#19 Time For Us

681 117 6
                                    

Timeline: A month before Infinity war 

Author Pov

Y/n tidak mengabari Peter bahwa ia pulang lebih awal. Ia berencana untuk memeberi kejutan pada Peter, dihitung-hitung dari awal ia berangkat sampai sekarang itu adalah 5 hari. Jadi Y/n memutuskan untuk kembali secara diam diam ke Queen's.

***

Y/n Pov

Aku sampai di Queen's kira-kira sore hari awalnya aku kira akan ketahuan karena ini jam pulang kerja May belum lagi Apartemen kami bersebelahan. Namun saat aku melewati Apartemen Peter disana terlihat sepi sepertinya tidak ada orang, mungkin Peter bersama Ned dan May belum pulang.

Saat itu aku langsung masuk ke Apartemenku dan mengunci pintunya. Setelah itu aku mandi dan menyiapkan makan malam, aku berencana untuk mengejutkannya saat malam ia ingin berkeliling Queen's. 

Aku akan menunggunya diBalkon setelah selesai makan malam sambil membaca buku. Aku sudah siap dengan kostumku. seperti biasa ia akan lewat jendela, padahal May sudah tau namun ia masih sering mengendap endap untuk keluar.

***

Saat itu jam menunjukan pukul 22.13 ku mulai melihat pergerakan dari Apartement Peter, yap benar sekali ia keluar dengan mengendap endap.

"Heii Spideyy!!" Sapaku

"What the fu-" Kagetnya

"Language!" Balasku

"Whar r u doing here?" Tanya Peter yang masih menempel di tembok

"I'm home.. early" Jawabku "Aku ikut berkeliling Queen's" Ucapku

"Semua tugas mu sudah selesai?" Tanya Peter

"Yapp semua sudah beres.." Jawabku

***

Kami berkeliling kira kira sudah lebih dari 12 blok kami lewati, kami juga melewati stasiun, sampai saat ingin kembali tidak jauh dari beberapa Blok, kami melihat seorang wanita yang sedang dirampok.

"Peter lihat!" Ucapku "Aku kesana duluan.." Ucapku llau langsung menuju ke wanita tersebut

Aku langsung turu dan menendang 2 orang tersebut dari belakang, mereka terjatuh. Tapi setelah itu mereka bangun dan menodongkan senjata padaku, saat itu aku pura pura takut namun kau sudah mengatur strategi.

"Oh baiklahh.." Ucapku lalu menyerang mereka dengan gaya Nat, keduanya sudah tidak memegang senjata keduanya berhasil kulumpuhkan dalam waktu yang sebentar.

Setelah itu Peter turun dan mengikat kedua orang tersebut dengan jaringnya. Lalu kami memanggil polisi dan menemani wanita itu pulang sebelum kejadian yang sama terulang lagi.

***

Setelah itu kami memutuskan untuk kembali ke Apartement, saat itu aku sudah masuk kedalam Apartementku tapi 2 menit kemudian Peter memanggilku dari Balkon.

"Y/n.. pstt!" Panggilnya, saat itu aku sedang berada didapur dan aku juga belum menutu pintu balkonku. Saat itu aku melihta Peter yang berdiri didekat balkon masih menggunakan topengnya.

"What are u doing Pete?" Tanyaku

"May mengunci jendelaku dari dalam aku tidak bisa masuk.." Ucap Peter

"Apa kau sudah bilang ingin keluar malam ini?" Tanyaku sambil tertawa kecil

"Tidak.."Jawab Peter

"Pantas saja.." Balasku "Yasudah masuk.." 

Saat itu Peter yang berada dipinggir balkonku melompat masuk namun langkahnya tersandung kursi, ia terjatuh dan menimpaku, posisiku berada dibawah dan dia diatas, jarak kami hanya setengah senti mungkin, aku bisa mendengar suara detak jantungnya. Kami saling menatap dan
Peter memberikan sebuah ciuman tepat dibibirku, aku agak diam namun itu memberikanku kehangatan, aku membalas ciuman tersebut sekitar beberapa menit Peter menggeser tubuhnya. 

Kami agak canggung setelahnya, Tapi Peter membuka obrolan.

"Aku butuh Toilet?" Ucap Peter

"Yang dikamarku, Toilet utama airnya kosong belum kuisi.." Balasku

Setelah itu Peter masuk ke kamar mandi dan aku menyiapkan piyama tidurku, lalu mengambil selimut dan kuletakkan disofa, setelah Peter keluar dari kamar mandi aku langsung masuk, cuci muka dan mengganti pakaianku.

Setelah aku selesai lalu keluar aku melihat Peter berada diujung kamarku melihat sebuah Projectku yaitu mengupdate seluruh kostumku dari atas sampai bawah.

"Ini rancanganmu?" Tanya Peter

"Iya.. namun belum benar benar ku sempurnakan.." Balasku

"Tapi ini sudah hampir sempurna.." Ucap Peter

"Ya.." Jawabku sambil menguap

"Kau mengantuk?" Tanya Peter yang melihatku sudah duduk di pinggir kasur

"Ya sedikit.." Jawabku sambil merebahkan tubuhku..

"Baiklahh" Ucap Peter lalu berjalan keluar kamar, tapi ku tahan dia sebelum menyentuh pintu

"Peter.." Panggilku "Bisa kemari sebentar?" Tanyaku

"Ya?" Jawab Peter

"Boleh menemaniku? saat ku tertidur kau boleh keluar.." Ucapku

Lalu Peter menghampiriku dan duduk disebelahku, ia marangkulku dan ku peluk tubuhnya, ia mengusap usap rambutku sampaiku tertidur.


.
.
.
.
.


Ini lagi keabisan ide banget haha, tapi tenang guys tetep up kok, Stay tune aja yupp!!

Sorry kalo masih banyak typonya yup..

Dont forget, Vote, Comment, and Share ya gengss!!

ENJOYY YOUR READINGG!!


How can we be together? {Peter Parker × Readers}Where stories live. Discover now