Cinta Dalam Diam

TERLALU BERHARAP

"Okey tunggu sebentar ya kak"

"Oke sudah masuk kak"imbuh mas-mas minimarket itu

"Okey thk u mas"ucap Rara

"Oh ya mas saya juga mau isi spay 100k, ini nomernya"ucap Tata sambil memperlihatkan nomer dilayar hpnya

"Okay sebentar ya"ucap mas-mas minimarket itu

"Btw mas udah lama ya kerja disini?" Tanya Tata tiba-tiba ke mas minimarket tersebut

"Emm iya kak, kira-kira udah ada 3 tahunan" jawab mas Minimarket tersebut

"Ohh lama juga ya, trus kalau ganteng udah lama mas?"tanya Tata lagi dengan pertanyaan nyleneh dimana pertanyaan itu sebenarnya bukanlah pertanyaan melainkan sebuah gombalan

"Haha kakaknya bisa aja"jawab mas minimarket tersebut dengan sedikit tersipu malu

"Sudah ya kak"imbuh mas minimarket tersebut

"Okey thk u mas ganteng haha" ucap Tata dengan tertawa

"Taa mulai deh"ucap Rara dengan pelan sambil menyenggol pundak Tata untuk memberi peringatan

"Sama-sama kak" jawab mas minimarket

Sesampainya di sekolah, mereka masuk ke kelasnya masing-masing

"Bye taa.., Rara masuk dulu ya"ucap Rara

"Byee oke Ra.."jawab Tata

Sesampainya dikelas...

Hari ini adalah hari juma't dimana hari jumat di SMAN 3 Surabya selalu mengadakan kerja bakti di lingkungan sekolah.

"Guys kita bagi tugas ya, yang cewek bersih-bersih dikelas yang cowok di luar kelas"

"Setuju?" Tanya Dani selaku ketua kelas

"Okey"jawab anak-anak kelas

Lalu Rara memilih untuk membersihkan  papan tulis, namun ketika Rara sedang menghapus papan tulis ia mendengar namanya disebut dan kata-kata photoboth oleh seseorang dengan pelan seperti berbisik.

"Berani gak ? Ke Rara doang masak ga berani"ucap Nino dari bangku paling belakang

"Beranilah masak ga berani, siapa takut"jawab Dion

Lalu Rara menengok ke belakang dan melihat ke arah Dion dan Nino

"Apa Ra? Liat-liat, ganteng ya?" Ucap Nino dengan songong

"Y" jawab Rara singkat karena kesal dengan nada bicara Nino yang begitu songong

"Sabar ya Sab hehe" ucap Dion

Rara pun hanya diam dan tak menanggapinya, dan ia pun kembali melanjutkan membersihkan papan tulis dan dilanjutkan menyapu, juga mengelap kaca jendela.

"Nih Ra kanebonya"ucap Jenny dengan menyerahkan kanebo ke Rara

"Nee gomawo Jenny ya.."ucap Rara dengan tersenyum manis

"Okey Raa, Jenny ngelap sebelah sana ya..."imbuh Jenny

"Okey"jawab Rara dengan tanda oke ditangan kanannya

Dion melambaikan tangannya ke arah Rara, yang kebetulan ia sedang di depan jendela yang dilap Rara.

(Rara tersenyum simpul) lalu melanjutkan pekerjaannya

Lalu Dion pun tak berhenti disitu ia justru malah mengetok kaca jendela yang dilap Rara.

"Tok... tok... Sab.." ucap Dion dengan mengetuk kaca jendela itu

"Gimana?" Tanya Rara singkat dengan wajah datarnya

"Gapapa Sab, cuma mau manggil aja hehe"jawab Dion dengan cengengesan

Setelah kerja bakti, kegiatan selanjutnya yaitu pelajaran seperti biasanya, dan kemudian dilanjutkan dengan pulang lebih awal karena hari ini adalah hari Jum'at, jadi pulang lebih awal.

*****

Malam harinya Dion whatssapp Rara

20.00 Haii Sab...

20.05 Gimana Yon?

20.06 Emm gapapa Sab cuma pengen chat aja

20.12 Owalah Yon kirain ada yang penting

20.14 Oh ya btw aku panggil kamu Sab gapapa kan ya?

Oh ya satu lagi Sab Sabtu depan ke photoboth yuk!

20.21 Iya serah kamu Yon, sama siapa aja emang?

Setelah hampir 1 jam Rara tanya dengan siapa saja ternyata Dion belum menjawab juga.

"Gimana sih nih anak, kok ga dibales"ucap Rara kesal

"Eh ngapain aku nungguin Dion, aku kan udah janji buat nggak lagi suka dan peduli sama tuh anak"imbuh Rara bicara dengan dirinya sendiri sambil bermain bolpoin karena malam itu Rara sedang belajar

Setelah itu Rara memutuskan untuk lanjut belajar lalu pergi tidur, karena dia berusaha untuk tidak terlalu memikirkan Dion.

Sebenarnya Rara merasa senang bila hal itu terjadi benar adanya. Gimana ya rasanya seneng aja gitu walaupun kesal karna chatnya belum dibalas.

Lalu pagi-pagi buta Dion baru menjawab chat dari Rara

02.30 Gatau Ra, tapi itu cuma wacana aja sih😂

05.30 Oh iya Yon gpp

Setelah menjawab chat Dion pagi itu Rara sangattt kesal sekali, karena chat yang semalam ia tunggu jawabannya dan berharap akan kebenaran ajakan si Dion tapi ternyata memang sepertinya Rara harus benar-benar melupakannya.

Rencananya sih begitu, tapi kita lihat gimana kedepannya guys 😂

Gimana menurut kalian si Rara bisa gak sih ngelupain si Dion itu ?🤔

Yuk jawab di kolom komentar yaa 🤗

Jangan lupa vote cerita ini ya, oh ya yuk follow ig aku juga di @rindasafitri_
Terima kasih dan semoga hari kalian menyenangkan  yaa 🤍🤎