TERLALU BERHARAP

45 30 8
                                    

🍀 S E L A M A T    M E M B A CA 🍀

"Baru kau sapa ku tersipu, kau puji amarahku
Karena kau paling tau, cara lemahkan hatiku"
Kira-kira lirik lagu itulah yang menggambarkan posisi Rara sekarang..
***

Semakin hari Dion semakin mendekati Rara baik di dunia maya maupun nyata. Namun, kali ini Rara yakin dengan tekadnya bahwa dia mampu melupakan Dion dengan cara selalu cuek dan beranggapan bahwa apa yang dilakukan Dion hanyalah perbuatan biasa semata dan tak bermaksud apa-apa alias ia berusaha untuk tidak baperan.

Siang itu sebelum pergi ke kantin Rara menyempatkan untuk menghapus papan tulis karena pelajaran selanjutnya ialah Bu Endang dimana beliau selalu meminta supaya papan tulis bersih sebelum ia gunakan.

"Bentar yaa, aku mau mbersihin papan tulis dulu, kalo mau duluan nggapapa ntar Rara nyusul" ucap Rara sambil membersihkan papan tulis itu

"Engga Ra, aku tunggu kamu di teras ya sama Lani"jawab Jenny

"Okey Jenjen"

Ditengah-tengah perbincangan itu, tiba-tiba Diko teman Dion datang menghampiri Rara.

"Eh sabyan, sini Diko aja yang bersihin, Diko ngga mau sabyan capek"ucap Diko dengan membawa pop ice coklat

"Alah alah Dik Dik"

"Gini doang mah gak capek aku"ucap Rara sambil tetap melanjutkan menghapus tulisan di papan tulis

"Yang bener? Tuh yang atas belum dihapus"ucap Diko menunjuk tulisan di papan tulis

"Oke akan kuhapus segera"ucap Rara sambil berusaha menghapus tulisan yang tinggi tersebut dengab sedikit meloncat untuk meraihnya karena Rara tidak terlalu tinggi dan sebenarnya sulit untuk meraih

Lalu tiba-tiba Dion datang....

"Sini aku aja yang ngehapus itu Sabyan"ucap Dion tiba-tiba diikuti dengan meraih penghapus di tangan kanan Rara lewat belakang punggung Rara

"Eleh On On..."ucap Diko dengan bergecak bibirnya

Rara saat itu hanya terdiam dan tak berkata-kata dan lalu meninggalkan mereka berdua.

"Yahh.. kok pergi sih sab" ucap Dion

"Thanks Yon" ucap singkat Rara lalu pergi

"Kamu sih Yon"ucap Diko

"On.. On.. inget kamu udah ada si Fara, nggak usah godain Rara"imbuh Diko, btw Fara adalah pacar Dion yang sekolah di SMAN 6 Surabya

"Emmm gimana ya Dik, lo gatau sih" ucap Dion lalu meninggalkannya

"Serah kamu lah On" jawab Diko

*****

Jum'at pagi hari yang cerah seperti biasa Rara dan Tata berangkat ke sekolah bersama, namun sebelum sampai ke sekolah mereka mampir sebentar ke minimarket untuk mengisi shopee pay nya, karena besok tanggal 12.12 dimana tanggal itu ada gratis ongkir dan mereka berdua tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu.

"Assalamualaikim"ucap Tata memasuki minimarket dengan membuka pintunya

"Hush...Taa.. inget ini bukan dirumahku, please deh jangan malu-maluin Rara"ucap Rara sedikit kesal melihat tingkah aneh sahabatnya

"Hehe mianhe...Raa.."jawab Tata dengan bakornya

"Nee Tata.." jawab Rara dengan wajah datar

Sesampainya di kasir...

"Mas mau isi saldo shoppe pay"ucap Rara

"Berapa kak?" Tanya mas-mas minimarket itu

"100k mas,ini nomernya"jawab Rara

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang