Part 1

11 1 0
                                        

Tok...tok...tok...

Seorang laki-laki tengah berdiri di depan pintu sebuah rumah saat ini. Ia bernama Na Jaemin. Raut wajahnya yang semula kelihatan kesal tiba-tiba berubah cerah kembali saat seseorang dari dalam rumah membukakan pintu tersebut. Orang tersebut adalah Park Kyujoo kakak kandung dari Park Reese, sahabat Jaemin sejak kecil.

"Eh Jaemin. Mau jemput Reese ya?"

"Iya kak. Reese udah siap belum?"

"Masuk dulu yuk, Reese lagi sarapan."

"Iya kak."

Di meja makan terlihat seorang gadis sedang asik melahap sepotong roti dengan selai kacang kesukaannya.

"Ree, ada Jaemin nih." Ujar sang kakak.

"Bentar Na, gw sarapan dulu ya?"

"Santai aja." Jaemin ikut duduk di depan Reese lalu Ia mengambil sepotong roti yang ada di atas meja.

"Jaemin mau minum apa?" Kyujoo menawarkan minum dan dijawab dengan gelengan oleh Jaemin.

"Gak usah kak. Aku kalau sarapan cuma minum air putih aja." -Jaemin.

"Kakak ih. Jaemin kan sering sarapan sama kita, masa masih lupa kalau dia suka minum air putih pas pagi." Timpal Reese.

"Bukan gitu, Ree. Sesering apapun Jaemin sarapan atau main ke sini kita harus tetap tanya apa yang dia butuhkan, bagaimana pun juga Jaemin itu tetap jadi tamu kalau ke rumah kita." Penjelasan Kyujoo hanya dibalas anggukan kecil dari Reese dan Jaemin.

10 menit berlalu, Reese dan Jaemin juga sudah selesai dengan sarapan mereka. Mereka berdua bergegas pergi ke sekolah namun sebelum itu mereka tidak lupa untuk pamit pada Kyujoo.

Di perjalanan menuju sekolah, Jaemin dan Reese sama-sama diam tanpa suara. Hanya suara musik dari tape mobil saja yang terdengar.

"Na..."

"Apa?" Jaemin menjawab tapi matanya tetap fokus pada jalanan.

"Nanti gw pulang bareng Jeno ya?"

"Kok gitu?" Jaemin yang semula fokus melihat jalan sekarang beralih menatap Reese walaupun hanya sebentar.

"Semalem Jeno minta temenin ke mall beli sepatu."

"Masa minta temenin sama lo? Lo kan cewek mana ngerti selera cowok." -Jaemin.

"Gw juga gak tau."

Jaemin menghela nafas lalu menaikkan bahunya. "Yaudah."

Keadaan kembali hening di dalam mobil sampai mereka berdua tiba di sekolah tetap saja tidak ada yang bersuara diantara keduanya.

Baik Jaemin maupun Reese turun dari mobil dan berjalan menuju kelas masing-masing. Sebenarnya Reese menyadari perubahan sikap Jaemin saat tau gadis itu akan pulang bersama dengan Jeno. Ketika Reese hendak mengajak Jaemin untuk ke kelas bersama, Jaemin sudah lebih dulu berjalan menjauhinya.

"Jaemin kenapa sih?" Gumam Reese yang masih berdiri di samping mobil Jaemin.

☆☆☆

I'M WITH YOUWhere stories live. Discover now