Love? (SoonHoon) [GS]

Love? Chap 14

Kabar bahagia mengenai hubungan Jihoon dan Soonyoung sudah sampai ke telinga Seungcheol, untuk itu ia sengaja memanggil mereka untuk melakukan introgasi

"bagaimana kalian memutuskan menjadi pasangan kekasih?" tanya Seungcheol menatap keduanya sengit sambil melipat kedua tangannya didada

"karena kami saling mencintai, jadi kami sepakat menjalin hubungan" ucap Soonyoung seadanya

"arra, tapi Jihoon-ah kau serius menerima Soonyoung sebagai kekasihmu?" tanya Seungcheol hati-hati

"ya oppa aku serius. Aku mulai membuka hati untuk Soonyoung oppa dan akan terus belajar menghadapi traumaku" jawab Jihoon lembut menenangkan Seungcheol. Jihoon terlalu hafal sifat Seungcheol jika mengenai hatinya. Peran Seungcheol sebagai kakak untuk Jihoon membuatnya ingin terus membahagiakan kakak beda orang tua itu. Dengan ia membuka hatinya pada seorang pria, Jihoon harap Seungcheol bahagia juga sama sepertinya

"kemarilah, aku ingin memeluk adik kesayanganku sebelum kau dikudeta oleh makhluk sipit disampingmu itu" ucap Seungcheol merentangkan tangannya meminta pelukan Jihoon. Jihoon tersenyum dan masuk ke pelukan Seungcheol.

Jihoon jadi mengingat pertemuan pertamanya dengan Seungcheol, kala itu Jihoon baru lulus sekolah dan mendaftar kuliah jurusan seni musik. Seungcheol yang tengah sibuk menyusun skripsi tak sengaja mendengar suara merdu yang berasal dari ruang vokal di gedung jurusan seni musik. Ia memang sering berkunjung ke gedung tersebut karena sang kekasih mengambil jurusan seni musik juga. Singkat cerita mulai hari itu Seungcheol menjadikan Jihoon teman meski umur mereka berjarak 2 tahun tapi itu tidak menjadi masalah hingga Seungcheol membuat perusahaan entertainnya sendiri dan merekrut Jihoon sebagai komposer utamanya. Tadinya ia ingin menjadikan Jihoon sebagai penyanyi pertamanya namun Jihoon menolak karena tidak percaya diri, namun karena Jihoon pintar membuat lagu maka ia memilih menjadi komposer saja. Seungcheol sangat menyayangi Jihoon selayaknya adik karena keduanya merupakan anak tunggal sehingga jiwa seorang kakak muncul pada Seungcheol.

Jika bertanya mengapa Jihoon tak pernah bertemu Soonyoung semasa kuliah padahal Seungcheol berteman baik dengan Soonyoung adalah karena Jihoon jarang sekali menunjukkan kedekatannya di sekitar kampus sehingga Soonyoung maupun Jihoon tidak pernah bertemu. Kalaupun Jihoon bertemu dengan Seungcheol saat di kampus, pasti Seungcheol sedang tidak bersama Soonyoung. Maklum, mereka berdua sedang dalam tahap menyusun skripsi hingga jarang sekali mengobrol atau sekedar nongkrong bersama.

"dan kau Tuan Kwon Soonyoung yang terhormat aku mohon jaga dan perlakukan Jihoon dengan baik. Jika kau berani menyakitinya, kau akan berhadapan denganku" ancam Seungcheol

"aku mengerti Seungcheol-ah, kau bisa pegang janjiku. Kau dapat melakukan apapun padaku jika hal buruk terjadi" janji Soonyoung

---

Hari ini hingga 2 hari kedepan, Jihoon dan Soonyoung mendapatkan hari libur. Mereka berencana mengunjungi orang tua masing-masing. Sedari pagi Jihoon terlihat begitu cemas karena Soonyoung mengajak Jihoon menemui orang tuanya di pulau Jeju. Sebenarnya orang tua Soonyoung berasal dari Namyangju, akan tetapi Soonyoung meminta kedua orang tuanya mengurus bisnis kuliner milik Soonyoung yang berada di pulau Jeju sehingga sejak beberapa tahun lalu mereka menetap di pulau indah sana.

Pagi harinya Soonyoung dan Jihoon mengunjungi orang tua Jihoon terlebih dahulu sebelum berangkat ke pulau Jeju. Jihoon mengatakan pada orang tuanya bahwa Soonyoung sekarang resmi menjadi kekasihnya. Tentu disambut baik oleh kedua orang tuanya. Mereka senang akhirnya Jihoon memiliki kembali sandarannya. Dan berdoa semoga Soonyoung adalah pria baik yang dapat menyayangi putri semata wayangnya itu seperti mereka menyayangi Jihoon.

Jihoon dan Soonyoung memilih penerbangan siang hari sehingga dapat sampai pulau Jeju masih terang. Sesampainya di pulau Jeju, mereka langsung menuju kediaman orang tua Soonyoung. Jihoon baru sadar jika Soonyoung terbilang kaya raya karena setahu Jihoon, Soonyoung selain berprofesi menjadi koreografer juga memiliki kedai makan di beberapa tempat. Namun siapa sangka kedai yang dimaksud Soonyoung adalah restoran mewah tempat biasanya para artis mengadakan acara ulang tahun atau bahkan pernikahan

"Eomma, Appa Soonyoung pulang" seru Soonyoung memasuki pintu utama rumah mewah tersebut

"anakku sayang. Kau akhirnya datang nak. Eomma sangat merindukanmu" ucap eomma Soonyoung memeluk anaknya erat

"eoh uri adeul.. Kau nampak sehat nak, apa kau bahagia di Seoul?" appa Soonyoung melihat raut wajah cerah Soonyoung pun bahagia

"eoh apa wanita cantik ini yang bernama Lee Jihoon?" tanya eomma Soonyoung melihat seorang wanita disamping anaknya

"benar eommonim, aku Lee Jihoon. Eommonim tahu namaku?" bingung Jihoon. Seingatnya ini pertemuan pertama mereka namun mengapa Jihoon sudah diketahui namanya oleh ibu Soonyoung

"tentu saja eomma tau, Soonyoung selalu menceritakan tentangmu. Wanita yang berhasil mengambil hati anak nakal ini" kekeh eomma Soonyoung

"eommaaaa jangan permalukan aku didepan calon menantumu seperti itu" sepertinya Soonyoung merajuk pada sang ibu karena mengatakannya anak nakal

"aigo aigo mengapa kau menjadi manja seperti itu? Sana kau bantu appamu mengecek laporan keuangan resto. Eomma ingin mengobrol dengan calon menantu eomma" ucap eomma Soonyoung seraya menuntun Jihoon ke arah balkon taman belakang rumah keluarga Kwon

--

"eomma senang akhirnya Soonyoung memperkenalkan wanita yang dicintainya pada kami. Soonyoung itu memiliki prinsip jika ia akan mengenalkan seorang wanita artinya ia sudah yakin menuju jenjang yang lebih serius. Kami hanya mengetahui Soonyoung memiliki seorang kekasih namun belum ada yang bertemu secara langsung" ucap ibu Soonyoung sebelum meminum teh dihadapannya. Jihoon tidak dapat berkata apapun, ia seolah tak percaya bahwa ia berarti satu-satunya wanita yang diperkenalkan ke orang tua Soonyoung.

"tapi eomonim, yang aku tahu kekasih Soonyoung oppa sebelumnya cukup lama berhubungan.." ucap Jihoon menggantung

"ya, eomma tahu. Dia model bernama Ahn Sohee kan? Soonyoung hanya mengatakan padaku dia ingin serius, namun belum sempat mengenalkan ternyata ia ditinggalkan. Kasihan sekali anakku" ibu Soonyoung menatap lurus ke arah kebun mini berisi berbagai jenis bunga di halaman belakang rumahnya.

"kau wanita pertama yang Soonyoung bawa pada kami dan aku yakin ia tak salah pilih" ibu Soonyoung meraih tangan Jihoon dan mengelusnya dengan kasih sayang

.
.

Jam makan malam tiba, mereka semua sudah duduk manis di meja makan dengan lauk yang begitu banyak hasil karya eomma Soonyoung dan Jihoon. Jihoon sudah terbiasa memasak sewaktu di Jepang sehingga memasak adalah hal mudah bagi Jihoon. Makan malam kali ini terlihat lebih berwarna karena kedatangan sang anak beserta calon menantunya hingga ucapan appa Soonyoung membuat canggung.

"jadi kapan kalian berencana menikah?"

---
Tbc

Sebentar lagi end :)