Crystal Valleriyn Ainsley, seorang gadis yang sangat cantik dan ceria. Crystal tidak mengetahui siapa orang tuanya, karena sejak kecil ia sudah bersama dengan neneknya. Namun keceriaannya hilang ketika neneknya meninggal saat rumah mereka di rampok...
"Kita harus pergi sekarang." ujar Xavier yang dijawab anggukkan oleh Evan.
Crystal melihat Xavier dan Evan dari jarak jauh mulai masuk ke dalam portal yang telah dibuat oleh suaminya. Raut wajah wanita itu seketika berubah saat melihat suami dan putranya telah menghilang dibalik portal.
"Cepatlah kembali Lord." lirih Crystal dengan penuh harap.
*****
Di sisi lain Cellina berjalan kesana kemari dengan raut wajah gelisah saat mendengar jika akan terjadi peperangan. Ia tahu jika ini akan terjadi, tetapi ia sangat mengkhawatirkan keluarganya terutama Evan yang menjadi target utama Raja iblis itu.
"Apa yang harus aku lakukan? Aku harus menyusun rencana untuk membantu mereka." gumam Cellina. Tanpa sadar gadis itu terus menggigit kuku jarinya dan tidak henti-hentinya berbalik saat memikirkan rencana yang harus ia lakukan.
Boom..
Cellina membulatkan matanya terkejut saat mendengar suara dentuman yang sangat keras. Tanpa pikir panjang gadis itu langsung berlari menuju jendela untuk melihat apa yang terjadi di luar sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat itu juga Cellina menutup mulutnya terkejut saat melihat peperangan telah terjadi. Seluruh tempat itu telah hancur akibat peperangan itu. Seluruh bangunan hancur, tak ada lagi yang tersisa selain istana yang saat ini masih ia tempati.
Cellina berusaha untuk mencari keberadaan ayah maupun saudara kembarnya. Namun nihil, ia sama sekali tidak melihat keberadaan mereka. Cellina yang tidak ingin diam saja di sana langsung berbalik menuju pintu keluar. Namun saat gadis itu ingin membuka pintu kamar itu, seseorang telah lebih dulu membukanya.
"Kau ingin kemana tuan putri?" tanya Chris dengan senyum seringai di wajahnya. Cellina menatap tajam ke arah Chris saat pria itu mulai mendekatinya.
"Kau tidak akan semudah itu keluar dari sini tuan putri." Cellina memundurkan langkahnya saat jarak mereka kini semakin dekat.
Manik mata Cellina mulai berubah menandakan sisi lain dalam tubuhnya telah mengambil alih. Walaupun Chris bukanlah tandingannya, namun Cellina tidak akan menyerah.
Cellina langsung melesat dan menyerang Chris tanpa aba-aba. Chris yang melihat itu langsung menghindar dengan mudah.
"Ternyata kau ingin bermain curang. Baiklah, aku akan menghadapimu tuan putri. Kita lihat seberapa kuat dirimu untuk bisa melawanku." ujar Chris dengan tatapan meremeh.
Cellina yang mendengar itu mulai tersulut emosi. Tanpa pikir panjang gadis itu mengeluarkan kekuatannya dan membuat banyak akar pohon yang bermunculan dan melilit tubuh Chris. Pria itu membulatkan matanya saat apa yang baru saja Cellina lakukan.
Akar pohon itu terus melilit tubuh Chris dengan sangat erat membuat pria itu sedikit kesusahan. Namun bukan Chris jika akan menyerah begitu saja. Tak lama kemudian Cellina dapat mendengar suara patahan akar pohon yang melilit di tubuh pria itu. Cellina membulatkan matanya saat melihat pria itu terbebas dari serangannya dengan mudah.
