari pusat kota, sial! Aku melihat sosok wanita yang sedang duduk diatas pohon! Sangat mengerikan wajahnya ah aku tak bisa membayangkannya yang lebih parah, saat aku sedang melajukan mobilku tiba tiba ada seseorang ditengah jalan sedang berdiri, sontak aku langsung mengerem mobilku hingga jidatku terbentur stir

Wanita itu menyadari aku bisa melihatnya, iapun mendekatiku dan kini ia berada diatas mesin mobilku

"Aaaaaaaa" aku berteriak sambil menutup wajah menggunakan tanganku

Namun tiba tiba aku mendengar suara gaduh didepan, saat kubuka mataku ternyata lisa sedang berusaha mengusirnya, tak lama hantu itu hilang bersama lisa aku memutar kepalaku mencari lisa, dimana dia? Tiba tiba si bodoh menyebalkan itu ada dikursi penumpang sebelahku

"Ya! Kau!" Teriakku

Aku melepas seatbelt ku lalu pindah ke kursi penumpang untuk menyerang lisa, dan sialnya! Dia malah berpindah ke kursi belakang

Lisa tertawa riang saat aku menghampiri lalu menggelitikinya, syukurlah lisa masih ceria, bayangkan apa yang terjadi jika dia melihat adegan kai dan jennie tadi

JISOO POV END

Pagi tiba ini adalah h-57 lisa berada di samping sahabat sahabatnya itu, kini lisa sedang bersantai di balkon apartment rose, yang hari ini rose sedang ke kampus namun tidak dengan lisa, ia memutuskan untuk tidak mengikuti sepupunya itu hari ini, ia hanya duduk termenung melihat langit yang belum menampilkan matahari itu

Ia menghela nafas kasar, lalu memegang tangan kanannya yang terasa sakit, itu akibat semalam ia menolng eonnie nya

LISA POV

Ah sungguh badanku sakit sekali! Luka yang ada ditubuhkupun sangat mengerikan, akupun berdiri hendak pergi kedapur untuk sekedar melihat apakah rose menyiapkan makanan untuku atau tidak

Aku melihat ada roti panggang diatas meja, tanpa banyak bicara akupun memakan roti itu sampai habis menurutku, namun tidak untuk manusia mereka akan melihat roti itu masih dalam keadaan utuh, ya aku hanya mengambil sari sari makannannya saja, tapi tetap saja menurutku makanan itu habis dan masuk kedalam perutku

Saat aku hendak mengambil minun tiba tiba bell apartment rose berbunyi, akupun langsung menghilang dan mucul diluar tepat di depan pintu apartment rose, kulihat seorang pria memakai pakaian serba hitam dan masker menyimpan amplop di depan apartment rose

"Apa yang dia lakukan?" Gumamku

Aku mengikuti pria itu sampai ke lobby ia masuk kedalam mobil sedan berwarna hitam, aku terdiam melihat kepergiannya setelah mobilnya tak terlihat oleh pandanganku aku kembali ke kamar apartment rose aku mengambil amplop tersebut lalu masuk kedalam

"Apa ini? Haruskah aku membukanya?" Ucapku pada diri sendiri

Aku melihat jam ini masih pukul 10 pagi, dan rose pulang pada jam 1 siang, ah jika aku menunggu rose pulang itu masih lama kuputuskan untuk membuka amplop itu dan

Kalian akan menderita!

Aku terkejut, apa ini? Siapa orang yang berani beraninya berbuat seperti ini pada eonnie ku! Ya meskipun rose dan lisa seumur namun rose lebih dulu satu bulan dibanding lisa

Saat aku sedang memikirkan sesuatu, tiba tiba kepalaku pusing kembali, aku berada dijalan yang sama memegang bunga, dan pria itu! Pria itu tampak tak asing bagiku, apa teror ini ada kaitannya dengan kematianku?

LISA POV END

JENNIE POV

Ini jam 2 siang di seoul, aku berada disebuah kafe tentu saja bersama kai kami sedang duduk berdua memakan cake untuk mengganjal perut kami yang melewatkan makan siang

"Besok aku ingin mengajakmu untuk jalan jalan, apa kau mau sayang?" Ucap kai

Besok? Aku ingat akan pergi ke busan besok bersama sahabat sahabatku

"sepertinya tabisa oppa, akan ke busan besok" ucapku sambil memasukan potongan cake strawberry ke mulutku

"Busan? Apa yang akan kau lakukan?" Tanyanya

"Menemani rose, sekalian aku akan pergi berlibur bersama sahabat sahabatku sudah lama aku tak berlibur dengan mereka" jelasku

"Bolehkah aku ikut?" Tanya kai sambil memegang tanganku

Mwo?! Ikut? Sebenarnya aku senang kai akan ikut, namun apakah rose akan mengijinkannya, dan lisa? Jika kai ikut ia tak bisa bersenang senang dengan lisa, sial!

"Aku akan berbicara pada rose" ucapnya lalu berdiri menjauh menelpon seseorang yang kuyakini itu rose

Tak lama ia kembali menghampiriku dengan senyuman diwajahnya, iapun duduk lalu memegang tanganku

"Rose mengizinkan ku ikut, aku bisa selalu berdua denganmu nanti" senyumnya  padaku

"Jinjja?" Tanyaku dengan senyuman

"Hm" balasnya sambil mengusap punggung tanganku

Rose? Apa yang merasukinya hingga membiarkan kai ikut? Apakah aku harus berterimakasih atau marah padanya aku tak tahu, setelah beberapa hari aku selalu bersama kai aku mulai menyukainya kembali, perhatiannya kelakuan manisnya yang membuat aku mencintainya, haruskah aku menerima perjodohan ini? Namun dihati kecilku masih terukir nama lisa

JENNIE POV END

Tbc.

Hallo guys, maaf ya kalo ceritanya gajelas ini cerita pertamaku
Semoga kalian suka
See next chapter
Maaf kalo banyak tulisan yang salah atau typo aku tak bisa menghindari yang satu itu(
HAPPY READING💕

TEARS (BLACKPINK) ✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt