episode 01

30 27 6
                                    

Malam hari yang begitu indah di taburi bintang-bintang di atas sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam hari yang begitu indah di taburi bintang-bintang di atas sana.

Seorang perempuan dengan kedua sahabatnya tengah menikmati indahnya ciptaan Tuhan.

Di atas atap, sambil berbaring di atas karpet yang telah di siapkan.

Dengan nyala api, layaknya api unggun di sampingnya.

Mereka begitu menikmati suasana malam ini.

Setelah mereka telah puas memandangi indahnya langit, akhirnya mereka memutuskan untuk membakar jagung.

"Bakar jagung yuk ah bosen nih gue"ajak Lala kepada kedua sahabatnya.

"Boleh juga tuh"ucap Fasya"ehh tapi adakan Pril jagungnya?"lanjut tanya Fasya kepada April.

"Adalah masa gak gue siapin, gini-gini gue suka naik turun gunung ya, jadi gue tau apa aja yang kita butuhkan saat kita kemping, meskipun kempingnya di atap rumah gue"ketus April.

"Iyadeh iya"ucap Lala.

Emang benar April adalah salah seorang cewek yang suka naik turun gunung, bareng Fasya meskipun Fasya tidak sesering April sih.

Biasanya kalau mereka naik gunung, mereka berdua suka di temenin temen cowoknya yang kebetulan se hobby juga, mereka selalu pergi ber empat karena Lala paling anti sama yang namannya mendaki.

Ntah kenapa tu orang gak mau di ajak mendaki,giliran diajak nonton drakor aja behh langsung cus, ya meskipun gue juga sama sih. :/hahaha.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya jagung yang mereka bakar telah matang.

"Pril, udah matang nih jagungnya"ucap Lala.

"Ouh udah ya, bentar nanggung tinggal beberapa menit lagi nih"

"Emangnya loe lagi ngapain Pril"tanya Lala, namun tak ada jawaban dari April.

Serasa di acuhkan akhirnya Lala bertanya kepada Fasya.

"Sya? April lagi ngapain"tanya Lala.

"Biasa nonton drakor"ucapnya dengan nada santai.

"Apa..."teriak Lala sambil menjatuhkan jagung yang baru saja matang itu.

Tak heran sih kalau ekspresi Lala ketika mendengar kata drakor pasti bakalan kayak gitu.

Saking kagetnya April karena teriakan Lala, sampai sampai dia terkaget kaget.

"Inalillahi wainailaihi roziun"repleks April mengucap kata itu di kala dia sedang kaget.

"Hah siapa yang meninggal Pril"tanya Fasya.

"Meninggal, emang siapa yang meninggal"tanyanya tanpa dosa.

"Loe bilang tadi inalillahi, terus apa dong"

Potong Lala mengoceh"Ahh, kalian malah rebutin yang meninggal, terus gimana dengan nasib gue kalau begitu, aahh pokonya gue ngambek nih sama loe Pril"ucapnya dengan memanyunkan bibirnya.

Meet Love In The MountainsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang