Chapter 4

965 85 1
                                    

Between Hate and Love

#4.

"Aku dan Harry akan ikut mengantarmu ke asrama ketua murid, Hermione." Kata Ron.

Sebelum Hermione sempat menjawab, Ginny langsung menyelanya dengan cepat.

"Tidak, Aku yang akan mengantar Hermione ke sana." Sela Ginny.

"Oh, ayolah Ginn..." Harry meminta dengan mata memelas yang justru terlihat aneh dan menjijikkan.

"Oh baiklah, baiklah!" Kata Ginny akhirnya.

Harry menyeringai, "Aku tahu kau tak bisa menolak wajah imutku."

Hermione dan Ron mendelik ke arah Harry.

"Jangan salah Mr. Potter, aku hanya tidak ingin kau memasang ekspresi seperti itu. Kau terlihat err── aneh." Ginny mengerutkan dahinya saat memandang Harry.

Harry hanya memberengut kesal.

"Tak apa, Harry. Yang penting kita sudah diizinkan ikut." Kata Ron.

"Eits, jangan senang dulu tuan-tuan," Ginny menyeringai. "Kalian boleh ikut, tapi kalian yang harus membawakan barang-barang Mione." Ginny berseru puas saat melihat wajah Ron dan Harry yang menganga lebar.

Tawa Hermione dan Ginny seketika pecah.

"Tak apa, Ron. Setidaknya kita diperbolehkan ikut." Harry berkata sambil menepuk pundak Ron pelan.

Ron hanya menghela nafas pasrah dan berkata dramatis, "Setidaknya ini demi sahabatku."

Mereka pun tertawa bersama-sama.

.

"Diletakkan di mana kopermu ini, Mione?" Tanya Harry.

"Letakkan saja di depan pintu ini, Harry." Jawab Hermione.

Harry pun meletakkan koper Hermione yang sangat berat itu ke depan pintu asrama ketua murid. Harry menghembuskan nafasnya lega saat melepaskan koper itu.

"Kenapa tidak dibawa masuk saja sih?" Tanya Ron.

"Karena Hermione harus menunggu Malfoy dan Profesor McGonagall dulu, idiot!" Ginny berseru kesal.

"Hei! Aku tid──

Perkataan Ron terpotong oleh seruan Profesor McGonagall.

"Miss Granger! Kau sudah tiba duluan rupanya!" Profesor McGonagall berseru sambil berlari kecil.

"Ya, Profesor."

"Oh, halo Mr. Potter, Miss weasley, Mr. Weasley." Sapa Profesor McGonagall saat melihat Ron, Harry dan Ginny.

"Halo, Profesor." Jawab mereka bertiga bersamaan.

"Apakah kalian Sudah menunggu lama?" Tanya profesor McGonagall.

"Iy── aww sakit, Ginny!" Desis Ron saat Ginny menginjak kakinya keras.

'Dasar Ron, tidak sopan sekali dia' Batin Ginny kesal.

"Tidak, Profesor. Kami tidak menunggu lama." Ralat Ginny cepat sambil memelototi Ron.

"Baiklah, kita tunggu Mr. Malfoy datang dulu." kata Profesor McGonagall.

Tak lama kemudian, Draco pun datang.

"Kau telat, Mr. Malfoy." Tegur Profesor McGonagall.

"Sorry, Prof."

"Baiklah, Mr. Potter, Miss weasley, Mr. Weasley.. kalian bisa kembali ke asrama kalian masing-masing. Sebentar lagi makan malam." Suruh Profesor McGonagall.

Between Hate and Love || DRAMIONEWhere stories live. Discover now