#3 There is something strange?

1.4K 218 1
                                    

Y/n Pov
*Lunch

"Jadi sudah berapa lama di Queens?" Tanya Peter 

"Sekitar seminggu lalu.." Jawabku

"Lalu menetap dimana sekarang?" Tanya Ned

"187 Chrystie Street, Manhattan." Jawabku

"What wait? Aku dan bibiku tinggal disana juga! dan bagaimana aku tidak pernah melihatmu?" Heran Peter

"Sebentar aku baru ingat... saat hari pertama aku pindah salah satu penghuni apartemen disebelahku, menyapaku, emm bibi May?" Jelasku

"Tepat tepat sekali jadi kita tetangga?" Balas Peter

"Aku rasa begitu.." Sahutku

"Baiklah kalau begitu bagaimana sehabis ini kita berkumpul di Apartemen Peter ngobrol ngobrol santai, oh ya apa kau suka permainan? seperti menyusun lego dan semacamnya.." Seru Ned

"Asik baiklah aku bergabung.." Terimaku

"Tapi aku masih heran, aku tak pernah melihatmu?" Tanya Peter

"Aku hanya keluar di hari Rabu untuk memebeli persediaan makanan, tapi jendela ku selalu terbuka.." Jelaskku

"Pantas saja aku tak pernah melihatmu.." Balas Peter

***

Author Pov

Setelah makan siang mereka melanjutkan 3 pelajaran. Jam pulang sudah berbunyi waktunya mereka pulang, seperti yang sudah direncanakan mereka akan bermain di Apartemen Peter, tapi sebelum itu mereka pergi kesebuah Minimarket untuk membeli sedikit Snack, tidak sedikit sepertinya.

Sembari mengelilingi kota Queens dan terlihat Y/n sangat nyaman berada disana melupakan sedikit bebannya selama ada bersama Avengers apalagi tentang Pembatasn para Avengers seakan akan mengelilingi kepalanya disetiap malam memikirkan bagaimana keadan mereka semua sekarang. Keputusan tetap keputusan Y/n tetap tinggal di Queens mungkin sampai lulus sekolah atau bahkan ia akan menetap disana selamanya, mungkin juga utuk mengajak Natasha tinggal bersamanya disana.

"Oke apakah ini sudah cukup?" Tanya Peter pada Ned dan Y/n

"Disana masih ada toko roti, kau yakin tidak mau?" Tawar Ned pada Peter

"Kau Y/n?" Tanya Peter

"Mampir sebentar boleh siapa tau ada kesukaanku" Balas Y/n

Mereka pun mampir ke toko Roti tesebut dan memebeli beberapa potong roti, dan Y/n juga membeli stok Roti tawar untuk sarapannya, juga membawakan Bibi May tidak lupa secangkir kopi. Sesampainya Y/n diapartemen Peter ia bertemu dengan Bibi May dan memberitahu Bibi May kalau Y/n berada satu sekolah dengan Peter dan Ned.

"Hi bibi May..!" Sapa Y/n

"Hi... sebentar sebentar, kau bersama Peter, dan kalian saling kenal, biar kutebak kalian satu sekolah?" Balas bibi May

"Tepat sekali!" Jawab Ned

"Jadi perkiraanku benar?, kalau begitu kau harus sering sering main kesini" Tanya bibi May

"Just call me.. and this i take bread and coffee, Peter tell about whats your love, so i take this for you.." Jawab Y/n sambil menjulurkan satu kotak roti dan cup coffee 

"Ohh Thank you.. you so nice.., baiklah silahkan duduk" Jawab Bibi May

Y/n dan Bibi May sedang mengobrol di ruang tamu, lalu Peter dan Ned sedang berada dikamar Peter. Y/n dan Bibi May mengobrol lumayan lama sampai Peter dan Ned keluar dari kamar dan membawa beberapa Game, seperti kartu,  permainan dadu, dan lego.

"Baiklah aku akan buatkan kalian makanan berat" Kata bibi May sambil berdiri dari sofa dan berjalan kedapur

"Baiklahh.." Jawab Peter

Mereka pun mengawali permainan dengan bermain dadu, sampai makanan jadi dan mereka menjeda permainannya, setelah makan mereka melanjutkan permainan yaitu Kartu lalu di akhiri dengan menyusun Lego belum sempurna sih namun sudah terlihat bentuknya. Karena sudah lumayan malam yaitu pukul 9.00 malam Y/n dan Ned memutuskan untuk pulang.

Tapi disitu Y/n teringat tentang catatan yang harus disalin namu ia tidak sempat mencari referensi untuk itu namun ini juga sudah lumayan malam jika ia harus mencari buku ditoko buku atau perpustakaan kota.

"Uhh.." Keluh Y/n

"What's wrong Y/n?" tanya Peter

"Ada catatan yang harus ku salin namun aku lupa dan huh.. aku harus mencari referensi tapi ini sudah malam.." Jelas Y/n

"Catatan apa yang kau cari?' Tanya Peter

"Geologi bab 7.." Jawab Y/n

"Oke tunggu disini.." Balas Peter

Y/n berdiri didepan pintu untuk menunggu Peter, dia seperti sedang mengambil sesuatu.

"Disini ada dari Bab 5 sampai bab 9, kau bisa mengeceknya dan menyalinnya.. aku sarankan kau menyalin sampai bab 8 karena mungkin saja kau membutuhkannya." Peter yag membawa buku catatan dari kamarnya lalu memberikannya pada Y/n 

"Sungguh, huh.. Thank you, aku sudah bingung harun mencari kemana lagi.." Jawab Y/n

"Sebaiknya kau salin sebelum larut.." Ucap Peter sambil mengusap kepala Y/n
Memang tinggi Y/n hampir sama dengan Peter namun Peter lebih tinggi beberapa Cm. Y/n pergi dengan ucapan terima kasih, eumm sebenarnnya Apartemen Y/n dan Peter saling bersebelahan.

***

Y/n memutuskan untuk mandi dan mengganti pakainnya dengan piyama lalu menyalin catatan Peter. Ketika sedang asik Menyalin dimeja dekat balkon, posisi Y/n menghadap jendela.
Saat itu sudah pukul 10.25 pm. Sambil menyetel lagu dengan volume kecil namun masih bisa dinikmati oleh Y/n karena itu kebiasaan Y/n selama berada di Avengers.
Namun ia melihat sesuatu saat sedang memandangi langit sambil beristirahat. ia melihat lelaki dengan tinggi yang sama seperti Peter menggunakan baju ketat, berwarna merah dan hitam, dengan masker wajah yang menutupi hampir seluruh kepala. Tidak tinggal diam Y/n membuka jendela dan berusaha mengejarnya namun lelaki itu dengan cepat dan lincah menghilang dari penglihatan Y/n. Entah itu seorang perampok atau pun seorang Hero dikota ini dia tidak mengerti. Ia baru 8 hari mungkin hampir 9 hari disana dan belum terlalu mengenal lingkungan disana yang dia tau hanya kota yang damai untuk dirinya.

Saat ingin kembali kedalam tidak sengaja mata Y/n menengok kearah jendela Apartemen sebelah yang kalau tidak salah itu kamar Peter batinnya bertanya-tanya "Apakah Peter lupa menutup jendela?", "Apa dia terbiasa tidur dengan jendela terbuka?" atau "Mungkin kena angin." Begitu pikir Y/n.

Peter Pov

Baiklah ini pukul 22.30 aku berangakat sekarang untuk memeriksa kota dan kembali pukul 01.00 Am itu perkiraanku jika tidak ada perampok atau semacamnya. Jendela sudah terbuka dan ini waktunya aku harus keluar pertama jang lupa mengunci pintu memastika semua orang tertidur termasuk tetanggaku aku tidak mau mereka melihatku sebagai Spiderman.

Dengan cepat aku langsung melompat dari jendela dan naik kesalah satu atap rumah, memastikan bahwa disekitar tempat tinggalku tidak ada yang salah dan aman.

Namun saat aku ingin melompat ke atap satu persatu aku tidak sengaja melihat Y/n sedang berdiri dibalkon dengan buku yang masih ia pegang,aku tau dia sedang menyalin dan kuharap ia tidak melihat dan menyadari diriku. Dengan cepat aku melompat dari atap keatap dari tiang ke tiang. Hingga ku harap Y/n tidak melihatku lagi.


.
.
.
.
.
.


Hi readerss!! sabar yahh belum dipertengahan ko. si Y/n baru penasaran doang ko
Lagian si Peter galiat liat dulu kalo mau berangkat Haha

semoga ceritanya ga bikin bosen dan ga cringe ya berusaha aku buat nyambung biar kaliannya juga ga pusing.

Jangan lupa itu yang bintang bintang dibawah di pencet buat support cerita aku dan aku bakalan bikin banyak fanfic lagi<3

ENJOYY YOUR READ!

How can we be together? {Peter Parker × Readers}Where stories live. Discover now