Four : Meet

135 34 5
                                    


Vote And Comment Area
⊰᯽⊱┈──╌❊ ❊╌──┈⊰᯽⊱

Vote And Comment Area ⊰᯽⊱┈──╌❊ ❊╌──┈⊰᯽⊱

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Jimin POV

Malam ini adalah malam dimana sang purnama menampakkan dirinya diatas langit yang kelabu. Aku memandanginya dengan penuh minat pada cahayanya yang bersinar seolah-olah menyingkirkan awan yang mencoba untuk menutupi.

Disini hawanya dingin, untungnya aku memakai sweeter biru tebal yang dapat menyelimuti diri. Ku edarkan pandangan ke kanan dan kiri hingga menemukan sebuah taksi yang datang.

Aku melambaikan tangan dan mobil kuning itupun berhenti, secara bersamaan dengan senyum dari seorang pria paruh baya didalam yang menyambut.

"Silahkan naik"

Aku membuka pintu mobilnya dan mencari posisi nyaman di kursi penumpang.

"Nah, kita mau kemana sekarang?"

"Tolong ikuti alamat ini"

Aku memberikan secarik kertas berwarna putih yang berisi alamat jalan juga tempat yang akan kutuju.

Bodoh sekali memang. Aku mencari alamat restoran yang Yoongi hyung katakan di internet, saat aku baru menyadari jika aku tidak memiliki nomor ponselnya.

"Baiklah, kita berangkat?"

"Tentu"

Mobil itupun mulai menancapkan gas dan pergi melaju dari halte tempat ku menunggu sebelumnya.

Lampu kuning di sisi-sisi jalanan, dan hiruk pikuk pengendara lain yang berlalu lalang malam itu.

Kurasa ini sudah sepuluh menit perjalanan dan suara supir taksi itu sedikit membuatku berjingkrak kaget.

"Nak, sudah sampai. Apa kau tertidur?" ucapnya dengan tawa renyah.

"A-ah, sudah sampai ya? Baik paman, ini uangnya. Terimakasih ...."

Author POV

Jimin mengusap matanya sambil sedikit menguap saat keluar dari dalam taksi. mulutnya menganga ketika melihat bangunan dengan arsitektur berkelas dengan tulisan restoran bintang lima yang terpampang disana.

Ada sedikit rasa kekhawatiran dalam dirinya. Bagaimana jika ia hanya mempermalukan Yoongi dengan pakaian yang sesederhana ini? Dia mulai membayangkan jika Yoongi akan terlihat penuh wibawa dengan setelan jas miliknya, yang harus berhadapan dengan Jimin yang hanya memakai sweater over size dan sepatu putihnya.

"Aish! Sudahlah, lagipula aku ini juga seorang designer. Jadi apa salahnya jika style fashionku seperti ini?" ucap Jimin sambil mengambil nafas dalam.

"Ayolah, kau bisa!"

❝ 𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 ❞Where stories live. Discover now