Part 3.

7 1 1
                                        

"Pelan-pelan anjir!" -Jaemin.

"Sabar bangsat gak muat nih!" -Reese.

"Lo masukin yang bener ntar lecet." -Jaemin.

"Lecet apaan anjir, gini doang."

Saat ini Reese sedang membantu Jaemin memasukan selembar foto ke dalam sebuah frame namun sayangnya foto tersebut terlalu besar untuk seukuran frame yang Jaemin beli tadi.

"Lo tolol banget sih, beli frame kekecilan gini." Sungut Reese.

"Bentar." Jaemin pergi ke kamar mengambil suatu benda.

Jaemin memberikan sebuah gunting pada Reese. "Nih, gunting aja bagian ini." Ujarnya menunjuk bagian foto yang harus digunting.

"Pala lo pitak! Kepala gw jadi setengah kalo dipotong bagian situ." -Reese.

"Yaudah potong bagian bawahnya aja." Usul Jaemin.

Reese setuju dan menggunting sedikit bagian bawah foto tersebut. Itu adalah foto mereka berdua saat tempo hari pergi ke wahana permainan. Tampak di foto tersebut tangan Reese merangkul bagian leher Jaemin. Oleh karena itu di foto tersebut Reese tampak lebih tinggi dibanding Jaemin.

Itu adalah foto keenam yang dicetak oleh Jaemin dan dipajang oleh laki-laki tersebut di dalam kamarnya. Sebenarnya ada beberapa yang dipajang di atas nakas dan ada juga yang digantung di dinding.

"Done!" Seru Reese.

"Bagus ya? Tapi gw bingung mau dipajang dimana lagi nih foto." -Jaemin.

"Di kamar lo kayaknya udah kebanyakan deh, mending di sini aja." Usul Reese.

"Di meja itu aja kali ya." Jaemin menunjuk meja yang ada di samping pintu masuk. Reese juga setuju dengan ide Jaemin.

Lalu, Jaemin berjalan ke arah meja yang Ia maksud tadi kemudian meletakan frame foto tersebut di atasnya.

"Lo serius udah izin ke kak Kyujoo?" Tanya Reese.

"Udah. bawel lo."

"Laper gak? Gw laper nih." -Reese.

"Laper lah. Gw capek, kan habis main tadi sama Rumi."

"Trus?" -Reese.

"Makan di luar aja yuk?" Ajak Jaemin.

"Oke. Gw siap-siap dulu." -Reese.

"Pake ini aja, lagian kita gak makan di restorant juga. Takeaway aja njir."

"Kalo takeaway namanya bukan makan di luar goblok!" -Reese.

"Iya iya. Ngegas mulu dah heran gw."

"Kalo gak ngegas bukan Reese namanya." Balas Reese lalu gadis itu masuk ke kamar mengambil hoodie milik Jaemin.

Singkat cerita,
Jaemin dan Reese sedang menunggu pesanan mereka di sebuah kedai makanan yang letaknya agak jauh dari apartement Jaemin. Reese sebenarnya kesal karena gadis itu dibohongi oleh Jaemin. Laki-laki itu bilang kedai tersebut dekat dari apartement nya, ternyata memakan waktu 20 menit untuk sampai di kedai makanan tersebut.

"Tau gini mending gw bikin ramen aja tadi." Ujar Reese.

"Kan sekalian jalan-jalan malam." -Jaemin.

"Tanggung, sekalian aja lo bawa gw ke Jeju noh kalo mau jalan-jalan."

"Minta sama Jeno." -Jaemin.

"Ide yang bagus." -Reese.

"Pesanan atas nama Na Jaemin." Suara pelayan di kedai tersebut membuat keduanya berhenti adu mulut.

I'M WITH YOUWhere stories live. Discover now