Kehidupan yang lebih baik

173 26 0
                                    

Gemercik air menyudahi sunyi, hembusan angin mulai menggelitiki, sinar mentari kembali menghidupi.

"Omma" panggil Hayeon dengan suara serak khas bangun tidur.

"Kau sudah bangun, ini masih terlalu pagi" Yuri mendekati Hayeon, memeluk kemudian membawa ke dalam pangkuannya.

"Aku bangun dan Omma tidak ada di sampingku"

"kalo gitu sekarang bersiap, kita ke rumah Halmonie"

"sekarang?"

"iya"

"pagi-pagi?"

"Halmeoni mengajak sarapan bersama setelah itu kau bisa membantu Harabeoji di kebun"

"lalu Omma?"

"Omma akan mengemasi barang-barang"

"kalo gitu aku membantu Omma saja"

"Harabeoji pasti sedih, bukankah kemarin kau sudah berjanji akan membantunya"

"aku bisa bilang ke Harabeoji, lagipula sudah banyak yang membantunya"

"bagaimana dengan buah persiknya? sepertinya Harabeoji akan memakan semuanya" ucap Yuri menggoda Hayeon.

"tidak...tidak boleh"

"eh mau kemana" Hayeon turun dari pangkuan Yuri bersiap untuk keluar rumah.

"ke kebun"

"mandi dulu"

"nanti saja, kalo buahnya habis dimakan Harabeoji bagaimana?"

"Harabeoji sedang bersiap-siap, kita juga akan sarapan bersama dulu"

"tapi Omma"

"Harabeoji akan menunggu"

Hayeon bergegas melaksanakan perintah, tidak ada kata pelan dan lambat. Ia ingin segera menemui buah kesayangannya sebelum sang Harabeoji menghabiskannya.

Seperti yang sudah direncanakan pagi tadi, Yuri pergi ke rumah orang tuanya untuk sarapan bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seperti yang sudah direncanakan pagi tadi, Yuri pergi ke rumah orang tuanya untuk sarapan bersama. Setelah sarapan Hayeon dan Harabeojinya langsung menuju kebun.

"Kau yakin akan menetap di Seoul?"

"Kebutuhan Hayeon semakin banyak, orang-orang di sini belum tertarik dengan design interior, usahaku tidak terlalu laku, jika di Seoul gaya hidup orang-orangnya sudah lebih modern"

"Omoni pasti akan merindukanmu dan Hayeon"

"aku dan Hayeon masih akan berkunjung ke sini, atau Omoni dan Abeoji juga bisa ke sana"

"sudah dapat tempat tinggal kan di sana?"

"Omoni tak perlu khawatir, saat minggu lalu ke sana, aku sudah mendapatkannya"

"kapan berangkat?"

"lusa, hari ini mengemasi barang-barang agar besok bisa dikirim"

"Bawa ini, yang ini juga, kimchi ini juga, Hayeon suka sekali dengan telur puyuh jadi bawa semuanya saja, ini juga..." ucap Nyonya Hyebin sambil mengeluarkan persediaan makanan dari kulkas.

Jarakpun Lelah Memisahkan KitaWhere stories live. Discover now