11

3.3K 342 13
                                    

Mereka pun menoleh ke arah suara yang merupakan suara Wei Ying.

"Maaf nona, saya calon yang anda tanyakan." jawab Wei Ying dengan senyum yang dibuat buat nya.

Wei Ying dengan sengaja menumpahkan semua kerja kerasnya pada penampilan hari ini. Ia menggunakan dress ketat yang menampilkan lekuk tubuh nya yang indah sebagai penari, bagian rok pendek dan terbelah membuat paha ramping dan mulus nya terlihat. Ia menggunakan heels merah dan perhiasan merah, serta lipstick merah yang membuat penampilannya sangat seksi dan menggoda. Lan Wangji bahkan tidak mengalihkan pandangannya dari tadi.

"Siapa kamu?!" bentak Wang Lingjiao, untunglah restoran sepi hari ini.

"Perkenalkan saya Wei Ying. Pacar Lan Wangji." kata Wei Ying mengulurkan tangan nya untuk berkenalan.

"Omong kosong! Lan Wangji tidak punya pacar! Dia hanya memiliki aku!"

"Aiyoo Lan Zhaaannn... siapa wanita ini? Dia sangat galak." kata Wei Ying dengan nada manja yang tak kalah, sembari mendekati Lan Wangji untuk duduk di pangkuannya. Lan Wangji dengan senang hati menerima Wei Ying dan melilitkan tangan nya posesif di pinggang kecil Wei Ying.

"Bukan siapa siapa."

"Ka- kalian... Dasar jalang! Berani beraninya duduk di tempat milik ku!" bentar Wang Lingjiao.

"Lan zhaaaann... baobei, dia mengatai aku jalang. Apa aku seorang jalang?" ucap Wei Ying manja sambil bersandar pada dada bidang Lan Wangji dan menggerakan jarinya di dada Lan Wangji seakan menggambar bulatan memutar.

"Nona Wang, jaga bicara anda!" peringat Lan Wangji dengan tatapan mata nya yang dingin.

"Aku tidak percaya! Bagaimana kau bisa bersentuhan dengan jalang seperti dia! Kalian pasti bersekongkol dan berpura pura pacaran!"

"Hm? Pura pura? Bagaimana bisa begitu?" kata Wei Ying dengan muka sok polosnya menatap Wang Lingjiao.

Wei Ying pun segera menangkup pipi Lan Wangji dengan kedua tangannya dan mencium nya pelan. Segera Wei Ying mengangkat kepala nya kembali tapi ditahan oleh tangan Lan Wangji yang berada di tengkuknya. Sehingga Lan Wangji menekan bibir mereka agar kembali bersatu kembali dan saling melumat pelan.

"Mhmm... baobei suka menggigit." desah Wei Ying di sela sela ciuman karena Lan Wangji menggigit bibir bawahnya. Mereka pun kembali saling melumat.

Wang Lingjiao yang melihat tanpa sadar meneteskan airmata dan membuat maskara nya luntur sehingga ia terlihat sangat kacau dan berantakan.

"Mhmnn... apa baobei habis minum Rose tea?" kata Wei Ying menjilati bibir nya yang basah dengan sedikit taburan sensual yang membuat telinga Lan Wangji kembali memerah.

"Mn."

"Kurang ajar kalian! Pergi kalian! Pergiii!!!" teriak Wang Lingjao sambil membuang semua barang di meja ke lantai.

Lan Wangji langsung menggendong Wei Ying dengan bridal style menuju parkiran dan mendudukan Wei Ying di kursi mobil. Lan Wangji segera menjalankan mobil nya. Di perjalanan agak hening jadi Wei Ying memulai.

"Lan Zhan."

"Diam." kata Lan wangji yang lebih terdengar seperti perintah.

Akhirnya nyali Wei Ying menciut. Tanpa sadar mereka sudah sampai di suatu tempat. Perjalanan nya cukup dekat. Lan Wangji pun keluar, membukakan Wei Ying pintu dan menariknya menuju lift. Ini merupakan GusuLan Hotel. Lan Wangji menekan tombol untuk lantai paling atas. Ternyata itu adalah Lantai khusus milik Lan Wangji.

Lan Wangji mendorong Wei Ying hingga tubuhnya membentur dinding pelan.

"Apa kau tau akibat dari ucapan mu itu?"

why are u different? [wangxian]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant