2. Mengkesal

25.2K 3K 104
                                    

"Terkadang, memahami adalah hal yang tersulit."

"Setrika di rumah rusak, ya? Muka kusut abis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Setrika di rumah rusak, ya? Muka kusut abis."

Oranye melirik wanita yang tak diundang itu dengan sinis lalu kembali fokus pada tanaman Monstera di depannya.

"Jarum di rumah patah, ya? Mulutnya sobek terlalu lebar. Nyinyir abis."

Tawa cekikikan terdengar. Wanita dengan atasan polkadot hitam-putih dipadu celana jeans itu mengambil kursi di gazebo dan duduk tepat di hadapan Oranye. Wanita yang sedang mengendalikan organisme penyakit tanaman secara mekanis-memotong dan membuang daun yang berbercak cokelat dan daun yang layu-itu tidak terganggu sedikit pun dengan kehadiran sahabatnya.

"Di mana-mana, tuh, kalau pengantin baru itu masih anget-angetnya dan manja. Mukanya berseri-seri, segar. Lah, ini, dari awal nikah mukanya makin asem dari hari ke hari. Perasaan kemarin sama Soga keliatan mesra, tuh," komentar Gladiol, sengaja memancing Oranye. Terbukti, wanita itu bangkit dari jongkoknya, mengangkat pot-pot tanaman yang telah dibersihkannya kembali ke tempat semula.

Kemudian dia berdiri di depan Gladiol dengan tatapan mengintimidasi. "Jawab, kamu ngapain ke sini? Mau kasih oleh-oleh lagi? Boleh, mana?"

Gladiol tertawa. "Ada, nih."

Wanita itu mengambil sesuatu dari tasnya. Foto ultrasonografi yang menampilkan sebuah gambar bulat seperti kacang. Oranye tersentak, hendak merebut hasil USG tersebut, tetapi Gladiol menariknya langsung.

"Tanganmu masih kotor, tuh."

Oranye tersenyum lebar. "Wah, parah. Baru kemarin pulang liburan, sekarang udah hamil aja. Ngapain aja di sana?"

"Pertanyaan ngaco. Liburanlah."

"Enak banget punya suami kayak Akash, ya, Gla," ujar Oranye seraya memanyunkan bibirnya.

"Hmm ... bau-baunya, nih. Aku tau. Soga emang sebegitu nyebelinnya?"

"Banget, Gla."

"Aneh, padahal sejauh yang aku kenal, Soga orangnya baik. Malah aku sempat mikir, seandainya ketemu Soga duluan, aku bakal ngejar di-eh, gak gitu, juga. Aku sayang Akash, kok." Gladiol kena mental melihat tatapan Oranye yang tampak ingin membunuhnya. Akan tetapi, ia tidak bisa berbohong. Di matanya, Soga memang perfect, tidak seperti Akash-suaminya yang amburadul. Tiap hari Gladiol harus ceramah, terutama pagi. Walau begitu, seberapa buruknya Akash, Gladiol sangat mencintainya.

"Alah, di depan orang lain aja gitu. Buktinya di depanku? Muncul, deh, wajah aslinya," gerutu Oranye membuat Gladiol tidak bisa menahan tawa. Sejak Oranye menikah, Gladiol sering senam perut ketika wanita itu bercerita tentang kelakuan Soga yang menyebalkan. Dan, sampai sekarang dia tidak percaya.

Oranye juga menolak untuk percaya, tetapi mereka telah serumah sejak sebulan yang lalu. Takada yang bisa disembunyikan lagi.

"Justru aneh kalau wajah aslinya terlihat sama aku. Berarti ada apa-apanya. Lagian, bagus, dong, kalau Soga memperlihatkan wajah aslinya. Daripada manis di depan tau-tau punya bayi sama cewek lain."

BLUE: Because Love U Everyday (Tamat)Where stories live. Discover now