18 › jung jaemin arguing with jung sungchan

Mulai dari awal
                                        

"ya tapi tidak sampai kamu pukul pake tongkat, Jaemin."

"tapi Renjun mengomel padaku tentang ulah yang bahkan tidak aku perbuat!" Jaemin ngotot.

"apa kamu tidak melihat kulit dada Sungchan melepuh?" skak, Jeno membuat Jaemin bungkam, "dia kesakitan tapi tidak mengeluh terus terang."

kress

"udah.. hyung, udah, pungungku masih bisa tegak."

dua si kembar Jung yang tadinya bedebat kini menoleh ke lorong pintu satunya, didapati Sungchan tengah memakan snack dengan santai.

"lihat! anak seperti dia tidak usah dibela lain kali." Jaemin bersungut sinis, "toh ingin dipukul seperti apa dia tidak akan tumbang."

"sembarangan kalau berbicara!" sambar Jeno dengan pelototan mata tajam untuk Jaemin, "kamu juga Sungchan! jangan melunjak jika dibelain!" bagi Jeno, kedua adiknya itu sama saja; Jaemin yang diam-diam menikam dan Sungchan orang yang tidak bisa serius tapi kalo sudah serius pasti ada nyawa melayang.

ㅡhow to share?ㅡ

"apa drama itu jadi, Liu?"

Yangyang berdiri merangkul bahu Renjun yang berdiri di depan balkon, "apa kamu keberatan?"

"tidak, itu untuㅡ"

"sebenernya kamu itu serius mencintai Yeh Shuhua atas dasar cinta atau karena ingin embantu karirnya?" tanya Yangyang selidik, ia tidak pernah lupa saat kejadian dulu saat Yeh Shuhua menjadi cameo disalah satu drama dan disana terdapat adegan kissing, bukannya marah, Renjun justru membiarkan dengan alasan untuk karirinya lagipula dia aktris oke, Yangyang memaklumi hanya saja Renjun terkesan membiarkan Shuhua memiliki interaksi leluasa dengan aktor maupun aktris lain, mengingatkan hubungan Shuhua dan Renjun backstreet alias tidak ada yang tau kecuali orang terdekat pasti banyak aktor yang mengincar paras jelitanya ah lupa! orientasi Yeh Shuhua kan menyimpang, pantas sering terlihat biasa saja setiap akan melakukan adegan 18+ dengan lawan jenis di dalam drama.

Renjun melepaskan rangkulan Liu, "menurutmu aku serius tidak?"

Liu menatap obsidian Renjun, "aku tidak tau perasaanmu saat ini Huang."

"telpon Shuhua, aku ingin bicara." tukas Renjun cepat membuat Liu mengrenyit bingung, "untuk apa? dimana ponsel kamu sendiri?" tanyanya namun tetap mencarikan kontak nona Yeh.

"ponselku hilang, ketemu pun Shuhua tidak akan menjawab! nomor dia kan ganti." cerca Huang kesal, Liu itu banyak tanya.

"ini, berderiㅡ"

"ya hallo Liu?"

Renjun melotot kearah Liu yang tangannya mematung, "dijawab bodoh!" bisiknya pada Renjun yang hanya diam menatap bodoh kearahnya.

tangan Renjun terulur mengambil alih ponsel Yangyang, ia arahkan benda pipih itu ke daun telingannya. perlahan bibir si Huang berkecap mengeluarkan beberapa kalimat.

"I miss you, I'm sorry.."

"...Renjun!?"

"Shua... akuㅡ"

"bagaimana keadaanmu?! Liu bilang kamu kecelakan? bagaimana, apa parah? Renjun.. maafkan aku jika ini semua karena aku.. "

2. How to share? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang