Between Hate and Love
#13.
⚠️violent scene⚠️
Setelah sampai di Hogwarts, mereka disuruh untuk berganti pakaian dan menghangatkan diri di asrama masing-masing.
Hermione ingin sekali mengobrol dengan Ginny dan yang lain terlebih dahulu, tetapi Profesor McGonagall menyuruh istirahat sebentar sebelum waktu makan malam tiba.
Sebagai ketua murid yang bertanggung jawab, Hermione menuruti perkataan salah satu Profesor kesayangannya itu dan memutuskan mengganti baju lalu beristirahat sebentar sebelum waktu makan malam tiba.
Hermione dan Draco sedang berjalan menuju ke asrama ketua murid secara berdampingan. Draco dan Hermione memilih untuk melupakan peristiwa tadi dan mengobrol sepanjang perjalanan menuju asrama ketua murid.
Apa? Asrama ketua murid memang cukup jauh. Daripada mereka harus terdiam dalam keheningan yang canggung, lebih baik mereka memanfaatkannya untuk mengobrol, bukan?
"Draco" Panggil Hermione yang tiba-tiba saja menjadi serius.
Draco menoleh ke arah Hermione yang ada disampingnya, "Apa?" Tanyanya.
"Kita tidak patroli saat Profesor McGonagall menyuruhnya untuk yang pertama kali. Dan akhir-akhir ini kita juga jarang berpatroli. Kita ini ketua murid, jadi harus memberikan contoh yang baik!" Omel Hermione yang tiba-tiba menjadi kesal sendiri.
"Bukankah Prefek yang menggantikan kita? Tugas Prefek kan untuk membantu ketua murid" Jawab Draco santai.
Hermione memukul lengan Draco, "Kau tak bisa terus-terusan mengandalkan mereka! Bagaimana jika Profesor McGonagall tau dan akan mencabut pangkat kita sebagai ketua murid?" Tanya Hermione panik.
"Mereka akan tutup mulut, percaya saja padaku" Jawab Draco.
"Tapi kita tidak bisa terus menerus bermalas-malasan dan mengundang teman-teman kita untuk ke asrama ketua murid dan melanggar jam malam!" Jawab Hermione kesal sambil menghentakkan kakinya sesekali saat mereka berjalan
"Baik-baik, kita akan membicarakan ini kepada mereka" Jawab Draco mengalah.
"Dan mulai patroli mulai malam ini!" Tambah Hermione tegas.
"Dan patroli mulai malam ini" Draco menyetujui.
Hermione tersenyum senang, "Nah, begitu!" Dia berkata sambil memukul ringan pundak Draco.
Draco menyeringai dan mereka terus melanjutkan perjalanan mereka sambil terus mengobrol. Melewati lorong-lorong gelap yang suram tanpa diliputi rasa takut sedikitpun karena obrolan mereka yang hangat dan penuh tawa.
.
*Great hall
(19.00 p.m)
Saat Hermione sampai ke Aula besar bersama Draco, terlihat sekumpulan anak Slytherin yang menatap mereka jahil.
Draco menyernyit heran, "Mereka kenapa?" Tanyanya ke Hermione sambil mengedikkan dagu ke arah Blaise, Theo, Pansy dan Daphne.
Hermione menoleh ke arah Draco, "Entahlah. Apa ada yang salah dengan penampilan kita?" Tanya Hermione.
Draco melihat Hermione dari atas sampai bawah, "Tidak ada. Apa ada yang salah denganku?" Tanyanya balik.
Hermione melihat Draco dari atas sampai bawah juga, "Tidak ada"
"Kenapa mereka seperti itu?" Tanya Draco lagi.
YOU ARE READING
Between Hate and Love || DRAMIONE
Fanfiction[ON GOING] Rated: T - Benci dan cinta Sebuah perasaan yang lazim dirasakan oleh semua orang. Mulai dari anak-anak, hingga lanjut usia. Banyak yang bilang kalau benci dan cinta itu beda tipis. Tidak sedikit orang yang jatuh cinta karena benci. Tapi...
