2.MIE AYAM

30 31 36
                                    

Sudah 10 menit berlalu tetapi tak ada tanda-tanda Adel akan terbangun dari pingsannya.

"Nih orang pingsan apa mati sih?," gerutu Reno yang sejak tadi menunggu Adel untuk sadar.

"Jadi orang kog lemah gitu aja pingsan,"

"Mana mukanya pucet banget lagi,"

"OY PERKEDEL BANGUN!" teriak Reno tepat di telinga Adel, tak punya hati memang!.

Akibat triakan dari Reno tadi langsung membuat Adel terbangun dari pingsannya.

"Gue dimana?"

"Gue dimana?" ujar Reno menirukan gaya bicara Adel.

Adel menyengritkan daninya "Loh kog ada kamu?" tanyanya.

"Lah emang kenapa ga boleh?," ucap Reno dengan nada kesal yang membuat Adel menggelengkan kepalanya.

Ada Reno,Adel harus ekstra berhati hati.

"Loh tuh ya jadi cewek kog lemah banget masak gitu aja pingsan" ejek Reno.

Adel masih diam,

"Gue gasuka ya sama cewek lemah, "

Oke,Adel mulai terpancing emosi tapi dia harus tetap sabar menghadapi manusia modelan Reno.

"Ya emangnya aku harus kuat biar kakak suka gitu?nggak ya!.Ini tuh diri Adel sendiri kenapa kakak sok ngatur gitu emangnya kakak siapanya Adel?." ujar Adel yang membuat Reno bungkam.

"eh diem ya lo perkedel,suka-suka gue dong gue mau ngapain aja,lo kan babu gue " ujar Reno kelewat entengnya sambil menekan kata babu.

Dari pada meladeni Reno lebih baik Adel menghilang dari hadapannya.

Cling!

Oke! Adel, sekarang tengah berada di kantin, dirinya sedang memakan mie ayam dengan tenang dan hikmat .

"aaaa kak Reno ganteng banget sumpah"

"itu juga kenapa kak Evan jadi ganteng? "

" aaa kak Mark godain dong "

" anak tunggal sabi nih "

" OMG kak Reno kog tiap hari makin ganteng sih "

Adel yang mendengar para perempuan memuji ketampanan Reno itu pun menggeleng tak percaya.
Mengapa mereka memuji perundung seperti dia, walaupun tak bisa dipungkiri bahwa Reno memang tampan.

Ya!, Reno tampan dan Adel mengakui itu.

Dimeja lain...

Mark yang sedang menatap sekeliling kantin itu pun menghentikan tatapannya pada suatu objek,sikunya menyenggol tangan Riko, "eh itu bukannya Adel ya?, " tanyanya pada Riko.

Riko pun menolehkan kepalanya ke arah sudut pandang Mark,"ho'oh" jawabnya.

Reno yang tak sengaja mendengar percakapan kedua sahabatnya itupun ikut menoleh.

Tanpa sepatah katapun Reno meninggalkan tempat duduknya sembari mengeluarkan dua lembar uangan seratus ribuan.

"eh lo mau kemana bos?," tanya Riko yang tak mendapatkan respon apapun dari Reno.

"mau nyamperin kesayangannya." sahut Evan.

Seperti kata Evan tadi, kini Reno tengah berada di meja Adel. Dengan tidak sopannya ia menyaut mangkuk mie ayam milik Adel dan memakannya, Adel yang ingin mengumpat kepada orang yang telah mengambil dan memakan mie ayam miliknya itu pun mengurungkan niatnya saat tahu orang itu adalah Reno.

Adel hanya memandangi Reno yang tengah menyantap mie ayam miliknya dan menatam nanar mie ayam tersebut sambil mengusap usap perut ratanya.

"Aduh mana masih laper lagi," batinya sambil menatap mie ayam yang tinggal setengah itu.

Berilah Adel kesabaran menghadapi Reno Ya Tuhan.

"Kakak kenapa makan mie ayam punya Adel. Adel kan masih laper" ujar Adel saat mie ayam miliknya telah habis dimakan Reno.

"Ya suka-suka gue lah, ini juga hukuman buat lo karena lo udah kabur dari gue waktu di UKS ," terang Reno.

"Lagian kakak ngomongnya kayak gitu." kata Adel dengan nada sebal.

"Ya terselah gue lah, siapa lo istri gue?"

" iya " Adel tak sadar akan ucapannya barusan.

Hening.

Kemudian Adel tersadar akan apa yang ia ucapkan tadi. Adel menepuk keningnya sedikit keras. Mengapa ia keceplosan disaat yang tidak tepat.

"Ngarep lo!." sarkas Reno.

"Ya kan akunya keceplosan, lagi pula aku juga ogah jadi istri kakak."

"Kenapa?"

"Kakak itu kasar, keras kepala, egois bukan tipe Adel benget."

" Emangnya tipe lo siapa? jangan - jangan tipe lo Boboho ya?" tuding Reno.

Boboho adalah anak IPS yang kemana mana selalu menggunakan kacamata bulat dan ngomongnya juga sedikit gagap, sebenarnya nama aslinya adalah Rokhman.

"ihh nggak ya," elak Adel.

" Tipe aku tuh kayak Sehun,-" ujarnya sambil menatap langit - langit kantin. " Paling tipe kakak tuh si Soremah " lanjut Adel.

" Heh kagak ya, tipe gue tuh Lisa blacpink. Nah lo tahu gak pacar gue aja si Tzuyu dan mantan gue aja si itu Jennie " ujar Reno dengan segala kepedeannya.

Mengpede yekan?

"Halu tros " ujar Adel yang mendapat lirikan sinis dari Reno.

Ngomong-ngomong Soremah adalah murid kelas Bahasa.Selalu kepang dua dan suka ngupil itu ciri khas dari Soremah. Nama asli Soremah itu Sri Soremahwati.

...

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 30 menit yang lalu. Adel masih berada di sekolah menunggu jemputan dari sang supir.

"ini kenapa pak Kurdi lama banget sih,mana panas lagi" gerutunya.

Tin.. Tin..

Suara klakson motor itu mengalihkan pandangan Adel dari jalanan.

"Ayo naik! " ujar seseorang dari atas motor.

"Eh, nggak usah kak palingan bentar lagi supir gue dateng" tolak Adel secara halus.

"Udah ayo bareng aja, lagi pula udah sepi gini" tawarnya lagi.

"iya juga, gapapa deh bareng sama dia lagi pula pak Kurdi juga lama banget, mana laper lagi" batin Adel.

"Beneran gak ngrepotin kan kak?" tanya Adel.

"Nggak kog,udah ayo naik" Adel menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Tanpa sepengetahuan Adel sedari tadi ada seseorang yang bersembunyi dibalik gerbang menahan amarahnya sembari mengamati gerak-gerik Adel.

Haii, dapet salam nih dari Boboho dan Soremah .

Gimana seru gak?

Next gak?

YOU ARE MINE Where stories live. Discover now