GREAT KINGDOM

열한

Pagi ini, Taehyung sudah berada di atas kuda bersama Jungkook, sudah sejak dini hari tadi mereka kembali melakukan perjalanan, saat matahari mulai terik rombongan itu sampai pada salah satu rumah penduduk yang Namjoon siapkan sebagai tempat mereka menetap selama di sini, kurang lebih satu Minggu kedepan hingga Jungkook benar benar bisa memastikan permasalahan pokok yang sedang mereka ributkan.

Setelah kematian ayah Mina, kini kakak laki lakinya lah yang menjadi seorang raja, setelah naik tahta banyak prosedur yang dia ubah sebelah pihak, tanpa merundingkan itu pada beberapa petinggi negara lain, karena itu kerajaan Jungkook mendapatkan dampak dari perbuatan bodoh kakak iparnya saat ini.

"Mereka memandang tajam ke arah ku, jika sedang dalam suasana perselisihan begini, aku merasa tiap negara benar benar mengerikan." Gumam Taehyung lirih nyaris berbisik, namun Jungkook masih bisa mendengar nya.

"Karena itu, jangan buat pemberontak mencurigai mu." Ucap Jungkook.

Taehyung hanya mengangguk kecil, setuju dengan apa yang Jungkook katakan, Taehyung berusaha bersikap sewajarnya, tidak terkesan seperti orang yang sedang menyimpan rasa takut, setelah makan siang tadi, Jungkook meminta Namjoon, Yoongi, juga Taehyung untuk duduk melingkar di salah satu ruangan bagian dari rumah ini, mereka mendiskusikan semua rencana yang akan mereka lakukan selama di sini, sedangkan Taehyung, dia hanya terus mencerna ucapan ucapan itu dan berusaha memahami nya.

"Kenapa diam saja?" Tanya Jungkook melirik ke arah Taehyung yang hanya diam sedari tadi.

"Ah menyimak semuanya, aku tidak ahli di bidang militer dan pertahanan, aku memilih diam karena takut membebani kalian jika salah melakukan sesuatu." Jelas Taehyung dengan sopan.

"Bagiku tidak, setahu ku tabib kim adalah tabib yang hebat setelah kepala tabib kerajaan, aku yakin kau sangat bermanfaat ada dalam kelompok ini." Ucap Namjoon.

"Tidak buruk, kalo begitu rencana akan di mulai besok, hari ini kita harus banyak beristirahat agar besok semuanya berjalan baik." Jelas Yoongi.

Saat di luar istana, terlebih melakukan misi kerajaan dan menyamar seperti ini mereka akan menyebut nama masing masing, tidak ada embel embel yang mulia, Tuan dan sebagainya, tidak di saat saat begini yang akan menimbulkan kecurigaan orang lain nantinya, bisa di katakan, usia Namjoon dan Yoongi lebih tua di banding Jungkook dan Taehyung, karena itu mereka seperti seorang kawan saat ini, tidak ada canggung, karena inilah sebenarnya hubungan Jungkook dan kawan kawannya di luar hubungan istana.

"Ah begini tabib Kim, bisa kau ajarkan aku cara membuat ramuan lain? Aku mudah sekali mengantuk." Ucap Yoongi pada Taehyung.

"Jika itu, aku rasa bukan karena sebuah penyakit, hanya saja kau yang pemalas, itu sudah terjadi saat kita di asrama dulu." Ucap Namjoon.

"Hey sudah, mari berbagi tugas, tidak ada air di sini, untuk makan malam kita perlu beberapa kayu bakar, lagi, aku harus berburu untuk mengisi perut malam ini." Ucap Jungkook seraya berdiri dan mencari perlengkapan memanahnya.

"Nah kalo begitu tabib Kim akan mendapatkan bagian termudah, mengangkut air kemungkinannya terlalu berat, sungai nya berada lumayan jauh, itu akan membuat lenganmu sakit, jika ikut berburu aku tau kau tidak ahli di bidang itu, hanya ada satu, bisa bantu cari kayu bakar saja? Aku dan Yoongi akan mencari air." Ucap Namjoon.

"Apa aku hanya sendiri? Begini, aku benar benar tidak pandai bela diri, aku takut saat ada bahaya datang apa yang harus ku lakukan." Ucap Taehyung pada Namjoon sedikit bingung.

"Bersamaku."

Suara Jungkook itu membuat Taehyung dan yang lain melirik ke arahnya, tatapan seolah mencari kejelasan itu mengarah pada Jungkook yang sudah siap dengan barang barang nya.