TEARS (BLACKPINK) ✔

15

"Apa yang membuatmu begitu senang, hum?" Tanya eomma

"Tidak ada, suasana hatiku hanya sedang baik" aku tersenyum pada eomma

"Apa karna kai?" Kata appa sambil mengangkat kedua alisnya sembari tersenyum

Senyumku luntur setelah appa berbicara tentang kai, ah sungguh tak bisakah aku bahagia walau sebentar

"Ani, aku akan beristirahat sekarang" ucapku sembari beranjak meninggalkan mereka

"Waee? Apa kalian sedang bertengkar?" Appa berteriak dengan nada merengek saat aku meninggalkan mereka

Apa apaan itu? Ah kurasa hari ini aku akan menjalani hari yang buruk

JENNIE POV END

Lisa mengikuti jennie sedari turun dari mobil, namun disaat jennie sedang berbincang dengan orang tuanya lisa memilih pergi duluan ke kamar jennie dan sekarang lisa tengah memandang langit yang tak mengeluarkan cahayanya hanya awan biru gelap yang menyelimutinya dan beberapa butir salju yang turun

"Apa yang kau lakukan?" jennie mendekati lisa dibalkon kamar jennie dan kini ia berdiri disebelah lisa

"Kau tahu eonnie, salju sangatlah indah aku sangat menyukainya namun aku tahu, bahkan sangat tahu meskipun kita menyukainya tetap saja salju suatu saat akan pergi dan digantikan oleh matahari" ucap lisa yang masih memandang langit

Jennie menghela nafasnya kasar, ia memandang kearah lisa tapi lisa tetap memandang langit

"Aku tahu, namun sebelum ia pergi ia selalu memberikan keindahan seperti yang kau maksud, meskipun dinginnya sangat mengerikan tapi tetap saja banyak orang yang menyukai salju, seperti kau contohnya" kata jennie yang membuat lisa menatap kearahnya

Mata mereka saling bertemu, terlihat jelas dimata lisa seluar biasa apa dirinya mencintai jennie tatapan yang sangat indah dengan sejuta makna, sedangkan dimata jennie terpampang jelas rasa penyesalan akan cinta yang ia pendam terlihat ia sadar bahwa ia sangat mencintai orang yang sedang ia tatap sekarang

"Tapi sangat disayangkan apapun yang terjadi akan berakhir ditinggalkan" lisa memalingkan kembali pandangannya dari jennie

"Kau akan meninggalkanku lagi lisa?" Ucap jennie dengan air mata yang sudah tak dapat ia bendung

"Aku sungguh tak ingin meninggalkan kalian, aku tak ingin meninggalkanmu aku sangat mencintaimu eonnie, mianhae" lisa menghela nafasnya

"Mianhae telah membuatmu jadi seperti ini, maafkan aku telah lancang mencintaimu maafkan aku, kita perbaiki dari sekarang oke?" Lanjut lisa sambil membelai pipi jennie dan mengusap air mata jennie yang terjatuh