Episode 8

352 40 22
                                    

Ga tau deh nasib mbak bunga disini gimana sama netijen.




Suatu hari di S Tower, Wendy baru saja selesai rapat dengan tim investor. Saat para tim satu persatu keluar, tanpa pemberitahuan, Rose datang dan tersenyum pada para staf yang berpapasan dengannya.

" Sepertinya kau habis rapat serius. ", ucap Rose sambil masuk ke ruang rapat.

" Mengapa kau tidak memberitahuku kalau kau akan datang ? ", tanya Wendy yang sedikit panik.

" Mian, aku hanya ingin membicarakan soal hadiah pernikahan dari ayahmu. "

Wendy langsung mengajak Rose ke ruang kerjanya, untuk menghindari para staf yang tiba-tiba masuk ruangan rapat. Di dalam ruang kerja Wendy, Rose memperhatikan interior ruangan dan ia tersenyum getir saat melihat foto Irene di sana.

" Apa yang ayahku berikan padamu ? "

" Abeonim memberikanmu ini. "

Rose memberikan dua tiket liburan ke Hawaii dan ia duduk berhadapan dengan Wendy.

" Hawaii ? "

Rose hanya menganggukan kepalanya, sementara Wendy langsung pusing karena tidak mungkin ia pergi untuk waktu yang lama tanpa memberitahu Irene hal yang sebenarnya.

" Jika kau menolaknya, ya sudah tidak apa-apa, aku hanya menyampaikan hal ini karena khawatir ayahmu akan menanyakan soal liburan itu. ", ucap Rose dengan sedikit tertunduk dan memainkan jarinya.

Saat sedang berpikir, seseorang mengetuk pintu ruangan.

" Jeosonghamnida sajangnim, ada surat untukmu. "

" Oh ne. Kamsahamnida. "

Wendy meletakkan tiket liburan itu dan mulai membuka amplop coklat yang diberikan stafnya.

deg.

Raut wajah Wendy berubah menjadi begitu syok bahkan ia langsung menopang kepalanya.

" Ada apa ? "

Wendy enggan menjawab Rose, ia malah langsung keluar dari ruangan dengan penuh rasa marah dan kecewa. Rose beranjak dari kursinya dan ia melihat ke arah amplop yang dibuka Wendy. Terdapat beberapa foto kebersamaan Irene dan Seulgi yang terlihat begitu bahagia.

Revel Residence

Diselimuti rasa marah, .Wendy keluar dari mobilnya dan langsung mendatangi rumah Joy.

tok! tok!

" Seulgi ! "

tok! tok!

Pintu itu terbuka dan Wendy langsung berhadapan dengan Joy.

" Seulgi eodi ? "

" Mengapa kau mencarinya dengan marah-marah ? "

" Seulgi eodi ?! Malhae! "

Belum sempat menjawab, Seulgi sudah lebih dulu turun dari kamar dan Wendy langsung menghampirinya.

" W....wae ? ",tanpa Seulgi.

Wendy mencengkram kaos Seulgi dan menyudutkannya di dinding.

" Ya! Apa yang kau lakukan ?! ", Joy langsung berteriak.

" Apa kau sedang mencoba mendekati Irene ?! Huh !? ", tanya Wendy sambil membenturkan tubuh Seulgi ke dinding.

" A...apa yang sedang kau bicarakan ? Aku tidak mengerti. "

The World of The Married - Season 2Where stories live. Discover now