Cerita di Mulai

268 18 0
                                    


Sore itu, ruang bermain terlihat berantakan dengan berbagai mainan anak-anak yang berserakan di lantai. Terlihat si kakak tertua, Jangjun, sedang bermain bersama Youngtaek, memainkan boneka-boneka kecil milik Seungmin di pojok kamar. Sedangkan sang pemilik boneka tampak asik sendiri duduk tepat disebelah Youngtaek mengutak-atik lego yang berserakan di sekitarnya. Bibir merah bocah mungil itu mengerucut lucu yang menunjukan betapa seriusnya Seungmin memilih berbagai macam warna lego.

Sedangkan di pojok kamar yang lain, tampak Donghyun dan Joochan yang tengah beradu argument menggunakan bahasa bayi. Entah apa yang mereka debatkan, kedua alis Donghyun terlihat menyatu dengan wajah galaknya menatap tajam salah satu kembarannya yang juga memasang wajah serius serta bibir mengerut lucu ketika Donghyun membalas seruan bayinya. Kedua tangan gembulnya memegang sebungkus snack bayi yang sering dicuri isinya oleh Jaehyun, si kembar pertama yang sejak tadi hanya diam menperhatikan kedua adik kembarnya dengan kedua pipi bulat mengembung penuh dengan snack bayi milik Joochan.

Dan di belakang Jaehyun, ada Jibeom yang tengah tiduran menemani -lebih tepatnya menoel-noel pipi- Bomin, anggota termuda keluarga Lee yang tengah tertidur pulas dengan posisi kedua kaki serta kedua tangan mungilnya menjurus kesegala mata angin. Dengan beralasan selimut tebal, Bomin Nampak tak terganggu sedikitpun dengan kegaduhan yang dibuat oleh kakak-kakaknya. Bahkan Jibeom masih bisa mendengar dengkuran halus bayi itu dari mulunya yang sedikit terbuka.

"Anak-anak, waktunya mandi." Seru Sungyoon setelah membuka kamar bermain bocah-bocah itu yang langsung saja membuat bocah-bocah yang asik bermain langsung menatap Sungyoon. Jibeom bahkan kini sudah mendudukan badan mungilnya dan bersiap untuk berdiri. Sedangkan Jaehyun malah mengelap tangannya ke baju. Bocah itu berusaha untuk tidak ketahuan kalau mengambil snack milik Joochan.

"Hayo siapa yang mau duluan mandi?" pertanyaan Sungyoon selanjutnya berhasil membuat para bayi langsung ribut serta berlarian mengelilingi kamar bermain. Sungyoon hanya dapat menghela nafas berharap anak-anaknya tidak menginjak Bomin yang masih saja terlelap walaupun kakak-kakaknya sudah berisik dengan suara teriakan maupun suara derap langkah kaki yang berlarian.

Senyum Sungyoon mulai terlukis di wajah manisnya begitu melangkahkan kaki memasuki kamar bermain. "Siapa ya yang duluan eomma tangkap?" Seru Sungyoon melangkahkan kakinya kea rah Joochan dan Jaehyun yang berada di dekatnya. Membuat kedua bocah itu memekik bersamaan mempercepat langkah kaki mereka yang belum begitu lancar. Untung saja ruang bermain dilapisi karpet tebal yang empuk sehingga Sungyoon tidak perlu takut jika anaknya jatuh akan meningggalkan memar.

"Siapa ya yang berhasil eomma tangkap?"

Dan keseruan Sungyoon serta Daeyeol dalam mengurus bocah-bocah menggemaskan pun dimulai.



~~~~~



holaaa akhirnya aku post juga cerita ini 

ini buat umurnya si bocah bocah ya 

Jangjun : 5 tahun

Youngtaek & Seungmin : 4 Tahun

Jaehyun, Jibeom, Donghyun, Joochan : 2 tahun

Bomin : 12 Bulan 

aku sebenernya agak galau googooz dijadiin kembar 4 atau dipecah jadi bongbeom sama dongchan tapi akhirnya diputusin kembar empat aja dengan jarak umur yang lumayan jauh. 

oh iya karena aku belom punya anak dan tidak mengerti perkembangan bayik yang yang sebenarnya jadi ini ga terlalu sesuai dan kalo ada yang aneh gitu maaf ya, disekitarku juga ada yang lagi punya bayik sampe batita :( harap dimaklum ya aku belom punya anak ehehehehe :'D  

karena aku terinspirasi dari interaksi mereka (sejauh ini aku ambil dari vlive), jadi kalian bisa kasih tau juga moment mereka yang bisa kubuatin ceritanya dalam versi bocah-bocah gemoi ini. kalian bisa kasih tau di komen atau bisa ke twitter aku (@/jujjyaaa) bisa mention atau dm silahkan siapa tau aku bisa dapet inspirasi kan. 

jangan lupa vote dan comment nyaaa soalnya aku seneng banget bacain comment ehehe  

The Golden ChildHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin