Rosie memperhatikan langkah Jisoo sejenak sebelum ia memusatkan kembali perhatiannya kepada Kai.

"Pacarmu ya?" Celetuk Kai.

Rosie terbelalak, "Uh... b-bukan kok!"

"Teman dekat?" Tanya Kai lagi.

Rosie menaikkan kedua bahunya, "begitulah,"

"Aku suka dia," timpal Rosie.

Kai mengangguk, "ya, aku bisa melihatnya. Lalu, kau dan Jaehyun bagaimana? Sudah tidak ada kesempatan dong?"

Tubuh Rosie mendadak kaku, kedua belah bibirnya seolah terkunci saat Kai menyebut namanya—nama mantan kekasihnya.

"Kami sudah putus lama. Tidak perlu dibicarakan lagi."

"Tapi sepertinya kalian harus bicara"

Rosie menghela napasnya, "tidak ada lagi yang harus dibicarakan tentang masa lalu kita. Lagipula ini kan kemauannya," ujar Rosie. Suaranya mulai bergetar.

Kai melihat respon Rosie dan bagaimana dirinya bersikap. Ia memahami jika ini topik yang sensitif untuk mereka bicarakan. Oleh karena itu, Kai hanya mengangguk dan memutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan mereka soal Jaehyun.

"Kai! Maaf aku telat ya?" Seru seseorang dari arah belakang Rosie.

Ya, Rosie kenal jelas suaranya, suara orang yang baru saja mereka bicarakan.

"Tidak kok. Kejutan kita belum datang."

Jaehyun menghela napas lega, "syukurlah!!!" Serunya. Ia lalu berjalan menghampiri Kai dan menyadari siapa yang sedang berbicara dengan Kai.

"R-rosie," ucapnya.

"Hei..."

Jaehyun mengusap-usap lembut bagian belakang kepalanya dengan canggung, karena ini kali pertamanya setelah sekian lama sejak mereka bertemu dan saling menyapa.

"Kau disini juga?" Tanya Jaehyun.

Rosie mengangguk pelan, "ya"

Tak lama kemudian Jisoo kembali dan menautkan tangannya pada tangan Rosie, menggenggamnya erat.

Saat Rosie menatap wajah Jisoo yang tersenyum kepadanya, hatinya segera diisi dengan kehangatan. Ia bahkan tidak lagi peduli dengan Jaehyun yang ada di hadapannya.

"Maaf lama. Ternyata mobil Lisa mogok. Jadi dia sedang cari taksi," ujar Jisoo kepada Rosie.

Rosie segera mengangguk, "tidak apa. Oh iya, kenalkan, ini Jaehyun. Satu tim sama Kai juga"

Jisoo kemudian mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Jaehyun.

"Salam kenal, aku Jisoo. Kekasih Rosie," ucap Jisoo memperkenalkan dirinya sebagai kekasih Rosie yang membuat Rosie sedikit terbelalak dan tersipu mendengarnya.

Kenapa tiba-tiba?

Apa Jisoo daritadi mendengar semua percakapan dirinya dengan Kai?

Wajah Jaehyun sedikit muram, namun cepat-cepat ia sembunyikan dan menerima jabat tangan Jisoo.
——



Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi Lisa—namun dalam keadaan seperti ini, selalu ada saja masalah yang terjadi padanya. Mungkin ini karma. Karma karena ia telah membohongi ayah dan kakaknya pagi ini. Ia mengatakan pada mereka kalau ia akan ada bimbingan hingga sore hari dan meminta izin ayahnya untuk meminjamkan mobilnya.

Keberuntungan mungkin memang sedang tidak berada dipihaknya, mobil yang ia pinjam dari ayahnya tiba-tiba saja berhenti ditengah jalan tanpa Lisa tahu apa sebabnya. Mobil milik ayahnya ini memang bukan mobil model terbaru—bukan juga mobil dengan kualitas yang masih bagus, tetapi selama ini tidak pernah sekalipun tiba-tiba berhenti seperti ini.

The Gamers - [JENLISA Short AU] [GxG] [Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang