KENANGAN memang sulit disingkirkan apalagi dilupakan, penyesalan yang tak ada akhirnya, perjuangan mengikhlaskan dan pengorbanan terhadap orang tersayang
Persahabatan empat sejoli yang kini dipisahkan oleh alam, semuanya berjuang untuk bahagia:)
"K...
Aku sempat menelpon jisoo eonnieuntuk menemaniku namun dia tak bisa karna masalah di perusahaannya kian memburuk dan ia terlibat didalamnya, rose? Aku mengurungkan niatku menelponnya saat salju turun dengan sangat lebat, aku tak mau membuatnya juga diterjebak di kemacetan jalan raya apalagi saat salju seperti ini longsor bisa saja terjadi
"Susu panas" tiba tiba kai menghampiriku dan memberikanku susu panas
"Gomawo" ucapku sambil menerima susu pemberian kai
Kami sedang berada dibalkon lantai dua, memandang butiran butiran salju yang turun sangat lebat di balik jendela
Tiba tiba aku mengingat sesuatu tentang lisa, waktu itu aku dan sahabat sahabatku sedang menginap dirumah lisa tentu saja disaat salju turun sangat lebat, sebelum ia menyatakan perasaan konyolnya itu padaku tentu saja! Kami tidur disatu kamar berempat seperti biasanya, namun saat tengah malam aku terbangun aku melihat lisa waktu itu sedang duduk di mejanya dengan laptop menyala, aku menghampirinya ternyata dia sedang mengedit video kami berempat saat pergi berlibur di pulau jeju, ah aku sangat merindukan saat saat itu! Aku berdiri di belakangnya membuat lisa terkejut, tentu aku sangat merindukan wajah terkejutnya! Arggg lisa kau tengah memenuhi pikiranku sekarang! Dia bertanya padaku mengapa aku belum tidur dan aku menjawab tak bisa tidur, dan kalian tau apa yang dia lakukan? Dia menuntunku ke kasur untuk berbaring dan dia memelukku menyanyikanku nina bobo, oh dia memang sangat konyol dia menganggapku seperti bayi, aku tertidur dipelukan lisa yang hangat dan menenagkan itu sampai pagi menjelang
Tak terasa air mataku menetes begitu saja mengingat masa masa indahku bersamanya, sungguh aku menyesal menyia nyiakan cintanya padaku
"Kau baikbaiksaja sayang?" Kai membuyarkan lamunanku
"Ah aku hanya tak enakbadan" jawabku sambil menyeka air mata sialan yang tiba tiba keluar
"Sebaiknya kau istirahatinisudahcukupmalam, aku akan tidur di kamar tamujikaterjadiapaapapanggilsaja aku, arra?!" Ucap kai sambil mengusap pipiku
Aku hanya mengangguk karna jam sudah menunjukan pukul 10 malam, lalu aku pergi ke kamarku untuk merebahkan tubuhku, sungguh hari ini aku sangat lelah! Ditambah salju sialan ini mengingatkanku pada lisa, aku menagis lagi dikamar dikesendirianku aku mengingat lisa, perasaan penyesal ini taakan pernah berakhir, ini salah ku! Mengapa aku bisa terpengaruh oleh perasaan lisa sehingga aku mengiyakan ajakkannya bertemu waktu itu! Sungguh jika aku menolaknya mungkin lisa masih ada bersama kami, bersamaku tentu saja!
Aku mengambil sebuah foto diatas mejaku yang menampilkan wajahku dan sahabat sahabatku, aku membelai foto itu tapi tanganku bergerak ke wajah lisa, air mataku sungguh tak bisa berhenti, rasanya hatiku remuk rasa sesak memenuhi relung hatiku, aku ingin berteriak namun terhalang oleh sesuatu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
