BAB 13 - HER HAPPINESS

13 2 0
                                    

Ano POV

Setelah bangun lebih pagi dari Ann, baju yang kupakai semalem juga sudah dicuci dan dikeringkan dan disetrika oleh pembantu milik keluarga ini. Aku segera mandi dan memakainya, melihat Ann yang tertidur dengan pulas, membuatku tidak tega untuk membangunkannya. Aku terbangun dengan Ann yang berada dipelukanku. Bahkan sebenarnya dia juga sudah bangun ketika aku menarik tanganku perlahan, tapi entah kenapa setelah aku pergi mandi dia tertidur kembali. Setelah aku berganti pakaian mungkin aku akan membangunkannya, karena ini sudah pagi dan bahkan sudah waktunya sarapan, takutnya orang-orang sudah berkumpul dibawah.

Setelah aku selesai mandi dan berpakaian, aku langsung membangunkan Ann dengan perlahan supaya dia tidak kaget, karena namanya juga orang tidur siapa yang gak kaget kalau banguninnya kayak orang mau ada kebakaran. Bukan aku banget sumpah, aku mau dia terbiasa denganku, begitu pula sebaliknya. Dan sekarang inilah kesempatanku untuk melakukan hal itu.

"Ann, bangun yukk, sudah pagi waktunya sarapan, kamu kemarin cuman makan sedikit, bangun yukk, mandi sana." Kataku dengan mengguncangkan lengannya perlahan.

"Hmmm... Jam berapa emang sekarang?" Tanyanya padaku sambil mengucek matanya.

"Sudah hampir jam 7 pagi, makan yukk, sarapan, terus habis itu jalan-jalan, seperti yang sudah kita rencanakan kemarin. Okay." Kataku dengan mengelus kepalanya.

"Baiklah, tunggu aku ya, jangan keluar sendiri, gak boleh pokoknya." Katanya dengan duduk ditepi ranjang.

"Iya... iya... enggak akan keluar sendiri kok tenang aja. Tapi jangan kelamaan mandi ya takut orang curiga. Nih sambil minum air putih dulu." Kataku sambil menyodorkan segelas air putih padanya.

"Ya, cepatlah. Kamu boleh dandan setelah sarapan. Nanti kutunggu lagi." Kataku padanya.

"Okay." Katanya sambil berjalan menuju kamar mandi dengan membawa handuk dan baju yang sudah dia ambil di walk in closet miliknya.

Sambil menunggu Ann mandi, seseorang mengetuk kamar Ann dan aku segera bangun untuk membuka pintu kamar tersebut.

"No, disuruh turun sama mommy, Ann juga suruh cepet katanya gak usah lama-lama kalau mandi. Semuanya udah nungguin soalnya." Kata Alfarez padaku.

"Sorry ya, tadi malam kita ngomongnya sampek larut malam dan gak liat jam, makanya telat bangun juga, Key palingan juga bentar lagi selesai. Turunlah dulu, akan kususul setelah Key selesai dengan mandinya." Kataku dengan menutup pintu setelah Alfarez pergi.

Ann yang sudah selesai langsung bertanya padaku, "Siapa tadi?"

"Si Alfarez, minta kita turun dan sarapan dibawah karena semuanya sudah nunggu. Maaf ya, aku tadi juga telat bangun." Kataku pada Ann.

"Gapapa lagian, harusnya aku yang minta maaf, karena sudah bangun telat, maaf ya." Katanya sambil menggandeng tanganku untuk keluar kamar dan menuju ruang makan.

Sampai sana kami bahkan menjadi bahan ejekan semua orang, bagaimana tidak, kita bangun terlambat, tidur bersama, berjalan bergandengan tangan. Siapa yang tidak akan menghentikan mulut seseorang untuk mengejek.

"Morning, Lovebird." Kata mommy pada kami.

"Morning, mommy." Kata kami bersamaan.

"Morning semuanya." Ucap kami bersamaan yang membuat kami tertawa.

"Ya, selamat pagi buat kalian pasangan lem dan perangko." Kata Alfarez.

"Ya selamat pagi kak." Kata semua adik Alfarez.

Setelah itu, kami makan dan menikmati makan yang dihidangkan oleh para pembantu rumah tangga di keluarga ini, mereka sungguh berperan besar dalam memasak termasuk mommy juga. Masakan yang membuat orang akan rindu jika jauh dari rumah. Mungkin itu ada alasan Ann tidak ingin aku bertanggung jawab, tapi melihat keadaan sekarang sepertinya aku harus memberikan pembuktian pada mereka sendiri, bagaimana aku melakukan Ann dengan baik.

MARRIED WITH KIND STRANGERWhere stories live. Discover now