Living as the Villain's Stepmother

Chapter 70

Lila memutuskan untuk menyingkirkan pikiran itu dan mengalihkan pembicaraan kembali ke jalurnya. "Mari kita fokus pada alasan mengapa kita di sini, oke?" Dia mengambil selembar kertas dan meletakkannya di depan Sinior. Persyaratan Lila semua ditulis secara rinci.

"Sinior, mengenai keluarga Hiln, kamu perlu menempatkan beberapa orang di tempat mereka."

"Maksud kamu apa?" Sinior bertanya.

"Maksudku adalah kamu perlu memotong beberapa cabang." Lila tersenyum, kata-kata mengalir dengan percaya diri.

"Bagaimana .. kamu tahu, keluarga kami konservatif, dan ini tidak akan dianggap enteng oleh oposisi—" Sinior menggigit bibir bawahnya, wajahnya menunjukkan ekspresi yang tidak terbaca.

Sinior melanjutkan, “Itu bukan sesuatu yang ingin aku akui.. Aku tidak bisa menyingkirkan mereka yang sudah ada di posisinya. Mungkin Dawson—“

Lila menggelengkan kepalanya pada jawaban yang terakhir. “Tidak, itu akan memperkuat posisimu..”

"Apakah kamu punya ide?" Sinior bertanya.

"Tentu saja. Aku datang dengan persiapan penuh.” Lila berkata dengan suara penuh perhitungan.

Sinior tertarik pada kata-kata Lila, yang bahkan mengejutkannya. Lila, memperhatikan Sinior dengan penuh perhatian menunggunya, melanjutkan. "Dawson tanpa sadar akan kehilangan posisinya perlahan tapi pasti, dan kamu akan mendapat keuntungan."

Mata Sinior menjadi cerah mendengar kata-kata Lila.

"Lihat ini." Lila membalik dokumen itu dan menunjuk, "Dawson Hiln ada di atas, dan kerabatnya adalah sekutunya." Sinior mengikuti di mana Lila menunjuk dan mengangguk. "Iya. Ini benar." Sinior mengerjap, terkejut dengan pengetahuan yang dimiliki Lila. “Bagaimana kamu tahu semua ini? Sementara beberapa informasi diketahui oleh publik, sebagian besar disembunyikan secara pribadi.”

Lila hanya melemparkan senyumnya yang tahu. Ini tidak seperti dia bisa memberitahunya bahwa dia membacanya dalam sebuah buku.

“Lila, sepertinya kamu tahu segalanya. Apakah ada sesuatu yang perlu aku lakukan? Katakan padaku." Sinior mendesak saat dia berlari mendekat.

Lila mengangguk. “Ada sesuatu yang bisa kamu sarankan kepadaku.”

"Aku mendengarkan. Apa itu?"

Lila mengacu pada diagram, menunjukkan hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dan menunjuk nama Baron Blake. "Kenapa dia ditempatkan di sini?"

Dia melihatnya sebagai pria paruh baya yang lusuh, yang menurutnya sangat mencurigakan. Lila sedikit terkejut bahwa Dawson Hiln terhubung dengan keluarga Blake. Meskipun Blake tidak bisa bermanfaat bagi Dawson karena keluarganya sendiri tidak efisien, Dawson tetap menganggapnya sebagai seseorang yang penting.

Itu hanya aneh, dan Lila perlu tahu kartu apa yang dipegang Blake. “Doug Blake. Apa yang dia hadapi?”

"Doug Blake?"

Ada sedikit kebingungan dalam nada suara Sinior, dan Lila mengira bahwa dia tidak mengenalnya dengan baik dari cara dia menyebut namanya. Jika Blake adalah orang kepercayaan dekat Dawson, Sinior akan tahu siapa dia, tapi dia sepertinya baru pertama kali mendengarnya.

"Dia pergi ke pesta Hiln baru-baru ini." Lila menambahkan, berharap Sinior akan mengingat siapa yang dia maksud.

"Baron Doug Blake?" Sinior mengulangi nama itu sekali lagi. “Tidak.. sepertinya aku tidak ingat dia menyapaku.”

“Dia tidak? Dia berada tepat di sebelahku sampai Lacias tiba.”

Bahkan dengan dorongan Lila, Senior masih tampak tidak mengerti. “Kapan Count tiba? Aku ada di sana, tetapi aku tidak melihat Baron. ”

Lila tidak tahu apa yang terjadi, berpikir bahwa mungkin Doug Blake sengaja mengabaikan Sinior selama pesta itu, tetapi Lila menyadari bahwa Doug sendiri terlalu terganggu hari itu untuk benar-benar berusaha.

'Haruskah aku lebih fokus pada Doug?'

Apa yang menghubungkan Dawson dan Doug Blake? Satu-satunya hal yang bisa dia pikirkan adalah bahwa Dawson telah menerima sesuatu dari Doug, dan bahwa Baron menyembunyikan sesuatu. Apa yang telah diberikan Blake kepada Dawson mungkin menguntungkan Sinior.

"Baron cukup canggung selama pesta." Lila melanjutkan.

“Yah.. aku mendengar beberapa rumor tentang Baron, dan kurasa dia bukan tipe orang yang canggung secara sosial.” Senior menjawab.

"Betulkah? Dia cukup kasar.”

Alis Lila berkerut saat dia menerima kata-kata Sinior. Pikirannya berputar, mengingat orang yang dia temui hari itu yang tidak hanya canggung, tetapi juga seseorang yang tampaknya tidak memiliki sopan santun. Dia melenggang ke arahnya dan berbicara omong kosong, bahkan tidak repot-repot menunggunya untuk mengakuinya terlebih dahulu.

Hal penting yang bisa didapat Lila dari ini adalah dia merasa sangat akrab, dan dia bertanya-tanya apakah itu ada hubungannya dengan Nyonya Marshmell yang asli. Tetapi bahkan dengan mengatakan itu, dia tidak merasa seperti ini ketika dia melihat Enrique. Berbagai pikiran bermain di kepalanya dan dia hanya tersadar dari pikirannya ketika Sinior berbicara.

"Dia telah berurusan dengan Dawson secara diam-diam.. Aku akan menyelidikinya."

"Bisakah kamu melakukan itu?"

"Iya. Percayalah kepadaku." Tidak ada keraguan dalam kata-kata Sinior.

"Baiklah kalau begitu." Lila mengangguk.

Sinior tampak seperti akan mengobrak-abrik kamar Dawson kapan saja, dan tekadnya membuat Lila tersenyum.

***