" . . . " Ia tak menjawab
" Ah maatkan saya, apakah anda bisu ?" Tanyaku
" Ini bukanlah akhir, aku akan kembali lagi " ucapnya lalu menghilang diantara kabut hitam
" Aaah, dia melarikan diri, jadi ayo kembali" ucapku enteng, toh aku juga tak bermaksud membereskan paparazi kaisar
" Tunggu master, sepertinya ada seseorang didalam sana "
" ?"
Noa menunjuk gudang itu, hah, kau pikir aku akan peduli jika ada orang didalam
" Kalau begitu kau perika saja sendiri" ucapku
" O-ohh lelahnyaaaa, aku telah bertarung sendiri dari tadi, ya ampun, saking lelahnya aku merasa hampir pingsan" ucap Noa dengan meluruhkan tubuhnya ke rerumputan, apa-apaan naga satu ini ? Acting nya sangat jelek
" Sialan kau " ucapku lalu melangkah kan kaki menuju gudang itu
Aku mencoba membuka pintu, tapi itu terkunci
" Hei ! Kalau ada orang di dalam, menjauhlah dari pintu " peringat ku lalu aku menghancurkan pintu dengan meledakkannya
Woww, aku sedikit berlebihan, tenang, akan diperbaiki nanti
Aku memasuki gudang itu, ah sial, ini berdebu, membuatku terbatuk beberapa kali
Oh, ada kaki disana, benar kata Noa, ada seseorang di dalam sini. Aku menghampirinya, kepalanya tertutup dengan kantung hitam, dari body miliknya dia adalah seorang perempuan
"Hei hei, apa bangun " ucapku mengguncang pundaknya
Kenapa tak ada respon ? Apa dia sudah mati?
Aku menggunakan healing magic padanya
"Eungh" beberapa saat kemudian ia bangun dan aku membantunya duduk
" Apa kau baik-baik saja ?" Tanyaku
" Ah sepertinya iya, itu, bisakah kau membuka penutup kepala ini ? "
Dasar aku, aku melupakan penutup kepala itu fufufu
Aku membuka ikatan di kaki dan tangannya lalu membantunya membuka penutup itu
'eh ?
Aku terdiam sejenak, kenapa dia disini ?
" Ivana ? Apa yang kau lakukan disini ?" Tanyaku
" Aku juga tak tahu, yang kuingat seseorang dengan mata abu-abu menyerangku beberapa hari yang lalu, dan sekarang kau ada disini Nona Diana"
Jadi itu mengapa Ivana tak terlihat beberapa hari ini, Necromancer itu pasti membuat rencana yang cukup matang, hingga menyekap orang yang bisa menggunakan holly magic di Royal academy ini, tapi sayang, kau melupakanku yang OP ini
" Begitu . . . ah, sebaiknya kau segera ke ruang kesehatan, apa kau bisa sendiri ? Perlukah aku membantumu?" Tanyaku
" Tidak perlu, aku bisa sendiri, Ah iya, terimakasih telah menyelamatkan ku lagi " ucapnya dengan lembut, oi oi, ada apa dengan serangga satu ini ?
" Mm" aku menggaruk belakang kepalaku
" Kalau begitu aku duluan, sekali lagi terimakasih" ucap nya sedikit membungkuk lalu pergi keluar
.
.
Aku menghampiri Noa yang dengan santainya mengunyah sebuah apel diluar
" Dari mana kau mendapatkan itu ?" Tanyaku
Noa menunjuk kesamping, ternyata ada pohon apel disana, maaf saja, aku tak memperhatikan sekitar
" Ambilkan satu untukku" pintaku
Noa melemparkan satu untukku, aku menggosok nya pada baju dan menggigit apel itu
" Ayo kembali" ucapku dengan mulut penuh
Tanpa persetujuan aku berteleport menuju kamar ku, disana masih ramai oleh Kaisar, Permaisuri, kedua Duke dan beberapa kesatria
" Kau kembali Diana ?" Tanya Duke
" Ah, iya Father, sekarang diluar sudah bersih, jadi kalian semua bisa kembali " ucapku dengan tidak sopannya sambil memakan apel ditanganku, begitupun Noa
" Hohoho ! Apakah kau yang mengalahkan Necromancer itu? " Tanya kaisar
" Si necro ? Maafkan saya, tapi si necro itu berhasil meloloskan diri, dan saya malas mengejarnya" jawabku
" Kau anak muda yang menarik, jadi apakah kau bisa menceritakan yang terjadi ?" Tanya kaisar lagi
APA ??!, sialan ! Kenapa aku malah dengan bodohnya menempatkan mereka disisni !!! Ini benar-benar akan menjadi hari yang melelahkan
.
.
To be continued
YOU ARE READING
AKU TAK INGIN DICINTAI LAGI
FantasyTime Travel Punten "Jan lupa Follow dan pencet bintangnya hehe • Tittle : I don't want to be loved anymore • Penulis : Angelina Rahma • Fantasy Sinopsis : Diana Alyana De' Fraincesenoir putri Duke Fraincesenoir telah dijatuhi hukuman mati diumurn...
Chapter 36 '^~^'
Start from the beginning
