The World of The Married - Season 2

Episode 18

Beberapa namja dengan setelan jas rapi berjalan di koridor rumah sakit sampai membuat para pengunjung memperhatikan mereka. Satu orang namja masuk ke ruangan itu dan sisanya menunggu di luar.

" Son Dante. "

" Dimana putrimu sekarang, Sandara ? "

" Bukankah dia ada di rumah ? "

" Jika dia ada disana, aku tidak mungkin ke sini. Beritahu padaku dimana putrimu ? "

Sandara langsung menghubungi Rose, namun sayang ponsel Rose tidak aktif. Ia juga menghubungi Wendy, namun tak ada jawaban.

" Mengapa kau terlihat sangat khawatir ? Apa yang sudah dilakukan putriku ? "

" Apa kau menceritakan padanya soal rekam medis Irene ? "

" Aniyo. Memangnya ada apa ? Mengapa tiba-tiba kau menanyakan soal rekam medis itu ? "

" Aku sedang menjadi tahanan kota karena rekam medis itu. "

" Mwo ? Itu sudah berlalu lima tahun lalu. Siapa yang melaporkannya ? "

" Wendy yang melaporkannya, tapi aku yakin Rose menceritakan sesuatu padanya. "

" Tidak mungkin, aku tidak memberitahu apapun pada Rose. "

" Wendy tidak mungkin tahu soal ini dari Irene, satu-satunya orang terdekatmu adalah Rose. Dia putrimu, dia pasti tahu segala hal tentangmu. "

Son Dantae melihat ada cctv di ruangan Sandara dan ia meminta Sandara untuk memeriksa cctv di beberapa hari sebelum penangkapannya.

" Apa dia mengunjungimu akhir-akhir ini ? "

" Ne, tapi itu hanya untuk konsultasi. "

" Tunjukan padaku. "

Saat rekaman cctv itu dibuka, Sandara terkejut melihat Rose mencari sesuatu di ruangannya.

" Ah, jadi dia mencari tahu sendiri ? ", batin Son Dantae.

Tak berapa lama Son Dantae keluar dari ruangan itu dan menghubungi Bogum.

" Ne, Mr Son. "

" Apa kau tidak salah lihat mobil pada malam itu adalah mobil Rose ? "

" Ne, aku yakin itu adalah mobil Rose. "

" Geurae, beritahu padaku jika kau sudah menemukannya. "

" Ne, Mr Son. "

Son Dantae mengakhiri panggilan itu dan ia menyeringai.

" Mengapa kau memilih untuk ikut campur dalam hal ini Rose ? Harta dan tahta sudah ada di depan mata, tapi kau malah masuk dalam bahaya. "

Gimpo Hospital

Irene sudah terbangun dari tidur panjangnya, ia sedang menikmati sarapan dengan Wendy.

" Dimana Rose dan Seunghyun ? "

" Mereka sedang keluar sebentar. "

" Apa kau sudah tahu soal kejadian itu ? "

" Seunghyun bilang padaku kalau Rose menolongmu. "

" . . . . "

" Apa ada sesuatu yang lain ? "

" Aniya, dia benar-benar menolongku. Aku tidak tahu bagaimana jadinya kalau dia tidak menghubungiku malam itu, atau bahkan dia tidak peduli dan tidak menyusulku. "

" . . . . "

" Meskipun aku lihat dia sempat kebingungan dan menunda semuanya, tapi proses akhirnya tak pernah bisa kulupakan. Dia menyelamatkan Seunghyun, itu yang sebenarnya terpenting untukku. "