11

1.3K 115 0
                                    

JISOO POV

Aku tengah berada di perusahaan milik appaku lebih tepatnya kini aku berada diruangannya, ketika aku sampai tak ada siapapun di dalam, kemana appa? Aku merebahkan tubuhku di sofa ruang kerja appa sambil menunggu appa ku setelah setengah jam menunggu pintu ruangan appa terbuka

"Ah sayang, kau sudah lama disini?" Tanya appa ku Kim seokjin

"Kalau aku robot mungkin aku sudah berkarat appa" jawabku sambil bangun dan mendudukan tubuhku

"Hahaha, mian ada panggilan mendadak tadi" jawab appa yang berjalan ke arahku

Appa duduk didepanku, menatapku dengan begitu serius membuat bulu kuduk ku berdiri seketika

"Wae appa? Ada masalah apa sampai appa memanggilku kesini?" Tanyaku

Appa ku menghela nafas lalu berdiri dan melangkah ke mejanya, kulihat ia mengambil sesuatu lalu kembali lagi duduk di hadapanku, ia memberikanku sebuah amplop berwana coklat

"Buka dan lihatlah" ucap appa ku yang kini bersandar pada kursi sambil memijat pelipisnya

Aku membuka amplop yang diberikan appa ku, ternyata itu adalah statistik saham perusahaan appa

"Bagaimana bisa appa? Bukankah selama 5 tahun terakhir saham diperusahaan appa selalu naik" ucapku setelah melihat statistik saham yang sangat menurun bahkan dibulan sebelumnya

"Kau tahu tentang rumor yang menimpa perusahaan kita saat ini? Ah appa sampai tak bisa menanganinya lagi jisoo-ah" kata appa ku dengan wajah yang sedih, akupun mengangguk karna aku sangat tahu

Ya aku tahu! Aku tahu beberapa bulan terakhir perusahaan appa ku dikecam berbagai macam skandal, seperti yang terjadi kemarin dan hari ini appaku digosipkan melakukan penggelapan dana menggunakan uang dari pemegang saham, ditambah ada lagi berita bahwa appa ku melakukan tindakan korupsi, ah aku tak tahu berita itu datang dari mana! Appa tak pernah melakukan itu uang dari pemegang saham selalu disimpannya dengan baik bahkan ia selalu berdiskusi dengan sekretarisnya tentang pemasukan dan pengeluaran ke uangan ia juga selalu terbuka pada staf yang sangat berpengaruh di perusahaan, dia juga bahkan sangat teliti dalam melakukan sesuatu seperti dalam penyimpanan nota, kwitansi atau apapun itu yang berkaitan dengan uang

"Sepertinya ada yang mau menjatuhkan kita, kau tahu perusahaan hb company seperti org yang bersorak diatas keterpurukan perusahaan kita" lanjut appa lagi

Hb company sedang naik2 nya kali ini, yang biasanya perusahaan itu selalu berada di bawah perusahaan appa ku namun kali ini tidak, bukan aku asal menuduh bagaimana tidak dua perusahaan dengan menaungi brand yang sama akan bersaing dengan sehat? Ya meskipun bisa jadi namun aku tak yakin! Sedari mereka membuka perusahaan hb company mereka seperti tak ingin tersaingi meskipun perusahaan appa ku lah yang pertama berdiri

TEARS (BLACKPINK) ✔Where stories live. Discover now