Perkara Shipper

Mulai dari awal
                                    

Cklek

"Aku pulang!"

"Oh namjoon Hyung tumben sebentar sekali? Biasanya jam 11 baru pulang"seru Jimin menatap namjoon yang juga diam menatapnya.

"Kamu bertanya atau menyindir hm?"balas namjoon sewot.

"Hehehe... Nggak gitu sayangku~~ aku cuman heran saja"Jimin merangkul pinggang ramping namjoon lalu mencium Pipinya sayang.

"Membosankan, Tiba-tiba gak mood mau jalan-jalan"ujarnya melepas tangan Jimin dari pinggang nya lalu berjalan ke arah sofa dimana yoongi tengah menatap televisi yang menampilkan pertandingan sepak bol dengan serius.

Jimin mengikuti dari belakang, "apa ada sesuatu yang menganggu pikiran mu hyung?"tanya nya lagi.

"Em... Tidak ada"jawab namjoon menidurkan kepalanya di pangkuan yoongi yang langsung dihadiahi ciuman di dahi.

"Sudah makan?"tanya yoongi menatap namjoon teduh.

"Sudah, tadi makan biskuit dari kookie kemarin"

"Berarti kamu belum makan-makanan yang berat baby~ itu camilan ringan bukan makanan pengisi perut kosong hm~" yoongi mencubit gemas hidung namjoon hingga namjoon protes dan cemberut ke arahnya.

"Sebentar biar Hyung masakan, kamu mau makan apa?"yoongi menawarkan diri.

"Nasi goreng kimchi"

"Baik princess pesanan mu segera saya siapkan"ujar yoongi membungkuk hormat ala-ala kerajaan. Membuat namjoon tertawa kecil melihat tingkah yoongi.

Setelahnya yoongi pergi ke arah dapur dan mulai masak. Meninggalkan namjoon yang tidur di pangkuan Jimin sambil bermain handphonenya.

Namjoon membuka laman Twitter nya. Dan melihat banyak sekali moment atau foto-foto shipper-shipper member BTS lain memenuhi berandanya. Ia tersenyum kecil saat melihat foto-foto tersebut. Pantas saja banyak yang menyukai shipper-shipper ini. Lihat saja mereka semua tampak serasi.

Contohnya yoonmin. Yoongi yang cool bersanding dengan Jimin yang lembut. Dan mereka sangat cocok saat berdiri berdampingan seperti ini. Tubuh Tegap yoongi dan tubuh ramping berotot milik Jimin. Memang idaman semua orang. Dan jangan lupakan visual mereka yang tak main-main.

Dibandingkan dengan dirinya yang biasa-biasa saja seperti ini. Badan kerempeng, perut Tummy, pipi gembil, dan tidak tampan. Hah.... Komplit sekalii.

Berkali-kali namjoon menghela nafas berat membuat perhatian Jimin yang sebelumnya ke arah tv beralih ke arahnya.

"Ada apa Hyung?"tanya Jimin mengelus surai hitam namjoon.

"Eum... Tidak ada apa-apa hanya.... Aku lapar"bohong namjoon berusaha menyembunyikan perasaan aslinya.

"Tunggu sebentar lagi Hyung makanan akan segera siap. Aroma  masakan yoongi Hyung saja sampai kesini."ujar Jimin menghirup dalam-dalam aroma harum masakan yoongi.

"Kekeke iya sangat harum, sampai perut ku ikut bergemuruh."timpal namjoon bangkit dari pangkuan Jimin dan berjalan ke arah dapur menghampiri yoongi yang sibuk mengaduk-aduk nasi goreng kimchi buatan nya.

"Sudah matang Hyung?"tanya namjoon tak sabar.

"Oh joonie, sebentar lagi. Sabar nde" balas Suga seraya memasukkan sedikit garam ke wajan di depannya.

"Baikhlah akan aku tunggu"

"Duduk saja di meja nanti biar aku yang menghampiri mu"

"Eum" menuruti perintah yoongi namjoon mendudukkan dirinya di meja makan dan hendak membuka handphone lagi sebelum suara menggelegar memanggil namanya.

>∆< Nâmjòòn ís mínë >∆<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang