24. Awal Baru

5.4K 1.1K 148
                                    

Yang belom baca, kemarin juga ch. 23 baru di up yaaa. Jangan kelompat hehe



Sudah seminggu sejak pertunangan mereka. Atas instruksi dari Raja untuk Jeno kembali bekerja, dia sudah kembali ke ruang kerjanya.


Dia dan Bangchan kembali melakukan tugas mereka seperti sebelum Croastrow datang, mungkin yang berubah hanyalah Jeno yang tidak lagi workaholic dan dia yang berusaha selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi kastil permata hutan ketika sempat. Bangchan selalu ditarik untuk menemani Jeno.


Hari ini ada yang sedikit berbeda. Pada sore itu Jeno dan Bangchan berdiam lebih lama di dalam kereta kuda kerajaan dengan percakapan yang menarik.


"Bagaimana jika dia tidak mau?" tanya Jeno untuk kesekian kalinya sejak kereta kuda itu membawa mereka dari kerajaan.


Bangchan memutar bola matanya. "Jangan jadi pecundang dan mundur di saat-saat terakhir Lee Jeno."


"Gampang bagimu untuk berkata saja."


Bangchan mendelik sambil memelototi Jeno. "Aku sudah mempersiapkan semuanya, jadi sebaiknya kau pergi keluar sana dengan berani dan ajak tunanganmu bulan madu!"


"Ini bukan bulan madu!" bantah Jeno setengah berteriak.


Keduanya saling bertatapan dan menghembuskan nafas panjang.


"Hei Bang, kalau aku mengajakmu ikut juga, apa kau bersedia?"


"Untuk menjadi support mentalmu?" tebak Bangchan


Ada jeda lama dari pertanyaan tersebut, dahi Jeno juga mengkerut sambil memikirkan kalimat terbaik untuk mengungkapkan pikirannya. "Aku menganggapmu sudah seperti keluargaku sendiri. Dan mereka," matanya beralih melihat keluar jendela dimana ada kastil yang tampaknya sepi. "Mereka memberikan makna baru dari keluarga untukku."


Diakhir kalimat itu ada senyuman kecil di bibir Jeno. Dan aku ingin kau juga menjadi bagian dari keluarga baruku merupakan kalimat yang tidak terucap tapi terbaca oleh Bangchan.


Anak Marquess Bang mengedikkan bahunya dengan jahil. "Baiklah, aku sudah berjanji akan mengikuti semua permintaan konyol dan bodohmu bukan?"


Jeno hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya. Akhirnya mereka turun dari kereta kuda itu dan memasuki kastil tanpa pengawal ataupun ksatria yang lalu lalang.



━╋━◇◇◇━╋━



Pemandangan di depan Jeno mengingatkannya akan hari dimana mereka bertemu. Ketika Renjun ada di taman belakang istana, diantara kumpulan gagak yang memutarinya seakan dialah pusat kehidupan mereka.


Sore itu belum semua Croastrow kembali dari manapun urusan mereka masing-masing. Seluruh kastil isinya kosong kecuali taman belakang dimana Renjun dan para gagak berada.

Imperial Shadow ≡ NoRenWhere stories live. Discover now